Nama EVOS Esports sudah tidak asing lagi di dunia kompetitif esports. Salah satu tim besar asal Indonesia ini menorehkan banyak prestasi yang cukup gemilang dan membanggakan bangsa.
Memiliki logo singa berwarna putih dengan kombinasi warna biru yang khas, EVOS Esports menjadi tim yang sangat kuat dan berani untuk bersaing meraih kejuaraan di segala kompetisi yang ada.
Untuk kamu yang ingin mengenal tim esports ini lebih dalam, simak fakta EVOS Esports yang menarik diketahui. Simak selengkapnya.
Jauh sebelum memiliki nama EVOS, tim yang satu ini memiliki nama Zero Latitude dengan divisi pertama, yakni Dota 2. Pada awalnya, EVOS esports membuat sebuah turnamen Dota 2 dengan pemenang yang akan disponsori oleh EVOS.
Zero Latitude kemudian diakuisisi oleh EVOS Esports karena tim lainnya sudah memiliki sponsor masing-masing. EVOS Esports didirikan oleh Ivan Yeo dan dikendalikan oleh Bisma Aditya Putra sebagai CEO di Indonesia.
Sebagai tim besar, EVOS Esports berhasil menorehkan banyak prestasi di kejuaraan nasional dan juga internasional. Salah satu prestasi yang cukup gemilang, yakni M1 Mobile Legends World Championship yang didapatkan EVOS pada tahun 2019.
Selain itu, divisi lainnya, seperti Free Fire juga memenangkan turnamen Free Fire World Cup 2019 dan Arena of Valor (AOV) juga menjuarai ASL Season 1 hingga 3. Selain itu, bahkan divisi PB EVOS juga menjadi runner-up di ajang PBIWC 2019.
Tim EVOS juga menjuarai MPL Season 7, PINC 2019, juara Free Fire Master League (FFML) Season V Divisi 1 pada tahun 2022 dan masih banyak prestasi lainnya hingga saat ini.
Berhasil melebarkan sayapnya, EVOS Esports juga berhasil untuk berekspansi ke negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Meski baru-baru ini tim EVOS Singapura dibubarkan, EVOS Phoenix asal Thailand masih kuat bertahan, bahkan menjuarai pertandingan Free Fire World Series 2021.
EVOS Esports berhasil mencetak pemain bintang berkat prestasinya di kancah Internasional, seperti OURA, Donkey, Wann, Rekt, dan Luminaire. Selain itu, mereka juga memiliki banyak pemain bintang, yakni Jess No Limit, Marsha, dan Jonathan Liandi.
Meski sebagian dari mereka sudah off dari dunia kompetitif, mereka masih aktif untuk menjadi streamer di platform YouTube untuk menyapa para fans sekaligus memainkan game dengan gameplay yang memukau.
Besarnya nama EVOS Esports membuat banyak sponsor tertarik untuk bekerja sama dengannya. Hal ini dibuktikan dari banyaknya sponsor yang terdapat dalam jersey EVOS Esports.
Terdapat beberapa sponsor, seperti Axis, Top Coffe, Popmie, Sukro, Yamaha, Posh Men, dan Link Aja! Sangat menarik, bukan?
EVOS Esports memiliki beberapa tim yang terbagi ke tiga divisi, yaitu EVOS Legends, EVOS Icon, dan EVOS Lynx (Mobile Legends), EVOS Divine dan EVOS Immortal (Free Fire).
Selain itu, ada juga EVOS Reborn (PUBG Mobile) dan beberapa tim EVOS lainnya yang ada di luar Negeri.
EVOS memiliki logo berupa gambar harimau putih yang dilengkapi dengan tameng yang menggambarkan keberanian dan pantang menyerah. Logo ini memiliki gambar auman singa putih yang sangat tangguh.
Dengan logo ini, EVOS Esports berani dan tangguh untuk bersaing meraih kemenangan dalam segala kompetisi.
EVOS Esports memiliki pelatih asal Singapura bernama Bjorn Ong. Ia menjadi pelatih Mobile Legends memperkuat tim EVOS Legends.
Bersama Bjorn, EVOS memiliki banyak prestasi yang membanggakan, yakni juara di MPL ID Season 4, juara dunia M1, dan runner-up MPL season 5.
Nah, itu dia fakta-fakta EVOS Esports yang menarik untuk diketahui. Apakah ada fakta menarik lainnya? Tulis di kolom komentar, ya.