Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/30/boruto-dan-sarada-dan-pertarungan-ultimate-ninja-storm-4/" title="Hal Baru dari Boruto dan Sarada, Serta Pertarungan Team 7 Lawan Obito dalam Ultimate Ninja Storm 4"]
Seandainya orang tua bisa menanamkan kepada anak, bahwa sebuah film kartun / animasi itu adalah fiksi, bukan kenyataan, seharusnya tidak perlu mengkuatirkan tayangan tersebut bisa berimbas negatif kepada anak-anak. Namun pada kenyataannya, fakta yang terangkat beberapa waktu lalu, yang menghubungkan film Minions dengan sebuah organisasi rahasia Illuminati, sukses membuat prekuel sekaligus spin-off serial Despicable Me tersebut kian menarik dilihat oleh orang dewasa sekalipun, yang mungkin tidak terlalu menyukai film kartun (mungkin karena itu juga, film animasi tersebut mendapatkan rating “U” atau universal, untuk semua usia). Fakta tersembunyi yang menghubungkannya dengan organisasi rahasia Illuminati membuat Minions ramai dibicarakan dari sisi yang lain.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/26/kaguya-boruto-dan-sarada-playable-dalam-ultimate-ninja-storm-4/" title="Boruto dan Sarada Bertarung Melawan Naruto dan Sasuke dalam Naruto Shippuden Terbaru"]
Anggapan bermunculan bahwa Minions, termasuk juga banyak film-film atau produk hiburan lainnya di bawah, merupakan salah satu media bagi organisasi [outbound_link text="illuminati" link="https://en.wikipedia.org/wiki/Illuminati"] menyebarkan pengaruhnya di dunia, dikemas dengan sampul figur yang imut, menggemaskan dan juga cerita yang heroik agar mudah diterima. Apapun maksud produsen film Minions memasukkan simbol, atau obyek yang dianggap berhubungan dengan Illuminati, penulis yakin jika anak-anak menjadi targetnya, mereka tidak terpengaruh seandainya bisa membedakan antara fiksi dan realita. Bukan hanya Minions yang diproduksi Illumination Entertainment saja yang diganjar sebagai produk berhubungan dengan Illuminati, banyak film kartun Walt Disney juga dianggap sebagai media untuk menyebarkan pengaruh organisasi misterius tersebut. Dan melalui ulasan ini, kami berikan beberapa bukti pesan tersembunyi yang terkandung dalam animasi Disney, yang diduga menjadi cara Illuminati dalam mengacaukan pola pikir anak-anak.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/21/7-mata-terkuat-di-naruto/" title="7 Mata Terkuat di Naruto"]
Illuminati sendiri merupakan nama yang diberikan kepada beberapa kelompok, baik yang nyata (historis) maupun fiktif, dan merujuk pada Illuminati Bavaria, sebuah kelompok rahasia pada masa Age of Enlightenment, terjadi sekitar abad ke-18 di Eropa, yang dikenal melalui semangat revisi atas kepercayaan-kepercayaan tradisional, memisahkan pengaruh-pengaruh keagamaan dari pemerintahan. Kelompol ini didirikan pada tanggal 1 Mei tahun 1776. Berlanjut kemudian di abad 19, mulai tahun 75-an, nama Illuminati banyak digunakan untuk menunjukkan organisasi persekongkolan yang dipercaya mendalangi dan mengendalikan berbagai peristiwa di dunia melalui pemerintah dan perusahaan untuk mendirikan Tatanan Dunia Baru. Salah satu organisasi tersebut, yang dipercaya menjadi bawahan Illuminati adalah Freemason. Simbol Freemason sendiri diduga juga diadaptasi ke dalam lambang Gru Labs dalam serial Despicable Me. Freemasonry adalah sebuah organisasi persaudaraan yang mulai dikenal antara akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-17. Freemasonry bukan merupakan organisasi agama dan tidak berdasarkan pada teologi apapun. Tujuan utamanya adalah membangun persaudaraan dan pengertian bersama akan kebebasan berpikir dengan standar moral yang tinggi.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/26/misteri-illuminati-film-minions-2015/" title="Minions Ternyata Dipenuhi Misteri Illuminati"]
Setelah sebelumnya kami mengulas mengenai pesan-pesan rahasia dua kelompok tersebut dalam Despicable Me, dan juga Minions, yang notabene film kartun / animasi untuk semua umur (meskipun kami yakin lebih banyak anak-anak yang menyukai tingkah konyol makhluk Minions bermata satu tersebut, yang juga identik dengan buah pisang), kini giliran film-film produksi Walt Disney yang menurut sumber kami disebutkan menyimpan agenda jahat yang bertujuan mengacaukan pikiran anak-anak. Kami mengutip tulisan Wes Penre, tokoh penting di belakang kebangkitan musik rock dan heavy-metal AS di era 1980-an, yang menuliskan pemikirannya mengenai Walt Disney melalui situs [outbound_link text="Illuminaty News" link="http://www.illuminati-news.com/walt-disney-agenda.htm"]. Bisa juga kalian akses dari sini jika kesulitan memasukinya. Serta dari situs [outbound_link text="The Forbidden Knowledge" link="http://www.theforbiddenknowledge.com/hardtruth/the_disney_bloodlinept1.htm"], yang bisa juga diakses dari sini. Tautan kedua merupakan sumber yang digunakan Penre untuk menuliskan artikel singkatnya melalui Illuminati News.
Bahkan dalam Naruto pun juga bisa kita temukan tanda-tanda Illuminati![/caption][read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/16/18-karakter-anime-terkuat-berkemampuan-mata-spesial-bag-2/" title="Karakter Anime dengan Mata Terkuat"]
Melalui [outbound_link text="situs yang sama" link="http://www.illuminati-news.com/art-and-mc/index2.htm"], Wes Penre mengaku sebagai mantan anggota kelompok pemuja setan, yang kemudian bertobat dan menjadi peneliti dunia hiburan AS. Melalui artikel yang ditulisnya pada 4 Juli 2004 lalu dengan judul “The Walt Disney Agenda," dia ingin memperingatkan pada dunia jika memang ada rencana khusus Walt Disney yang disisipkan dalam banyak filmnya. Berikut kalimat awal yang dituliskan Penre:
I watched a movie yesterday, called "The Haunted Mansion", starring Eddie Murphy. It was a Disney Production. Not only was it a horrible movie with lousy acting, but it also filled a certain purpose. The first question you may ask yourself after you've watched it is: whom is it made for? Adults, children or both? Well, it is too silly to be an adult movie, and too scary to be a children's movie. So, whom was it made for?
Untuk menjawab pertanyaan itu, maka kalian perlu mengetahui siapa sesungguhnya Walt Disney, dan apa misi utama perusahaan Disney, untuk apa didirikan, dan akan digunakan sebagai apa? Penre mengatakan:
Walt Disney was a 33° Freemason and an illuminist. Behind all those cartoons, magazines, movies etc., is a hidden agenda to mess up our children's minds. Disney's production over the years is filled with Masonic symbolism, occult over- and undertones, mind control and indoctrination. He is preparing our younger generations for the New World Order, and introduce them to sorcery (black magic) as being a "cool thing."
Walt Disney merupakan anggota Freemasonry derajat 33 (dianggap sebagai derajat tertinggi yang hanya bisa dicapai anggota Illuminati). Dibalik seluruh karakter kartun yang diciptakannya yang tersebar di aneka film, buku cerita, dongeng, dan sebagainya, ada agenda tersembunyi Illuminati untuk mengacaukan pikiran anak-anak, dengan tujuan mempersiapkan mereka untuk Tatanan Dunia Baru.
Manga karya Sashi Kishimoto, saudara kembar Masashi Kishimoto, yang jelas menggunakan simbol Illuminati.[/caption]Penre menambahkan, hal itu dilakukan dengan menyisipkan simbol-simbol Masonik, okultisme, dan juga indoktrinasi maupun pengendalian alam pikiran. Dan dengan film-film mereka, menurut Penre, Disney kini bisa menjalankan agendanya langsung melalui ruang keluarga di seluruh dunia, ketika anak-anak menonton film-film mereka.
Berikut beberapa contoh yang sudah diketemukan, pesan bawah sadar yang disisipkan Walt Disney dalam menjalankan agendanya, perlahan mempengaruhi anak-anak dengan film-film kartu mereka.
[page_break no="" title="Pesan Bawah Sadar"]
[page_break no="" title="Tangled"]
Tahun 2010 lalu, film Disney Tangled dirilis. Pada salah satu poster promosinya, teraca huruf S, E dan X. Tangled mengawali rentetan temuan pesan rahasia yang disisipkan dalam film Walt Disney, termasuk itu dalam The Lion King, yang memang menyimpan lebih banyak rangkaian kata S, E dan X tersebut.
[page_break no="2" title="The Lion King"]
Merupakan salah satu film karya Disney yang monumental, The Lion King ini berkisah mengenai perjalanan hidup anak singa yang terbuang akibat penghianatan salah satu anggota keluarganya. Scene sensual muncul pada saat Simba istirahat setelah berpetualang dengan rekan rekan beda spesiesnya Pumbaa dan Timon.Mereka merenung di pinggir tebing, debu-debu beterbangan di langit malam. Tidak ada yang aneh dari adegan tersebut? Ya. Tapi jika kalian pause bagian tersebut, debu-debu yang beterbangan tersebut akan terlihat seperti membentuk sebuah kata yang singkat tapi mencengangkan. ‘Sex’. Bukan hanya itu, kata ‘sex’ juga ditemukan di banyak adegan dalam film tersebut, bahkan ada puluhan kali, dan bisa kalian lihat melalui video di bawah. Disney beralasan sebenarnya awan yang tertulis adalah SFX bukan SEX seperti ditandai dengan garis merah diatas. Mana yang lebih masuk akal tentu saja pembaca Duniaku yang memutuskan. Ironisnya, seoran anak berusia 4 tahun dari New York yang pertama kali menemukan tulisan tersebut. Memang benar, The Lion King ini film kartun, fiksi, namun apa maksud produsen memasukkan kata yang sama berulang kali?
The Lion King Sublimal Message Compilation
[page_break no="" title="Wabbit Who Came To Dinner"]
Dalam film kartun dari tahun 1942 ini terlihat ada yang sedikit nyempil di bawah perut Bugs Bunny.
[page_break no="" title="The Little Mermaid"]
Little Mermaid juga tidak luput dari keisengan animator Disney. Scene diatas bisa terlihat pada saat Ursula (penyihir jahat) berusaha menikahi Eric Sang Pangeran dengan memanfaatkan suara Ariel yang sudah dicuri olehnya. Ada sesuatu di celana priest yang menikahkan mereka. Dalam edisi remastered, scene tersebut dihapus dan diperbaiki (sebelah kanan). Lihat video di bawah untuk lebih jelasnya:
[page_break no="" title="Who Framed Roger Rabbit"]
Who Framed Roger Rabbit merupakan film kombinasi antara animasi dan aktor sungguhan yang memenangkan Oscar pada tahun 1988, film ini bercerita mengenai Roger Rabbit (suami Jessica Rabbit) yang dijebak dalam sebuah kasus pembunuhan. Frame diatas terjadi pada saat Jessica Rabbit dan Bob Hoskin (detektif) akan menabrak tiang lampu di tepi jalan. Scene selanjutnya adalah Jessica terlempar dari mobil dan pada saat akan jatuh tersingkap gaunnya serta menyingkapkan bagian tersembunyi yang entah mungkin sengaja diselipkan oleh animatornya. Herannya scene ini lolos dari lembaga sensor dan memberikan rating untuk ditonton siapa saja dalam beberapa negara. Setelah ditemukan, adegan tersebut digambar ulang, dan Jessica tampil menggunakan kostum yang lebih tertutup.
[page_break no="" title="The Rescuers"]
Mungkin tidak banyak yang pernah menonton film ini, karena versi pertamanya ditayangkan pada tahun 1977. Walaupun demikian scene yang tersembunyi dalam film ini juga sempat ramai dibicarakan. Dalam petualangan Bernard dan Bianca dalam kaleng sardin terbang melewati kota, salah satu frame menunjukkan perempuan yang sedang mengganti bajunya.
[page_break no="" title="Aladdin"]
[page_break no="" title="The Clock Cleaners - Donald Duck"]
[page_break no="" title="Pocahontas"]
[page_break no="" title="Beauty And The Beast"]