Belum juga merasakan smartphone dengan kecepatan prosesor octa-core (8 core)? Tahun depan kalian bakal ketinggalan, karena prosesor deca-core (10 core) mulai mewabah!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
[read_more id="220419"]
Tahun 2008 lalu, Acer mulai masuk ke pasar game melalui jajaran PC desktop yang didesain untuk gamer, seri Acer Aspire Predator. Kini mereka ingin memperluas jangkauan mangsa Predator ke ranah mobile. Selain memperkenalkan Acer Predator 8, tablet yang ditujukan khusus untuk kalian para mobile gamer dan menyajikan pengalaman mobile gaming yang baru melalui kombinasi chipset Intel dan audio mumpuni khas seri Aspire Predator, selama IFA 2015 yang berlangsung mulai besok hingga 9 September mendatang di Berlin, Acer juga mengkonfirmasikan smartphone khusus gaming pertama mereka, Acer Predator 6. [read_more id="220407"] Sayangnya, Acer hanya menunjukkan Predaror 6 selama press conference mereka saja. Demo yang diberikan selama event pun tidak diperkenankan untuk disentuh awak media, sehingga belum ada yang tahu seperti apa rasanya menggenggam smartphone gaming ini. Namun kami yakin seperti tablet Predator 8, finishingnya sama. Bahkan penataan empat speaker menghadap depan seperti tablet 8-inchi tersebut juga kalian temukan di sini, lengkap dengan dukungan beberapa fitur software khas lineup Predator-nya Acer. Seperti Predator Quadio dan Dolby Audio, serta teknologi Predator ColorBlast yang berfungsi menyajikan output warna yang jernih dengan layar NTSC. Kemudian juga ada Predator Tacsense, yang mendukung melalui feedback gerakan / getaran selama bermain game.
[read_more id="220398"]
Heptic feedback tersebut memang sudah jamak digunakan produsen lain untuk membantu pengguna yang memiliki keterbatasan fisik mengoperasikan smartphone atau tablet mereka. Kalian yang menggunakan Android Galaxy Samsung pasti kenal fitur ini, kalian bisa membuat gadget tersebut bergetar saat kalian menyentuh tombol, atau melakukan interaksi dengan layar selama memainkan game. Google sendiri juga mengeksplorasi fungsi sentuh getar tersebut, walaupun kami sangat yakin bakal sangat mempengaruhi ketahanan baterai gadget kalian. Selain getaran, feedback tersebut juga diwujudkan dalam melalui suara yang keras melalui keempat speakernya. Aplikasi khusus lainnya yang diberikan Acer adalah Predator MediaMaster, yang fungsinya memungkinkan kalian mengatur mode audio dan video-nya dengan pilihan seperti standard, album, movie, atau game. Detail lainnya masih minim untuk saat ini, mengingat Predator 6 juga direncanakan baru rilis awal tahun depan. Acer sendiri memamerkan beberapa spesifikasi yang diunggulkan, seperti memory 4GB RAM, layar lebar 6-inchi (ya, sesuai namanya, Predator 6), serta chipset dari MediaTek yang bakal menegaskan jika Predator 6 ini memang bakal menjadi monster. Acer Predator 6 bakal menggunakan chipset MediaTek (kemungkinan MT6797) yang memiliki prosesor
deca-core, ya prosesornya 10 core!
Sejauh ini prosesor paling top yang dimiliki MediaTek dan juga kita temui di pasaran Indonesia, digunakan oleh HTC One M9+, Lenovo Vibe X2 dan Xiaomi Redmi Note 2, yaitu MediaTek MT6795, atau biasa juga disebut Helio X10. Chipset dengan prosesor 64-bit true-octacore dengan kecepatan 2.0 GHz tersebut memang sangat kencang. Dan penerusnya pun sudah dikonfirmasikan, yaitu Helio X20 berkode MT6797, dikembangkan dengan fabrikasi 20nm, arsitektur "Tri-Cluster" yang terdiri dari dua core 2.5GHz Cortex-A72, empat core 2GHz Cortex-A53 dan empat core 1.4GHz Cortex-A53 yang diposisikan untuk menghemat daya. Jadi di sisi CPU, Helio X20 sebenarnya sama seperti Helio X10, namun dengan tambahan dua core Cortex-A72 yang paling kencang diantara dua cluster lainnya.
Informasi lainnya untuk Acer Predator 6 ini kemungkinan bakal diberikan selama IFA 2015 berlangsung, termasuk itu berapa kemungkinan harga jualnya nanti.