TUTUP

Serunya Puluhan Orang Bikin Game Bareng-bareng Selama 48 Jam di Surabaya!

Lebih dari 69 peserta bersama-sama bikin game dan menghasilkan 22 karya selama 48 jam. Kebayang ga serunya seperti apa?

Lebih dari 69 orang bersama-sama membuat 22 game dalam waktu 48 jam saja di GGJ 2017 Surabaya!

[duniaku_baca_juga] Bikin game hanya dalam waktu 48 jam dari awal hingga bisa dimainkan, dengan perlengkapan seadanya dan tim yang baru dikenal? Mungkin sebagian dari kamu mengernyitkan dahi, bagaimana bisa ya? Tetapi ternyata, dalam Dan beradaptasi dengan keterbatasan inilah yang menjadi salah satu topik utama dalam GGJ 2017 Surabaya yang digelar di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Sebelum game jam dimulai, Eka Pramudita yang merupakan CEO dari [duniaku_adsense] Lebih lanjut, Eka juga memberikan beberapa tips menarik mengenai bagaimana mengembangkan game di tengah keterbatasan, seperti saat game jam ini. Beberapa diantaranya seperti pentingnya segera mengeksekusi ide, memulai dari apa yang bisa dilakukan, serta mengutamakan pengalaman gamer saat memainkannya. Penting juga untuk memegang pedoman bahwa selesai lebih baik dari pada sempurna. Sebagai informasi tambahan, GGJ 2017 Surabaya masih memegang jumlah peserta terbanyak di Indonesia. Berdasarkan catatan panitia, GGJ 2017 Surabaya diikuti oleh 69 peserta. Memang angkanya menurun dibandingkan Suasana saat pemutaran video keynote[/caption] Dari 69 peserta (plus beberapa panitia), GGJ 2017 Surabaya pun berhasil menelurkan kurang lebih 22 game, termasuk satu board game. Jumlah ini juga tercatat yang paling banyak di Indonesia! Yang setiap tahun selalu menarik dari GGJ adalah kamu tidak pernah tahu siapa rekan setimmu sampai di hari penyelenggaraan. Termasuk dalam GGJ 2017 Surabaya ini, yang mana pembagian pesertanya dilakukan oleh panitia sesuai dengan skill yang dimiliki masing-masing peserta. Jadi, dalam satu tim sudah terbagi rata minimal ada masing-masing satu orang programmer, artist dan komposer.

Bagaimana suasana selama game jam berlangsung dan juga saat presentasi? Simak di halaman kedua!

Peserta GGJ 2017 Surabaya sendiri datang dari berbagai kalangan. Mahasiswa masih mendominasi, namun ada juga beberapa peserta yang berasal dari kalangan pendidik. Bahkan ada yang datang dari ujung timur pulau Jawa, Banyuwangi! Semuanya berkolaborasi selama 48 jam untuk menghasilkan game dengan ide unik. [duniaku_baca_juga] Setelah 48 jam bikin game bersama-sama, GGJ 2017 ditutup dengan sesi presentasi dari game-game yang dikembangkan. Selain memperkenalkan game yang dibuat, sesi presentasi ini juga digunakan untuk menerima feedback dari peserta lain untuk membuat game-nya lebih baik. Usai presentasi, peserta juga bisa saling mencicipi game-game buatan peserta lain di ruangan showcase. [duniaku_adsense] Ketua komunitas Game Developer Arek Suroboyo sekaligus salah satu panitia GGJ 2017 Surabaya, Ramadhany Candra mengungkapkan kesannya atas penyelenggaraan acara ini. "GGJ tahun ini seru sekali karena saya melihat tahun ini lebih banyak teman-teman mahasiswa untuk unjuk gigi kemampuannya, dapat dilihat dari hasil-hasil game tahun ini menurut saya menarik-menarik," ungkap Candra kepada Duniaku.net. "Uniknya ternyata banyak juga peserta yang masih baru atau bahkan bukan berasal dari developer game berani untuk ikut serta namun hasil game-nya tidak bisa dibilang jelek," lanjutnya. Hal ini rupanya juga sejalan dengan tujuan panitia dengan mengimplementasikan sistem pembentukan tim yang baru. "Dengan model group forming yang baru ini, setiap tim pasti ada satu pilar yang memiliki experience lebih sehingga dalam pembuatannya kemarin mereka bisa saling bertukar ilmu," jelas Candra. "Dan tidak lupa GGJ Surabaya tahun ini tidak terlewati dari banyolan-banyolan hasil game-game yang dibuat baik oleh peserta maupun panitia," lanjutnya. Candra juga mengungkapkan harapannya untuk penyelenggaraan GGJ 2018 tahun depan. "Harapannya, tahun depan bisa lebih mengajak peserta yang bukan hanya dari kalangan game developer saja dan bisa mencangkup lebih luas lagi sehingga siapa tau bisa mendapatkan jaringan baru serta ilmu-ilmu baru dari bidang lainnya. Dan tentu saja sangat mengharapkan kehadiran teman-teman yang sudah berpengalaman untuk tetap turut ikut serta berkesperimen dan bertukar ilmu di acara ini," harapnya. Ramadhany Candra, ketua komunitas Game Developer Arek Suroboyo[/caption] Dengan semangat kolaborasi, sharing ilmu, dan juga ide-ide "liar" namun unik, tentu kita harapkan ada game-game hasil GGJ 2017 ini yang bisa dilanjutkan menjadi game utuh dan siap dipasarkan. Panitia pusat GGJ juga sudah merencanakan bahwa GGJ 2018 akan kembali hadir tahun depan, dan akan digelar pada tanggal 26 hingga 28 Januari 2018 mendatang. Bagi kamu yang penasaran dengan game-game hasil karya GGJ 2017 Surabaya dan juga di regional lain, kamu bisa mengunjungi salah satu tautan di bawah ini.

Game-game Hasil GGJ 2017

  • Surabaya
  • Jakarta
  • Depok
  • Bogor
  • Bandung
  • Salatiga
  • Semarang
  • Malang
  • Bali
  • Makassar
  • Kediri
  • Bekasi
  • Yogyakarta