Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika dipikir-pikir, ternyata Kak Seto Mulyadi cocok lho menjadi pahlawan zaman now. Berikut ini alasannya.
Siapa sih yang gak kenal sama Seto Mulyadi? Satu-satunya bapak-bapak yang awet muda karena selalu dipanggil Kak ini dikenal sebagai orang yang begitu peduli terhadap hak anak-anak dan remaja Indonesia.
[duniaku_baca_juga]
Wajar saja, dengan statusnya sebagai Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak, Kak Seto punya wewenang luas dalam mengurusi kehidupan remaja kekinian.
Nah jika dipikir-pikir, ternyata Kak Seto Mulyadi cocok lho menjadi pahlawan zaman now. Berikut ini alasannya.
[page_break no="1" title="Peduli Terhadap Anak-anak"]
Seperti sudah disinggung sebelumnya, Kak Seto merupakan Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak, jadi sudah sewajarnya jika pria kelahiran Klaten ini punya kepedulian besar terhadap perkembangan anak-anak di Indonesia.
Tak jarang Kak Seto sampai harus terjun langsung seperti mendampingi anak-anak yang terkena masalah hukum. Kak Seto juga sering ikut mengkampanyekan berbagai program yang berhubungan dengan anak-anak. Contohnya adalah mendukung langkah polisi menegakkan hukum pada pelaku eksploitasi anak.
Selain itu, kepedulian Kak Seto juga ditunjukkan saat mendirikan sekolah alternatif bernama Homeschooling Kak Seto atau HSKS tahun 2007. Beberapa alumni dari homeschooling tersebut adalah Ayushita, Nikita WIlly, Prilly Latuconsina, dan Citra Scholastika.
[page_break no="2" title="Inspiratif"]
Selain dikenal sebagai orang yang punya kepedulian besar terhadap hak anak-anak Indonesia, Kak Seto juga merupak sosok inspiratif bagi para orang tua yang ingin mendidik anaknya dengan benar. Hal ini bisa kita lihat dari perjalanan hidup Kak Seto dari kecil hingga sekarang.
Masa kecilnya memang dilalui dengan keceriaan. Kak Seto Mendapat kasih sayang dari kedua orangtuanya yang sangat perhatian. Namun itu tak berlangsung lama karena keluarga Kak Seto mendapat cobaan berat. Terutama saat ayahnya wafat. Kehidupan ekonomi keluarga pun berubah 180 derajat.
Bahkan demi bisa melanjutkan sekolah, Kak Seto pindah ke Surabaya dan tinggal bersama bibinya. Di sana Kak Seto mati-matian berjuang demi mengenyam bangku pendidikan di tengah himpitan ekonomi. Dengan semangat pantang menyerah, Kak Seto bisa melaluinya, dan bahkan ia bisa mendapatkan kursi nomer satu di organisasi sekolah.
Demi menutupi perekonomian keluarganya, Kak Seto juga aktif menulis rubrik anak-anak di majalah Bahagia dan majalan Kuncung. Di setiap tulisannya, ia selalu menyertakan nama "Kak Seto". Ya mungkin dari situlah nama Kak Seto lebih familiar dibanding Seto Mulyadi.
Kisah inspiratif tersebut bisa menjadi alasan mengapa Kak Seto memang cocok menjadi pahlawan zaman now.
[page_break no="3" title="Diakui Sebagai Orang Berpengaruh"]
Kak Seto juga dinobatkan sebagai salah satu orang paling bepengaruh di Indonesia lho.
Terbukti dari berapa penghargaan yang diberikan kepada Kak Seto. Di antaranya adalah Orang Muda Berkarya Indonesia, kategori Pengabdian pada Dunia Anak-anak dari Presiden RI tahun 1987, Peace Messenger Award, New York, dari Sekjen PBB Javier Perez de Cuellar tahun 1987, dan Men’s Obsession Award tahun 2006.
[page_break no="4" title="Medukung Kids Zaman Now"]
Alasan lain kenapa Kak Seto layak disebut sebagai pahlawan zaman now adalah bentuk perhatiannya kepada netizen milenial.
Ya, seperti kita ketahui, belakangan ini wajah Kak Seto kerap muncul di lini masa sosial media dengan kata-kata kocak seperti Saya Sleding Kepalanya Satu-Satu atau Kids Jaman Now. Untungnya, itu hanyalah akun palsu dari orang tak bertanggug jawab. Tapi karena akun tersebut, nama Kak Seto menjadi populer lagi.
Menanggapi hal tersebut dan meme wajahnya yang beredar di dunia maya, Kak Seto nampak santai dan cendrung mendukung potensi kreatifitas netizen zaman now.
"Ya karena kemampuan mereka dalam mengadaptasi teknologi ini harus dimanfaatkan. Kalau tidak waspada, tidak memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai keniscayaan di masa depan, semua yang OLD itu akan gulung tikar. Transportasi sudah goyah, retail goyah, dan berikutnya institusi sekolah," ujar Kak Seto seperti dukutip dari Popcon Asia.
[read_more id="341068"]
Bahkan dalam sebuah kesempatan Kak Seto meyebut kejayaan Indonesia ada di tangan kids zaman now.
"Karena ke depannya tidak hanya transportasi, retail saja mulai bangkrut. Kids Zaman Now-lah yang harus mengisi dan mengatasinya. Kemampuan mereka harus dimanfaatkan untuk hal yang positif, dengan pengarahan-pengarahan yang dikaitkan dengan kreatifitasnya, bisa menjadi peluang emas untuk kejayaan Indonesia di tahun 2045," ujar Kak Seto seperti dilansir Tribun.
Nah apakah kamu setuju jika Kak Seto merupakan pahlawan zaman now?