Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kepopuleran Pokemon GO yang terjadi di Indonesia, ternyata banyak diiringi beragam isu miring terkait game buatan Niantic dan Nintendo tersebut. Bahkan tak sedikit pula berita-berita tentang Pokemon GO menjurus ke arah hoax atau palsu. Sayangnya berita hoax Pokemon ini cepat menyebar di berbagai media sosial sehingga pada akhirnya banyak orang memercayai isinya.
Nah kali ini Duniaku telah memilih 5 berita hoax Pokemon yang sempat menggemparkan jagat internet.
[page_break no="1" title="Pokemon GO akan Diblokir di Indonesia"]
[read_more id="260845"] Banyaknya orang Indonesia yang memainkan game
Pokemon GO secara ilegal membuat isu pemblokiran
Pokemon GO di Indonesia berhembus kencang. Hal tersebut tak terlepas dari contoh yang terjadi di Filipina. Negeri lumbung padi tersebut terpaksa diblokir oleh pihak Nintendo karena telah mengakibatkan server Pokemon GO
down. Tapi nyatanya, sampai saat ini Nintendo belum berniat untuk memblokir
Pokemon GO dari Indonesia meskipun banyak orang yang telah mengunduh aplikasi ilegalnya.
[page_break no="2" title="Pokemon Artinya Aku Yahudi"]
Berita
hoax Pokemon ini, beberapa waktu lalu sempat mejadi perbincangan banyak netizen. Disebutkan bahwa permainan
Pokemon GO mengajarkan kesesatan karena Pokemon memiliki arti Aku Yahudi. Berita
hoax ini pun cepat menyebar dan banyak juga orang yang memercayainya. Padahal sampai saat ini, belum ada fakta yang menguatkan pendapat tersebut. Menurut situs resmi Pokemon sendiri, arti Pokemon berasal dari singkatan
Pocket Monster.
[page_break no="3" title="Letak Pokemon Legendaris Terdapat di Indonesia"]
Masih misterinya keberadaan Pokemon legendaris, membuat banyak orang yang pada akhirnya berspekulasi menebak di mana letak Pokemon legendaris.
Duniaku pun sempat membuat artikel tentang keberadaan
pokemon legendaris di Indonesia dalam rangka
april mop. Tentu saja artikel tersebut hanya diperuntukan dalam merayakan
april mop dan sebatas sebuah
jokes internet. Namun lucunya, banyak orang yang memercayai kebenaran artikel
april mop tersebut.
[page_break no="4" title="Pesan Berantai Dekan Fakultas UGM"]
Salah satu Dekan Fakultas Psikologi UGM pun tak lepas dari korban
hoax Pokemon ini. Melalui pesan berantai, Prof Dr Tina Afiatin, Mpsi, menganjurkan agar masyarakat Indonesia tidak lagi memainkan game
Pokemon GO. Alasannya karena game tersebut dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk memata-matai negara Indonesia dengan memanfaatkan GPS dan Maps. Kebenaran berita ini pun terungkap ketika pihak kampus UGM mengklarifikasinya.
[page_break no="5" title="Pokemon Menyebabkan Kemacetan dan Kecelakaan di Australia"]
Banyak berita heboh mengenai
Pokemon GO, salah satunya adalah kecelakaan yang terjadi di jalan Tol Australia. Disebutkan seseorang tiba-tiba berhenti di tengah jalan dan keluar dari mobilnya hanya untuk menangkap Pikachu yang muncul. Namun pada kenyataannya tidak ada kecelakaan yang terjadi di jalan tol Australia pada hari itu. Foto dalam berita tersebut merupakan foto asal comot yang diambil dua tahun lalu dan tidak ada kaitannya dengan
Pokemon GO. Jadi mulai saat ini, semoga kamu bisa lebih bijak dalam menanggapi sebuah berita ya!