Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hanya berselang dua hari sejak muncul versi kopi tidak resmi yang memaksa Gameloft mengaktifkan sistem anti piracy, mereka pun merilis resmi Modern Combat 5: Blackout. Game yang banyak terinspirasi dari serial populer konsol, Call Of Duty / Battlefield ini hadir bersamaan di Android dan iOS, sedangkan Windows Phone yang sebelumnya juga disebutkan akan mendapatkannya bersamaan, sejauh ini masih belum muncul di Marketplace-nya Microsoft.
Seperti yang kami tuliskan sebelumnya, satu hal yang membuat seri kelima ini otomatis menjadi lebih baik dari sebelumnya adalah dengan dihilangkannya fitur in-app purchase yang sebelumnya masih menghantui Modern Combat 3: Fallen Nation (iOS dan Android) dan Modern Combat 4: Zero Hour (iOS, Android dan Windows Phone), meskipun kedua prekuelnya tersebut juga masih dijual dengan harga yang tidak murah. Gameloft sepertinya sangat perhatian dengan gamer mobile, dan mereka tidak ingin memperberat para mobile gamer dengan menawarkan IAP meskipun Modern Combat 5 juga tidak ditawarkan secara gratis. Namun langkah positif developer yang menjadi bagian Ubisoft tersebut justru mendapat respon yang menyakitkan. Game mereka sudah dibajak sebelum dirilis, dan versi kopiannya beredar bebas baik di iOS atau Android.
Modern Combat 5 dijual sama seperti Modern Combat 4 (yang tidak gratis, dan ada IAP-nya), yaitu Rp. 69,000, yang mana untuk game mobile dengan gameplay yang sudah teruji bertahun-tahun, serta datang developer sekaliber Gameloft, adalah harga yang sangat masuk akal. Ditambah lagi di genre first-person shooter, Gameloft bisa dikatakan tidak memiliki lawan sepadan di ranah game mobile. Melihat beberapa faktor tersebut, seharusnya Gameloft bisa saja menjualnya dengan harga yang lebih mahal, dan mereka masih bisa mendapatkan lebih banyak uang dari seri baru franchise Modern Combat ini.
Seperti sebelumnya, Modern Combat 5 masih menawarkan campaign single-player sebagai menu utama, serta multiplayer online untuk menjaga komunitasnya. Khusus untuk multiplayer-nya, sepertinya dengan sistem verifikasi Gameloft, kalian pemain versi tidak resmi tidak bisa masuk ke servernya dan bermain bersama dengan pemain lain. Keseluruhan aksi FPS-nya sama seperti prekuelnya. Seperti berlari sambil menembak, menembak sambil berlindung, menghabisi musuh dibarengi efek slow motion sesaat setelah memasuki ruangan, meledakkan tabung sekaligus juga menghabisi musuh, menembakkan peluru dengan tampilan slow motion, dan peluru tersebut bisa diikuti dan dikendalikan sampai mengenai target, juga ada quick-time event, kalian juga mendapatkan pemain pendukung AI yang bisa memulihkan health karaktermu (atau kalian juga gantian bisa memulihkan mereka), AI musuh sendiri tidak begitu susah, sehingga permainan tidak terlalu membuatmu frustasi karena sering mati, hingga ada sedikit fungsi auto-aim untuk membantu bidikanmu. Selain beberapa mekanis yang familiar kami dapati dari prekuelnya tersebut, Gameloft memasukkan beberapa elemen baru yang membuat permainan menjadi dramatis.
Mulai dengan karakter, untuk pertama kalinya, kalian memainkan FPS ini menggunakan karakter yang bisa dipilih melalui empat class (Assault, Heavy, Recon, dan Sniper) yang bebas dikustomisasi. Setiap class memiliki senjata dan skill default-nya. Misalnya, Heavy mampu meredam 10% efek kerusakan dari ledakan, dan Assault mendapatkan kemampuan reload 15% lebih cepat ketika menggunakan senjata utamanya. Dan jangan kuatir mendengar kata modifikasi karakter tersebut, yang seharusnya bisa menjadi jalan bagi developer memasukkan item-item IAP. Tidak ada sistem mata uang di sini, namun kalian mendapatkan experience untuk semua yang bisa dilakukan selama menjalankan misi. Experience tersebut utamanya berkontribusi meningkatkan level keseluruhan dari rank (yang berfungsi untuk membuka class dan perk) serta juga untuk meningkatkan level senjata (membuka senjata spesifikasi untuk karakter). Modifikasi senjata sendiri bisa dilakukan seperti dengan meambahkan scope, silence, iron sight, ammo upgrade, muzzle upgrade, dll. Karakter bisa membawa dua senjata pada waktu tertentu. Dan selain senjata api, mereka juga bisa menggunakan knife, grenade dan special drone yang bisa dilepaskan di udara dan memeriksa area sekitar untuk menunjukkan dimana posisi musuh di area tersebut, bahkan itu musuh yang berada di balik dinding.
Kalian bisa mendapatkan experience dengan melakukan multi-kill, headshot, hingga explosive kill. Bahkan experience dan sistem leveling tersebut akan tetap terjaga baik dalam campaign single player dan multiplayer. Demikian kalian bisa makin memperkuat status karakter sambil bermain di kedua mode tersebut, tidak perlu sampai "curang" seperti game sebelumnya, belanja IAP untuk dengan cepat memperkuat karakter selama campaign single-player, dan terlihat sangat timpang ketika karakter tersebut berhadapan dengan pemain lain selama multiplayer. Sistem ini juga secara tidak langsung lebih menghargai pemain yang dengan tekun memainkan single-player-nya.
Kontrolnya masih sama seperti Modern Combat sebelumnya. Dan kalian yang sudah pernah memaminkan prekuelnya, seharusnya tidak masalah, karena memang kontrol FPS di layar touchscreen tidak senyaman menggunakan kontroler eksternal -- namun kita mendapat opsi mengedit posisi tombol di layar sampai mendapatkan posisi terbaik menurut genggaman tangan masing-masing. Dan ya, sejauh ini untuk iOS, belum ada dukungan resmi agar bisa memainkannya menggunakan kontroler eksternal. Sedangkan di Android, penulis sukses memainkannya menggukan kontroler MOGA.
Keseluruhan, kami menyukai pembaruan yang dilakukan Gameloft untuk gameplay single player campaign. Ada enam chapter, dengan setiap chapter memiliki beberapa misi utama yang terbagi ke dalam stage Story (yang mengembangkan ceritanya) dan Spec-Ops, yang lebih pendek waktu permainannya, dan diwujudkan dalam sebuah stage dengan mekanis taktik. Misi sampingannya juga tidak terlalu panjang, dan setiap sub-mission tersebut memiliki tiga objective opsional, seperti mendapatkan sejumlah headshot, explosion kill, melee kill atau tidak sampai membuat health karakter kritis dll. Misi Spec-Ops juga memiliki objective semacam itu, dan bergantung pada berapa banyak yang berhasil dicapai, kamu bakal membuka item tambahan seperti senjata dan atau item upgrade. Selesaikan semua misi Story dan Spec-Ops maka kalian akan berpindah ke lokasi lainnya, yang diadapatasi dari beberapa tempat eksotis di Jepang dan Italia.
Selain itu, setiap lokasi juga ada objective khusus multiplayer yang menggantikan kriteria Spec-Ops sebagai syarat untuk bisa melanjutkan permainan. Jadi misi Spec-Ops tidak sepenuhnya harus dibereskan. Dengan trik Gameloft mengaburkan single dan multiplayer-nya, kalian bisa gantikan misi yang terfokus taktik tersebut dengan memenuhi kriteria misi multiplayer-nya saja. Yang kami sayangkan hanya satu, di antara setiap misi tidak ada checkpoint, sehingga kalian akan kerepotan jika tewas dan memulai kembali dari awal.
Kami juga melihat visualnya mendapatkan upgrade yang cukup besar dibandingkan game sebelumnya, dengan efek-efek baru seperti bisa melihat ada apa di dalam air selama menyusuri Venezia, filter debu, efek ledakan, dan juga perubahan cuaca yang jelas terasa selama bermain. Selama bermain kami juga tidak merasakan menurunnya framerate (kami memainkannya menggunakan smartphone Snapdragon 800, RAM 3 GB dab GPU Adreno 330). Memang gadget yang kalian gunakan bergantung menghasilkan kualitas terbaik visual Modern Combat 5 ini, namun seharusnya smartphone atau tablet dengan RAM 1 GB dan prosesor dual-core ARM Cortex-A9 masih sanggup memainkannya. Melalui kerjasama dengan MediaTek, seharusnya mereka pengguna chipset MediaTek MT6592 dengan prosesor delapan core-nya, akan mendapat benefit efek-efek grafis khusus.
Kalian sudah tertarik dengan sekuel baru Modern Combat ini? Memang kenikmatan utamanya adalah bagaimana kita bisa menjaga semua upgrade dari permainan single ke multiplayer. Namun syarat untuk itu, Modern Combat 5 mutlak harus dimainkan secara online, karena kalian perlu mensinkronisasikan progress dalam mode single dengan multiplayer-nya. Apalagi dengan opsi kalian bisa menggantikan objective Spec-Ops dengan multiplayer, maka server perlu secara konstan mengupdate data dan status permainanmu. Jadi jika kalian berada di wilayah dengan koneksi data GSM yang pas-pasan, serta jauh dari akses WiFi yang layak, jangan harap bisa memainkan game ini.
- Dapatkan Modern Combat 5: Blackout versi iOS melalui Apple App Store. Membutuhkan iOS minimal versi 7.0 dengan jatah storage 708 MB.
- Dapatkan Modern Combat 5: Blackout versi Android melalui Google Play Store. Membutuhkan Android minimal versi 4.0 dengan jatah storage 932 MB.