Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pepatah bola itu bundar sepertinya bukan hanya isapan jempol belaka. Istilah tidak ada yang tidak mungkin dalam sepakbola dibuktikan secara nyata oleh timnas Portugal. Secara mengejutkan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mampu mempecundangi tuan rumah Prancis di stadion Stade de France dengan skor 1-0, sekaligus mengantarkan Portugal juara Piala Eropa 2016 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Bisa dibilang pada turnamen Piala Eropa kali ini, Portugal bukanlah tim yang dijagokan untuk merengkuh gelar juara. Dilihat dari skuat yang dibawa oleh pelatih Fernando Santos ke Prancis, hanya sedikit nama bintang yang menghiasi jajaran timnas yang dijuluki Selecção das Quinas tersebut. Nama-nama tenar seperti Cristiano Ronaldo, Luis Nani, Pepe dan Ricardo Quaresma hanya didampingi oleh pemain minim pengalaman internasional semisal Jose Fonte, Cedrid ataupun Renato Sanches. Dengan skuat yang ala kadarnya tersebut, tak heran Portugal harus terseok-seok di babak penyisihan grup. Dalam tiga pertandingan di fase grup, Portugal hanya mendapatkan hasil tiga kali seri melawan tim-tim kecil seperti Islandia, Hungaria dan Austria. Beruntung Portugal berhasil lolos ke babak selanjutnya sebagai peringkat tiga terbaik. [read_more id="257004"] Berbanding terbalik dengan apa yang terjadi dengan tuan rumah Prancis. Dimitri Payet dan kawan-kawan mampu melibas lawan-lawannya dan menduduki peringkat pertama di fase grup. Kecuali berhadapan dengan Jerman, Perjalanan Prancis menuju pertandingan puncak pun berjalan sangat mulus. Maka tidak heran di partai final Prancis sangat dijagokan untuk mengalahkan Portugal. Peluang Prancis untuk mengangkat Piala Eropa di kandang sendiri semakin besar ketika pemain kunci Portugal, Cristiano Ronaldo, harus di tandu ke luar lapangan pada menit 25. Tanpa diperkuat sang mega bintangnya, Portugal tak mampu mengimbangi kedigdayaan pasukan Les Blues dalam membuat peluang. Beruntung kiper Portugal, Rui Patrico bermain gemilang untuk mematahkan serangan-serangan yang dibuat Paul Pogba dan kawan-kawan. Skor kacamata selama 90 menit memaksa kedua kesebelasan melanjutkan pertandingan melalui perpanjangan waktu.Membalikkan prediksi banyak orang, akhirnya Portugal juara Piala Eropa 2016!