TUTUP

Review: Riptide GP 2 Android dan iOS Kini Hadir Dengan Lebih Banyak Gerakan Stunt

nVidia pertama kali mendemokan Riptide GP 2, awal Maret 2013 lalu untuk menunjukkan kemampuan handheld Shield. Selang 5 bulan kemudian, akhirnya mereka merilis game tersebut untuk Android dan iOS. Berikut impresi redaksi Duniaku untuk game racing "paling basah" tersebut.

nVidia pertama kali mendemokan Riptide GP 2, game yang dikembangkan Vector Unit, awal Maret 2013 lalu untuk menunjukkan kemampuan handheld Shield. Selang 5 bulan kemudian, akhirnya mereka merilis game tersebut untuk Android dan iOS. Seperti seri sebelumnya, game racing watercraft tersebut tetap mengeksklusifkan efek-efek grafis yang lebih advance untuk smartphone dan tablet yang ditenagai chipset Tegra 4. Namun juga sama seperti prekuelnya, justru gameplay yang banyak disukai dari Riptide GP kembali kami rasakan di sini. Seperti sebelumnya, dalam game racing ini kamu tidak meluncur di atas aspal, melainkan mengendarai jet ski di atas lintasan yang penuh air yang membelah tengah kota. Bukan sekadar mengendarai watercraft itu saja melalui lika-liku lintasan, karena terkadang ada papan lompat yang ditempatkan di tengah-tengah lintasan dan bisa melontarkan watercraft-mu ke udara, yang membuka opsi agar karakter melakukan gerakan ekstrem (stunt) ketika karakter bersama kendaraannya melayang di udara, hingga ada juga obyek yang bisa menjadi jalan pintas memotong lintasan. Karena beberapa poin tersebut, sekuel ini pun memasukkan lintasan, craft, dan gerakan stunt baru untuk membedakannya dengan game sebelumnya. Dan untuk gameplay, kami mendapatinya masih sama dengan sebelumnya. Kamu mengendalikan watercraft yang otomatis bergerak, lalu untuk mengendalikan mereka, tinggal goyangkan saja smartphone atau tablet ke kiri-atau-kanan. Atau jika kamu tidak mau dianggap aneh dengan memiring-miringkan gadgetmu selama memainkannya, ubah saja metode pengendalian dengan menempatkan bidang sentuh khusus di kedua sisi layar (di atas tombol brake), atau kedua tombol untuk menggerakkan karaktermu ke kiri-kanan itu bisa juga diposisikan di sisi kiri-bawah layar. Selain itu juga ada opsi untuk mengerem di sekuel ini, walaupun kedua tombol brake yang ditempatkan di sisi kiri-kanan bawah layar itu lebih jarang digunakan, karena kita tidak perlu melakukan drift di sini. Jika kamu memainkannya versi Android-nya, developer juga langsung memberikan dukungan untuk kontroler eksternal. Penulis mencoba memainkannya menggunakan MogaPro, dan koneksi diterima dan berjalan baik. Lihat saja galeri di bawah ini untuk mengetahui opsi kontrol Riptide GP 2. [nggallery id=708] Tinggal pilih mana watercraft yang cocok denganmu. Mau yang cepat namun susah dikendalikan, atau yang stabil namun akselerasinya lambar. Mereka semua akan melintasi arena penuh air, yang sesekali menemui obyek landai (atau terkadang juga bisa melalui gelombang air yang tinggi) untuk membuat craft-mu melayang di udara dan membuka kesempatan melakukan gerakan stunt untuk mengisi meter boost. Siapa yang tercepat mencapai finish, dialah yang menang. Jadi kunci kemenanganmu masih sama. Jangan sampai melewatkan obyek atau gelombang besar untuk membuat craft melayang, sukses lakukan stunt, dan ketika boost terisi, segera aktifkan untuk membuat watercraft melaju lebih cepat. Simpel, namun tetap butuh perhitungan, karena bisa saja kamu gagak melakukan stunt, atau mengaktifkan boost di bagian lintasan yang berliku, bisa-bisa malah kamu malah susah mengendalikan watercraft dan menabrak sisi lintasan. Pada prekuelnya memang sudah ada banyak stunt yang disediakan untukmu. Namun di sini Vector Unit menambahkan lebih banyak lagi. Stunt masih sama, dilakukan dengan meng-input kombinasi gesture atau sapuan dua jari tangan pada kedua sisi layar. Selain stunt dari prekuelnya, ada beberapa lagi stunt tambahan, dan beberapa stunt juga bisa kamu buka menggunakan poin yang didapat selama racing. Banyaknya stunt jelas memberi tantangan baru, khususnya bagi kita untuk menghapalkan apa saja kombinasi sapuan kedua jari tangan untuk mengaktifkannya. Dan sayangnya, karena setiap stunt yang sama itu menambah meter boost dengan porsi yang sama, hingga penulis pun kembali seperti prekuelnya, lebih suka memasukkan kembali kombinasi gesture stunt yang mudah saja biar gerakan sukses di-input dan meter boost pasti terisi. Memang gerakan stunt yang baru menawarkan visualisasi yang lebih baik, gerakan karakter ketika melayang pun lebih ekstrem, namun tetap saja jika susah kamu hapalkan, dan malah gagal dieksekusi, justru percuma dan rentan membuka musuh mencuri posisimu. Namun jika kamu sukses melakukan stunt berurutan, dan stunt kedua berbeda dari yang pertama, kini developer memberi bonus, meter boost yang terisi 2x lipat lebih banyak. Selain stunt baru, developer juga menambahkan opsi untuk mengupgrade watercraft menggunakan uang yang kamu terima dari hasil memenangkan racing. Juga ada opsi membeli utuh watercraft baru, walaupun untuk itu membutuhkan lebih banyak uang. Berbeda dengan prekuelnya, dulu kamu membuka craft baru dengan memenangkan race dan membuka tiap lintasan saja. Lintasan dalam dalam Riptide GP 2 ini juga dibuat lebih bervariasi, dan untuk membuka lintasan yang lebih advance, kamu perlu mengumpulkan bintang, yang didapatkan ketika meraih posisi finish 1 - 3 dalam setiap race. Mode permainan Races dan  Hot Laps dari prekuelnya kamu temukan dalam seriap seri racenya. Selain itu, developer juga menambahkan mode "Elimination" (kamu melawan 7 musuh lain, dan berpacu melawan waktu, setiap 15 detik seorang racer akan dieliminasi). Yang paling kami sukai adalah opsi online yang banyak mendapat improvisasi. Terutama dengan mode multiplayer yang menempatkanmu melawan tiga pemain lain, entah mereka seseorang yang berada di tengah circle Google Plus-mu, atau sepenuhnya orang asing yang memainkan game ini. Untunglah pemain asing yang dipilih levelnya setara dengan karaktermu. Selain itu karena fitur onlinenya mendukung iOS dan Android (melalui Game Center di iOS dan Play Games di Android), selain bisa menyimpan data achievement, leaderboard dan menjadi platform mode vs online, rupanya Vector Unit juga memberikan opsi sinkronisasi cloud untuk kedua platform. Jadi kamu tidak perlu kuatir ganti gadget iOS atau Android, karena semua status permainanmu akan tersimpan di cloud storage, dan bisa langsung diakses di perangkat yang baru. Overall Riptide GP2 menawarkan peningkatan besar dari prekuelnya. Kami mengukai opsi upgrade-nya (termasuk juga bisa merubah warna karakter dan kendaraannya), walaupun sedikit memaksa untuk membelanjakan in-app purchase seandainya kamu mau membuka watercraft yang lebih superior. Namun uang tidak begitu susah kamu dapatkan selama bermain. Skill yang bisa bertambah, juga bisa di-upgrade boost-nya, lintasan yang lebih bervariasi dengan penempatan papan lompat di beberapa lajur lintasan, permainan online yang bukan sekadar leaderboard, serta kualitas grafis dan suara yang juga di-improve (efek suara seruan penonton sepertinya juga baru ada di sini!), ada banyak yang berubah dalam sekuel ini, namun dengan tetap mempertahankan gameplay-nya yang adiktif. Namun pengalaman terbaik memainkannya tetap didapatkan oleh mereka yang menggunakan perangkat ber-chipset Tegra 4, serta yang menggunakan iOS, karena efek grafis seperti tekstur resolusi tinggi, complex shaders, dynamic lighting dan real-time shadow semuanya dibuka untuk Tegra 4 dan iOS. Sedangkan untuk Android selain Tegra 4, atau iOS yang resolusi layarnya belum Retina, harus puas dengan kualitas visual yang dikurangi kualitasnya. Namun tetap saja, dengan harga US $2.99 (dan ukuran file sekitar 50 MB), game mobile satu ini sangat worth it dengan price tag-nya.

  • Download Riptide GP 2 versi iOS melalui Apple App Store
  • Download Riptide GP 2 versi Android melalui Google App Store

Riptide GP2 Teaser Trailer

The Hydro Jets of Riptide GP2

Riptide GP2 Gameplay - Massive Stadium Jump

Riptide GP2 Gameplay - Sky City

Riptide GP2 Gameplay - TheDig

Riptide GP2 New "Freestyle" Game Mode

Riptide GP2 New "Elimination" Game Mode

Riptide GP 2 - Extraordinary Android and iOS Racing!