Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Clash of Clans dan Puzzle & Dragons. Keduanya merupakan judul game mobile yang sampai saat ini masih tercatat sebagai dua diantara game mobile dengan penghasilan yang paling besar baik di iOS maupun di Android. Keduanya datang dari developer yang berbeda, dimana Clash of Clans dikembangkan oleh Supercell, sedangkan Puzzle & Dragons dikembangkan oleh GungHo Online Entertainment. Tetapi, kesuksesan Clash of Clans rupanya juga memberikan "berkah" tersendiri bagi GungHo, dimana mereka dikabarkan juga mendapatkan keuntungan US $38 Juta dari kesuksean tersebut. Lho kok bisa? Pada Oktober tahun lalu, GungHo bekerja sama dengan Softbank melakukan investasi kepada Supercell dengan nominal yang cukup besar, US $1.53 miliar. Dengan jumlah sebesar itu, GungHo dan Softbank berhak mendapatkan 51% bagian saham dari Supercell. Dana sebesar itu merupakan hasil "patungan" dari kedua belah pihak, dimana 80% diantaranya atau sekitar US $1.22 miliar keluar dari kantong Softbank, sedangkan 20% bagian diantaranya atau sekitar US $306 juta keluar dari kantong GungHo. Nah, di bulan Agustus ini GungHo memutuskan untuk menjual bagian saham milik mereka yang ditanamkan ke Supercell tersebut. Jika sebelumnya GungHo membelinya seharga US $306 juta, kali ini nilai saham tersebut meroket menjadi US $344 juta! Jika dikalkulasikan, selama kurang dari satu tahun, GungHo sudah mendapatkan untung sekitar US $38 juta. Keuntungan ini tentunya tidak lepas dari kesuksesan game-game yang dibesut oleh developer asal Finlandia tersebut seperti Clash of Clans dan Hay Day. Adalah Softbank yang akhirnya membeli saham milik GungHo tersebut, sehingga resmi Softbank memiliki porsi kepemilikan 51% penuh dari Supercell. Dengan pembelian ini, nilai perusahaan Supercell kini ditaksir mencapai US $3.4 miliar. Selain itu, pembelian ini juga membuat Supercell kini menjadi anak perusahaan dari Softbank Finlandia. Lantas, apa alasan GungHo melepas saham yang terbukti menguntungkan tersebut? Melalui pernyataan resminya, motivasi GungHo menjual bagian saham tersebut adalah agar lebih fokus untuk menggarap pasar Asia yang tengah berkembang pesat ini. Sebelumnya, kerja sama GungHo dan Supercell sendiri sudah terbilang sangat strategis dan menguntungkan kedua belah pihak. Baik Puzzle & Dragons dan Clash of Clans sama-sama saling melakukan promosi silang kepada para pemainnya selama kurang lebih satu tahun terakhir. Contohnya, Puzzle & Dragons pernah beberapa kali memperkenalkan karakter-karakter dari Clash of Clans agar gamer setianya juga mencicipi game besutan Supercell tersebut, dan begitu pula sebaliknya. Sebagai bagian dari usaha mereka untuk lebih fokus ke pasar Asia, GungHo sendiri sudah membuka anak perusahaan baru di Singapura. Mengambil nama GungHo Online Entertainment Asia Pacific, studio ini nantinya akan terfokus untuk mengembangkan game-game dengan genre yang terbukti laris manis di pasar Asia. GungHo sendiri menyebutkan sudah menggelontorkan dana sebesar US $300 juta untuk pembukaan studio baru ini, dan tentunya akan terus bertambah seiring dengan penjualan saham mereka di Supercell. [Sumber: Venturebeat]