Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Platform mobile nVidia, Tegra 4 kembali menjadi yang pertama mendapatkan port game sekelas PC, melalui Mount & Blade: Warband. Game ini menjadi sekuel action RPG yang dikembangkan developer Turki TaleWorlds, Mount & Blade dan sudah dirilis untuk PC Windows pada 30 maret 2010 lalu. Dan mulai 11 Maret 2014 lalu, game yang juga memiliki unsur strategi tersebut eksis juga untuk platform mobile melalui usaha nVidia. Tidak heran jika nama nVidia dibalik satu-satunya port mobile ini, karena memang mereka begitu populer di mata gamer PC dan juga perannya yang cukup besar selalu mendukung industri game PC. Sedangkan di platform mobile, nVidia juga bukan nama baru. Mereka menawarkan chipset mobile Tegra 3 dan Tegra 4, serta juga membangun platform tablet khusus Tegra Note, dan yang paling dekat dengan gamer mobile, membina komintas dalam portal TegraZone, yang menjadi tempat terbaik pengguna smartphone atau tablet Tegra menemukan game terbaru dan eksklusif. Selain itu, nVidia juga makin memanjakan gamer dengan inovasi handheld nVidia Shield dan yang paling banyak mengundang decak kagum, chipset terbarunya Tegra K1, sejauh ini dianggap sebagai yang paling superior di kelas mobile -- yang sayangnya juga belum eksis hingga saat ini. Memang membaca judulnya, Mount & Blade langsung mengarahkan kami pada setting medieval dan unsur rapalan sihir. Namun untuk yang kedua agak miss, karena justru di sini kamu lebih banyak membantai musuh dalam mekanis "hack-and-slash," bahkan ada pilihan melakukan hal tersebut dari atas kuda. Karena fokusnya pada multiplayer antara satu pasukan melawan pasukan lainnya, plot ceritanya kurang terbangun. Namun dengan setingnya yang dibuat terbuka, pemainnya bisa bebas menjelajahi seluruh dunia game ini tanpa ada batasan. Apa yang membuatnya game ini agak rancu juga genrenya, Mount & Blade: Warband juga memiliki banyak unsur strategi, walaupun di sini selain kamu bisa menggerakkan dan memerintahkan party, menyerang markas musuh dan meluaskan wilayah kekuasaan, seperti yang kami tuliskan di atas, selama perang karaktermu bebas dikendalikan untuk bertarung melawan pasukan musuh dalam mekanis "hack-and-slash," dan menguji kemampuannya menggunakan senjata dengan pilihan mulai senjata one-handed atau two-handed seperti bows dan cross bow, axe dan spear. Sayangnya, untuk multiplayer tersebut murni action, tidak ada unsur strategi-nya seperti permainan single-playernya. Kamu bersama 63 pemain lainnya bisa betrarung dalam mode team deathmatch menggunakan senjata dan armor era medieval yang didapat dari mode single-nya. Perbedaan dari multiplayer ini seperti ada beberapa mode khusus, termasuk siege attack dan defense. Dan yang kami sukai dari mode multiplayer ini, ritmen permainannya singkat, cocok dimainkan di sela waktu menunggu, dan bisa jadi untuk alasan itulah game ini juga dipilih nVidia untuk diport ke Android. Di tengah mekanis pertarungan yang rumit tersebut, dimana kamu juga harus terus mengatur pasukan sembari bertarung sendiri, peralihan kontrol dari PC ke nVidia Shield atau layar sentuh sangat penting, dan rupanya TaleWorks Entertainment sukses memberikan port yang solid, meskipun game yang dijual dengan harga Rp. 81 ribuan ini masih kehilangan beberapa aspek sosial yang banyak disukai game mobile, terutama integrasi dengan layanan Google Play, sehingga masih belum ada achievement atau cloud save. Di sini kamu memulai game sebagai petualang biasa, perlahan merekruit dan memperkuat unit serta membuat namamu makin dikenal di setting fiksi daratan Calradia. Seiring pasukan dan kemampuan karaktermu meningkat, kamu bisa meninggalkan pertarungan-pertarungan kecil dan menarget perang yang lebih besar, atau bergabung dengan salah satu daru enam faction. Tujuan akhirnya adalah membantu faction yang bersekutu denganmu menguasai keseluruhan map, yang terdiri dari ratusan kota, istana dan benteng. Atau jika tidak mau menjadi bawahan salah satu faction, kamu juga bisa menjadi penguasa sendiri, hingga kemungkinan menkhianati penguasa faction yang bersekutu denganmu. Sejauh ini Mount & Blade: Warband hanya tersedia untuk smartphone dan tablet yang menggunakan chipset Tegra 4 saja -- atau sejauh ini baru handheld nVidia Shield dan beberapa tablet saja yang bisa memainkannya. TaleWorlds menjualnya dengan harga awal $6.99 atau Rp. 81.056. Wajar harganya mahal, karena game ini tidak menawarkan in-app purchase, selain itu harga game PC-nya saat ini juga masih ditawarkan dengan harga Rp. 230 ribuan oleh TaleWorlds.
- Dapatkan Mount & Blade: Warband Android melalui Google Play Store. Membutuhkan minimal Android versi 4.0.3, dengan storage 802 MB, chipset Tegra 4.
- Dapatkan Mount & Blade: Warband Android melalui nVidia TegraZone. Membutuhkan minimal Android versi 4.0.3, dengan storage 802 MB, chipset Tegra 4.
- Dapatkan Mount & Blade: Warband versi PC melalui website ofisial TaleWorlds. Membutuhka Windows 2000/ME/XP/Vista/Windows 7, prosesor minimal 2.1 Ghz, memory 1 GB, hard disk space 900 MB, VGA card minimal 128 MB
Mount&Blade Warband - NVIDIA SHIELD and Tegra 4 Trailer
[youtube id="xmP1EXardpE"] Sumber: TaleWorlds