Penjelajahan waktu itu mungkin, dan Back to the Future membuktikannya, meskipun kenyataannya tidak sesuai reality... Apa saja prediksi Back to the Future yang meleset? Simak ulasan berikut ini!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
[read_more id="172001"] Secara ilmiah, menjelajah waktu itu mungkin. Setidaknya itu menurut Teori Relativitas Umum yang dicetuskan oleh Albert Einstein. Harapan tersebut menginspirasi cerita mengenai perjalanan waktu yang akhirnya banyak dijadikan ide cerita dalam film fiksi ilmiah. Begitu banyak media pop culture yang mengangkat tema ini. Sebut saja trilogi film Back to The Future, The Terminator, Donnie Darko,Looper, Star Trek, dan lain sebagainya. Kemudian juga ada Chrono Trigger/Cross, Shadow Hearts, dan TimeSplitters dari game. Sedang dari komik/anime, ada X-Men: Days of the Future Past, Age of Ultron, Pandora Hearts, Time Quest, bahkan Doraemon dan Dragon Ball Z. Sudah eksis tahun ini. Hendo atau biasa disebut hoverboard ditemukan oleh Greg Henderson, 2 Januari 2015[/caption] Mungkin yang masih membekas karena menjadi film terbaru yang sedikit mengangkat mengenai penjelajahan waktu adalah Interstellar, melalui teori relativitas waktu, serta mengaitkannya dengan gravitasi. Selain menampilkan penjelasan singkat mengenai dilasi waktu gravitasional, film ini juga menyinggung sekilas mengenai penjelajahan waktu. Namun diantara banyak judul film fiksi ilmiah, game, dan bahkan anime Jepang yang menggunakan time travelling sebagai tema utamanya, tidak ada yang lebih ikonik selain trilogi Back to The Future. Melalui film garapan Robert Zemeckis tersebut, cerita penjelajahan waktu digarap tidak seserius yang banyak digambarkan penulis lainnya, dengan humor menghiasi beberapa bagian skenario ceritanya. Mungkin seperti itu bentuk Google Glass masa depan![/caption] Mulai dengan film pertamanya, Back to The Future (dirilis tahun 1985), yang mengisahkan ketika karakter utamanya, Marty McFly (diperankan Michael J Fox) harus terbang mundur ke tahun 1955 hanya untuk menolong sang profesor, Dr. Emmet "Doc" Brown (diperankan Christopher Llyod), agar orangtuanya kembali jatuh cinta. Misi tersebut sangat penting, karena bakal mempengaruhi kenyataan di masa datang, seperti Marty tidak akan pernah dilahirkan di masa kini (masa saat setting film tersebut berlangsung). Di tahun 2015, ternyata penduduk bumi masih mendapatkan berita dari... koran![/caption] [read_more id="221942"] Berlanjut kemudian melalui Back to the Future II (yang dirlis pada tahun 1989), meskipun tidak sesukses yang pertama, namun ide ceritanya lebih konyol lagi. Kali ini Marty terpaksa harus terbang ke masa depan, ya, yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan, pada tahun 2015, atau tepatnya, besok tanggal 21 Oktober 2015 jam 4.29 sore (waktu Amerika), dengan tujuan mencegah keluarga Biff Tannen (Thomas F. Wilson) menjadi orang kaya dan bertindak semena-mena karena mereka selalu menang lotere. Besok seharusnya Marty datang dari masa lalu, dan publik sudah bersiap dengan memasang hitungan mundur sampai tepat saat dia datang, seakan ingin menyambutnya sebagai bagian perayaan Back to the Future Day, perayaan ke-30 tahun trilogi film ini. Lanjut ke halaman 2... Mobil terbang masih sekadar prototype saja![/caption] Sedangkan untuk film ketiganya, juga tidak kalah konyol. Back to the Future III (ditayangkan tahun 1990), menceritakan misi Marty dan Doc yang menggunakan mesin waktunya dalam bentuk mobil DeLorean DMC-12 keluaran thaun 1981, dalam usaha mereka mencegah agar Doc nggak terbunuh oleh buyut Biff pada tahun 1885. Wearable device semacam ini sudah banyak ditemui di tahun 2015, bahkan lebih canggih![/caption] [read_more id="168888"] Trilogi Back To The Future sangat populer, sampai dibuat ulang sebagai serial anmasi televisi. Back To The Future juga dianggap sebagai ikon film fiksi ilmiah penjelajahan waktu, serta menjadi gambaran ketika manusia membayangkan apa yang terjadi di masa depan, khususnya tahun 2015 ini. Pada masanya, teknologi yang diperlihatkan melalui Back To The Future benar-benar membuat para penontonnya, yang kini seharusnya sudah pada tua-tua semua, sangat terpana. Namun ketika kita membandingkannya dengan kenyataan masa kini, ternyata tidak semua yang diprediksikan eksis di tahun 2015 melalui film tersebut beneran kita temui. Seperti Selain itu, tidak semua yang terjadi, atau dalam bahasa lain, diramalkan dalam Back To The Future kedua, benar terjadi di dunia nyata. Misalnya, Back to the Future II salah meramalkan tentang Putri Diana. Dalam salah satu adegannya, terlihat koran USA Today (ya, di tahun yang serba digital ini, manusia masih mendapatkan berita dari koran / media cetak) yang bahkan menyebutkan dua Queen Diana. Jelas tidak ada yang tahu saat itu jika Putri Diana bakal tewas dalam sebuah kecelakaan mobil Agustus 1997 silam! Bahkan koran terebut menyebutkan, dia menjadi penguasa Inggris. Saat ini sudah mulai susah mencari bilik telepon umum yang masih terawat seperti ini![/caption] Kemudian bilik telepon umum. Kami menjumpainya dalam satu adegan. Dengan mewabahnya ponsel seperti saat ini, dan hampir semua kalangan memiliki ponsel, telepon umum pun menjadi tidak laku. Wartel berubah fungsi menjadi warnet, dan booth telepon umum juga makin tidak terurus, atau bahkan mungkin kini menjadi pajangan saja. Back to the Future gagal meramalkan kepunahan bilik telepon umum di tahun 2015! Dan kini untuk menyambut Back To The Future Day, kedatangan Marty dari masa lalu yang terjadi besok, berikut kami berikan daftar apa saja teknologi masa kini di tahun 2015 ini yang nyatanya lebih baik dari apa yang diperlihatkan melalui film tersebut di tahun 1989 silam! Lanjut ke halaman 3... Video Call Dalam Back to the Future Part II, dipecat bosnya melalui video call, yang seperti Skype atau FaceTime-nya Apple. Teknologi tersebut memang sudah kita kenal beberapa tahun belakangan, bahkan kini telah berkembang lebih jauh, yang bahkan kalian bisa melakukan percakapan video melalui bahasa yang berbeda, dan suaranya langsung diterjemahkan. Wearable Device Fingerprint Scanner Di tengah film, Biff juga diperlihatkan membayar argo taksi hanya dengan menggunakan sidik jarinya yang dipindai di atas fingerprint scanner. Oke, memang kita masih belum mencapai pada poin tersebut. Namun kini menggunaka Apple Pay, kalian bisa melakukan pembayaran dengan hanya menyentuhkan jari ke atas fingerprint scanner yang berada di tombol Home iPhone seri terbaru. Google pun juga sudah melangkah maju melalui OS Android terbarunya. dengan Drone Memang kita masih belum mendaparkan Laserdisc Dalam salah satu adegan, ketika Marty dan Doc membuang tubuh Jennifer di sebuah gang, kita bisa melihat tumpukan laserdisc di sana. Entah apakah laserdisc tersebut memang dibuang, atau bakal dipasarkan. Kenyataannya saat ini, laserdisc juga termasuk barang yang hampir punah. Saat ini kita lebih familiar menonton film menggunakan external storage, seperti flash disc. Atau yang makin berkembang di luar sana, file multimedia tinggal di-streamingkan saja, sesuai permintaan. Lanjut ke halaman 4... Layar Televisi Layar dalam Back to the Future termasuk sangat lebar untuk era tahun 80-an, bahkan juga hologram. Back to the Future tepat meramalkan saat ini kita bisa mewujudkan latar datar yang begitu lebar. Namun prediksi mereka melewatkan jika kita saat ini juga memiliki latar melengkung, dan bahkan juga bisa dilipat. Apalagi teknologi hologram 3D yang terlihat melalui cuplikan di bawah, memperlihatkan iklan film Jaws 19 (sudah ada berapa film Jaws sekarang ini? Dan lihat siapa sutradaranya? Max Spielberg, yang notabene jauh dari karis sutradara). Dewasa ini, kita sudah bisa melihat film 3D (bukan sekadar hologram) bukan hanya di bioskop saja, namun juga di tengah ruang keluarga, di rumah! http://zippy.gfycat.com/AbleJointChinesecrocodilelizard.webm Bonus Dalam rangka merayakan Back to the Future Day, akun YouTube GTA Series Videos merilis satu trailer yang menggambarkan ulang beberapa adegan dalam film tersebut, namun dibuat menggunakan tool Rockstar Editor dalam Grand Theft Auto V versi PC (tool ini belum tersedia untuk versi konsolnya). Bisa kalian lihat di bawah videonya. Well, walaupun tidak semirip Doc atau Marty aslinya, namun keren juga ya video buatan fans ini! GTA 5 - Back to the Future [Rockstar Editor]
https://youtu.be/rM2Rpl_pIps