Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mencari game puzzle untuk platform mobile rasanya tidak ada habisnya. Seperti yang satu ini, yang baru saja dirilis untuk Android, Lost Toys. Memang bukan game baru, mengingat versi iOS-nya sudah eksis sejak 9 Januari 2014 lalu. Namun bukan berarti tantangan puzzle yang ditawarkan developernya, Barking Mouse Studio, Inc. di sini terbilang usang, karena Lost Toys mengajukan konsep puzzle yang bisa dikatakan baru untuk kelas mobile, serta gaya art-nya pun tidak biasa. Apa yang diangkat oleh Lost Toys adalah benar-benar mainan yang eksis bukan dari era modern. Di sini kita berhadapan dengan mainan kayu, yang digambarkan rusak, dan kamu perlu memperbaikinya sampai wujud mainan yang asli bisa terlihat. Seperti memainkan kubus Rubik, kalian akan memutar-mutar beberapa bagian mainan kayu tersebut dari berbagai sisi, sampai mendapatkan wujud aslinya -- beragam, seperti truk, helikopter, bahkan juga badut. Apa yang disajikan pada layar adalah penampilan mainan kayu dalam bentuk yang tidak beraturan. Menggeserkan jarimu di atas permukaan mainan tersebut, akan memutar satu bagian mainan yang ditunjuk jarimu tadi. Sedangkan menyapukan jari di layar belakang mainan, akan memutar keseluruhan mainan tersebut, sehingga kamu mendapatkan perspektif baru dan bisa memperkirakan bagian mana dari mainan tersebut yang bisa diputar atau dilipat sampai memperoleh wujud yang sebenarnya. Saat bentuk akhir mainan kayu tersebut sesuatu yang masih familiar, tidak akan menyusahkan kita untuk memperkirakan bagian mana yang harus dimodifikasi dulu, dan bagian mana yang selanjutnya diputar atau dilipat, sampai mendapatkan bentuk akhirnya. Namun ketika mainannya berwujud sesuatu yang mungkin asing, akan sangat susah meskipun kita sudah memutar dan melipat semua bagian mainan. Bisa dipastikan butuh "trial-and-error" memutar beberapa bagian mainan, danh ketika jatah agar kita bisa memodifikasi bentuk mainan tersebut habis, dan kita masih belu, berhasil mengungkap apa wujud aslinya, tidak ada jalan selain mereset kembali langkah kita. Dengan me-reset kembali ke bentuk semula yang tidak beraturan, kamu bisa kembali mencoba memulai dengan memutar bagian lainnya dulu, sampai kalian mendapatkan jawaban seperti apa wujud akhir mainan kayu tersebut. Di sisi puzzle, Lost Toys memang mengagumkan, dan sangat kreatif. Namun dengan tingkat kesulitan kita dalam menentukan mainan apa yang seharusnya terbentuk, justru bisa membuat frustasi, dan menghilangkan satu aspek utama bermain game, yaitu sebagai media hiburan. Tidak jarang ketika kami mencoba menyapukan jari hanya untuk memutar satu bagian saja, ternyata yang berputar keseluruhan mainan tersebut. Secara visual, Lost Toys juga tidak kalah menarik dibandingkan puzzle-puzzlenya yang menantang. Semua mainan yang menjadi obyek interaksimu terbuat dari kayu, dan juga memiliki tekstur yang sangat mendetail serta realistis, dan akan terlihat lebih mengagumkan ketika kalian memainkannya dengan Android yang layarnya beresolusi tinggi. Kemudian ketika kalian mulai bekerja dengan mainan tersebut, area disekitarnya akan dikaburkan, dan fokusnya hanya ditujukan pada mainan tersebut di tengah layar. Developer juga tidak ingin musiknya terlalu mengganggu konsentrasi kita selama bermain. Sehingga musik yang mengiringi game ini pun semuanya menggunakan instrumen piano yang terdengar lebih menenangkan, serta pas mengiringi keseluruhan atmosfernya yang suram. Untuk versi Android-nya ini, BArking Mouse Studio menjualnya dengan harga yang lebih murah dari versi iOS, yaitu Rp. 34,983 (saat ini versi iOS-nya masih berharga Rp. 45,000).
- Dapatkan Lost Toys versi iOS melalui Apple App Store. Membutuhkan minimal iOS versi 6.0 dan jatah storage 95 MB.
- Dapatkan Lost Toys versi Android melalui Google Play Store. Membutuhkan minimal Android versi 3.0 dan jatah storage 107 MB.