TUTUP

Iran Menjadi Negara Pertama yang Blokir Pokemon GO. Indonesia Menyusul?

Pemerintah Iran sudah berani untuk memblokir Pokemon GO. Apakah negara lain akan menyusul?

Kepopuleran Pokemon GO yang terjadi selama sebulan terakhir ini banyak menimbulkan pro kontra di berbagai kalangan. Bahkan karena dianggap membahayakan keamanan negara, pemerintah Iran sampai harus memblokir game yang mengusung konsep augmented reality tersebut dari negaranya. Hal itu menjadikan Iran sebagai negara pertama yang berani memblokir Pokemon GO. Keputusan Pokemon GO diblokir di negara Iran ini atas saran dari Dewan Tinggi Ruang Virtual Iran. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci alasan kenapa game besutan Niantic dan Nintendo tersebut harus diblokir, namun diduga ada kaitannya dengan ancaman keamanan negara yang memanfaatkan teknologi GPS. Dewan Tinggi Ruang Virtual Iran adalah komite pemerintah yang berwenang dan bertanggungjawab atas segala fasilitas internet yang ada di Iran. Sebenarnya pihak developer Pokemon GO yakni Niantic Inc telah dihubungi dan diajak mediasi dengan pemerintah Iran terkait dampak yang ditimbulkan oleh game menangkap monster virtual itu, namun entah kenapa pemerintah Iran tetap bersikukuh tidak mengizinkan warganya bermain Pokemon GO. [read_more id="262549"] Selayaknya negara timur tengah, Iran memang termasuk negara yang sensitif terhadap lalu lalang data yang bersumber dari internet. Sejak pemilihan presiden tahun 2009 yang cukup kontroversial, terhitung berbagai media sosial seperti Twitter, Facebook hingga YouTube sempat diblokir dari negara yang ibukotanya berada di Teheran itu. Alasan utama dari pemblokiran itu karena pemerintah Iran tak ingin masyarakatnya didominasi oleh opini-opini negara barat yang dikhawatirkan menyesatkan. Untuk tetap bisa mengakses situs-situ yang diblokir oleh pemerintah, warga Iran dapat mengakali dengan memanfaatkan piranti lunak virtual private network (VPN) ataupun proxy. Lewat teknologi yang tergolong baru bernama augmented reality, banyak negara yang khawatir bahwa game Pokemon GO bisa menjadi alat mata-mata negara asing. Tak cuma Iran, pemerintah Indonesia pun sempat dibuat heboh terkait isu bocornya keamanan negara karena warganya memainkan Pokemon GO. Alhasil banyak instansi-instansi pemerintah melarang pegawainya bermain Pokemon GO di wilayah atau daerah perkantoran yang tergolong tempat penting negara. Bahkan tak tanggung-tanggung, Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso pun angkat bicara dan menganggap game Pokemon GO dapat mengancam keamanan negara. "Permainan itu kan membutuhkan kamera. Kalau dimainkan di instalasi penting seperti objek vital asrama Kepolisian, TNI atau intelijen tentu bisa dibaca oleh intelijen gambar-gambar itu," kata Sutiyoso seprti dilansir Kompas. Polemik game Pokemon GO dan keamanan suatu negara sebenarnya tidak perlu diperdebatkan panjang lebar, karena sampai saat ini belum ada bukti terkait pemanfaatan teknologi augmented reality yang ada di dalam Pokemon GO untuk dimanfaatkan kepentingan suatu pihak. Namun tentu dengan kultur masyarakat Indonesia yang tergolong “takut” terhadap kemajuan teknologi baru menjadikan isu blokir memblokir sebagai sebuah isu yang selalu hangat untuk diperbincangkan.

Apakah Indonesia juga akan mengikuti jejak Iran sebagai negara dimana Pokemon GO diblokir?