Seperti yang kami sebutkan di atas, A Shaun the Sheep Movie: Farmageddon berkisah mengenai pendaratan alien di dekat pertanian Mossy Bottom. Alien tersebut bernama Lu-La, dan dia sejatinya hanyalah anak-anak yang kebetulan menyalakan mobil sang ayah. Mobil yang kami maksud di sini adalah sebuah UFO yang bisa terbang ke Bumi dalam hitungan detik.
Lu-La pada awalnya ditemukan oleh Shaun yang mengikut jejak pizza yang ditinggalkan oleh Lu-La. Saat pertama kali bertemu, Lu-La ternyata merupakan alien bertangan empat yang tidak berbahaya dan menyukai pizza atau junk food.
Sebagai anak-anak, Lu-La hanya ingin pulang ke rumahnya menggunakan “Zum-Zum” atau pesawat sang ayah. Shaun yang mengetahui hal ini langsung memutuskan untuk pergi menemani Lu-La ke lokasi di mana pesawat dia mendarat. Pada sisi lainnya, Bitzer sang anjing sedang ditugasi untuk membuat wahana Farmageddon di Mossy Bottom. Wahana itu terinspirasi dari kemunculan pesawat Lu-La di kota terdekat.
Selain Lu-La dan Shaun, agen pemerintah yang dipimpin oleh Red (Kate Harbour) juga mengincar pesawat Lu-La. Kedatangan Lu-La ke Bumi menjadi bukti utama tentang keberadaan alien yang peran Red lihat waktu kecil. Karena kondisi ini, Red menjadi sangat terobsesi dengan alien.
Yang jadi pertanyaan di sini adalah, bisakah Lu-La pulang ke planet asalnya? Apakah Red berhasil mendapatkan pesawat Lu-La? Apakah Shaun dan Bitzer kembali mengacau? Kalau kamu penasaran dengan segala pertanyaan ini, kamu bisa menyaksikan filmnya di bioskop, sebab sekarang kita akan membicarakan komponen lain dari film A Shaun the Sheep Movie: Farmageddon.