Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika kamu termasuk penggemar game mobile bertipe endless runner, maka nama Temple Run pasti tidak asing terdengar. Bahkan game garapan Imangi Studios tersebut dianggap sebagai pelopor salah satu genre yang cukup adiktif di platform mobile. Akhir pekan kemarin, studio tersebut mengkonfirmasikan jika serial Temple Run mereka sudah diunduh hingga 1 milyar kali, pencapaian yang sama juga dicapai Rovio melalui serial Angry Birds mereka pada Mei 2012 lalu. Suami istri Natalia Luckyanova dan Keith Shepherd, mereka inilah yang menciptakan Temple Run.[/caption] Angka 1 milyar memang sangat tinggi untuk ukuran unduhan game mobile. Termasuk di dalam jumlah tersebut adalah Temple Run pertama, dan juga Temple Run 2, yang sempat diklaim diunduh 50 juta kali hanya dalam waktu 13 hari sejak perilisannya. Namun jumlah tersebut tidak termasuk dari beberapa game spin-off hasil kerjasama Imangi dengan Disney melalui Temple Run: Oz dan Brave. Keudian ikut menyumbang di dalamnya adalah kompilasi unduhan dari semua platform, yaitu Android, iOS, dan Windows Phone. Namun melalui data infographic dalam press release mereka, ada fakta menarik, yang menyebutkan jika 60% pemain Temple Run adalah wanita. Entah apa yang menyebabkan wanita lebih banyak memainkan endless runner Imangi ini. Bisa jadi karena gameplay-nya yang sederhana, dan cocok dimainkan untuk menghabiskan waktu menunggu, atau memang endless runner adalah genre yang cocok untuk gamer cewek? Sekadar mengingatkanmu, Temple Run pertama kali dirilis Agustus 2011 untuk iOS, dan kemudian menyusul versi Android-nya pada Maret 2012, diikuti kemudian versi Windows Phone pada Maret 2013. Sekuelnya, Temple Run 2 hadir Januari 2013 untuk iOS dan Android bersamaan. Meskipun saat ini kepopuleran serial ini tidak seperti ketika pertama kali dirilis dua tahun lalu, namun enless runner tetap menjadi genre yang menyenangkan, adiktif, dan membuat penasaran mereka yang sudah sempat mencobanya. Sumber: Imangi Studios