Dengan disebarnya versi developer dari OUYA, para developer pun siap untuk "mengoprek" konsol Android mini ini. Simak beberapa video di dalam yang mendemokan bagaimana kemampuan konsol ini dalam menjalankan game dan aplikasi Android!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sekitar 1200 versi developer OUYA sudah dibagikan pada Desember lalu. Bersamaan dengan itu, OUYA juga merilis ODK (OUYA Development Kit) yang bisa digunakan para developer untuk mengembangkan game-game untuk konsol mini ini. Nah, kali ini beberapa orang yang mendapatkan versi developer dari OUYA mencoba untuk mengetes bagaimana kemampuan hardware-nya saat menjalankan game dan aplikasi Android. Para developer ini tidak melakukan porting sama sekali. Yang mereka lakukan hanyalah meng-install file .apk dari game atau aplikasi Android ke dalam OUYA. Untuk video pertama, kamu bisa melihat bagaimana kemampuan OUYA saat menjalankan sebuah game bertempo cepat, Sonic 4 Episode II. Meskipun dari segi grafis memang game ini tidak "berat", namun penting untuk mencoba game ini di OUYA untuk mengetahui bagaimana performa OUYA saat menjalankan game-game dengan tempo yang sangat cepat. Hasilnya? Cukup memuaskan dan bisa kamu simak dalam video berikut ini. Di video kedua, kamu bisa menyaksikan bagaiman kemampuan OUYA dalam menjalankan Mupen64plus, emulator Nintendo 64 yang bisa kamu dapatkan secara gratis di Google Play Store. Sudah menjadi rahasia umum kalau menjalankan emulator di smartphone atau tablet Android pasti di beberapa bagian kamu akan mengalami lag. Namun, OUYA menjalankannya dengan lumayan lancar dan sangat minim lag. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak video di bawah ini. Masih belum puas? Video berikutnya datang dari developer asal Finlandia, Aptual. Dalam video ini, mereka mendemokan kemampuan OUYA saat menjalankan game yang tengah mereka kembangkan, Roasty Rooster. Meskipun sepertinya bukan tipe game yang rakus resource, namun tampak OUYA berhasil menampilkan grafisnya dengan cukup cantik. Terakhir, CodeZombieGames memberikan preview yang mendetail tentang tampilan ODK, dan juga bagaimana interface OUYA yang sebelumnya juga pernah kami tuliskan dalam artikel ini. Menarik bukan? Menurut rencana OUYA akan dipasarkan secara masal mulai bulan April 2013 yang akan datang. Namun, kamu sudah bisa melakukan pre order-nya di sini, dengan harga US $99 (sekitar Rp 900.000) untuk mendapatkan satu unit OUYA plus satu kontroler, ditambah dengan ongkos kirim US $10 (sekitar Rp 90.000) jika benar mereka bisa mengirimkannya ke Indonesia. Jika kurang, kamu juga bisa membeli kontroler tambahannya yang dibanderol US $30 (sekitar Rp 270.000) per unitnya. [Sumber: DroidGamers , OUYA , CVG ]