Mulai dari memamerkan versi baru dari game yang dibuat, bagi-bagi merchandise, hingga membuka peluang kolaborasi dengan pelaku industri game di Jepang. #NEWS
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seperti yang sudah kita ketahui, industri game Indonesia siap unjuk gigi kembali dalam TGS 2017. Melalui booth Archipelageek TGS 2017 yang didukung oleh BEKRAF dan AGI, beberapa developer game Indonesia siap memamerkan karya mereka di hadapan industri game Jepang.
Bukan cuma pameran produk saja. Kesempatan berangkat ke TGS 2017 ini tentunya juga akan menjadi peluang yang bagus bagi yang ingin menjalin kolaborasi dengan industri game Jepang. Tentunya ini menjadi salah satu pengalaman berharga untuk mempercepat perkembangan bisnis masing-masing, sekaligus juga industri game secara keseluruhan. [duniaku_baca_juga] Bagaimana persiapan masing-masing developer game Indonesia jelang keberangkatan ke Jepang dan mengisi
booth Archipelageek TGS 2017? Apa rencana mereka selama di sana? Simak hasil wawancara Duniaku.net dengan masing-masing developer berikut ini! [page_break no="1" title="SEMISOFT"]
Setelah menghadiri Gamescom 2017 di Jerman, PAX West di Amerika Serikat dan STGCC 2017 di Singapura, TGS 2017 pun menjadi tempat selanjutnya untuk mengenalkan
Legrand Legacy ke gamer
mainstream. Kilas balik tahun 2015 lalu, di TGS 2015 pulalah pertama kali SEMISOFT mengonfirmasikan pengembangan JRPG ini. "Untuk TGS 2017, kita masih tetap menampilkan demo
Legrand Legacy yang sudah sampai tahap
early access," ungkap Revinia Tanyadjaja,
Chief Marketing Officer dari SEMISOFT. "Jadi gamer sudah bisa mencoba fitur lengkap, mulai dari
turn-based combat, tactical war, beberapa
mini games, dan tentu saja bisa
explore bermacam-macam area di dalam dunia
Legrand," lanjutnya.
[duniaku_adsense] "Respons gamer kepada
Legrand Legacy di acara-acara sebelumnya sangat bagus sampai antrian di
booth kita panjang banget. Jadi kita percaya bahwa
crowd TGS 2017 juga akan menyukai
Legrand Legacy," ungkapnya. "Terus terang, kita 110% semangat banget mempersiapkan TGS 2017 karena tahun ini BEKRAF dan AGI mempersiapkan
booth yang menarik. Selain demo versi
early access, SEMISOFT juga sudah menyiapkan beberapa
merchandise spesial, seperti brosur dalam bahasa Jepang, stiker, dan pin
kawaii limited edition," papar Revinia saat menjelaskan rencana Semisoft di event ini. [read_more id="291080"] "Harapan kami adalah supaya bisa bertemu dengan
business partner potensial, seperti investor, publisher, dan media yang bisa bekerja sama dengan SEMISOFT untuk
Legrand Legacy dan game-game yang akan datang. Tapi tentu saja, tujuan utama kita adalah memperkenalkan
Legrand Legacy kepada gamer internasional dan menunjukkan bahwa developer Indonesia bisa bersaing di kancah internasional," pungkasnya [page_break no="2" title="Critical Forge"]
Bisa dibilang, Critical Forge adalah salah satu
rising star di industri game Indonesia. Apalagi kalau bukan karena game yang mereka kembangkan
Forged of Blood yang sangat menjanjikan dan memiliki kualitas setara game AAA. Selama beberapa bulan terakhir, mereka juga rajin mengikuti event, baik lokal maupun internasional. TGS 2017 adalah salah satunya. "Kami akan membawa demo ter-
update dari
gameplay Forged of Blood," ungkap Igor Tanzil,
Creative Director dari Critical Forge. "Tidak ada rencana untuk mengadakan semacam
challenge atau kompetisi, karena waktu bermain untuk masing-masing gamer di acara tersebut akan sangat terbatas. Akan sangat baik apabila kita hanya fokus untuk menampilkan performa terbaik dari game tersebut," lanjutnya.
"Kami juga akan membawa versi terbaru dari fitur
spell casting yang sebelumnya hadir di versi
build untuk PAX. Versi baru ini nantinya tidak akan
hard coded seperti versi PAX sebelumnya, namun sudah menggunakan
framework spellcrafting yang sudah kami implementasikan," lanjutnya. Lebih lanjut, Igor juga menyampaikan tujuan dan harapannya selama di TGS 2017. "Tujuan utama kami adalah untuk mendapatkan eksposur sebesar-besarnya untuk
Forged of Blood. Selain itu, kami juga mencari kesempatan untuk menjalin relasi bisnis untuk masa depan," ungkapnya. Bukan cuma itu, Igor juga menambahkan bahwa mereka juga tengah mempertimbangkan kemungkinan untuk mencari
partner untuk lokalisasi game ini ke Jepang. [read_more id="299395"] "Menjadi bagian dari Archipelageek adalah hal yang sangat penting, baik bagi kami maupun pertumbuhan game
development di Indonesia. Kami sangat antusias," pungkasnya.
Lanjut ke halaman 2 untuk mengintip persiapan studio lainnya di TGS 2017!
[page_break no="3" title="CIAYO Games"]
Dalam kurun satu tahun terakhir, CIAYO termasuk salah satu perusahaan yang pertumbuhannya sangat cepat. Mulai dari menghadirkan aplikasi komik digital hingga game
CHIPS: Monster Tap! yang dirilis di bawah bendera CIAYO Games. TGS 2017 pun siap menjadi ajang selanjutnya untuk mengenalkan produk-produk mereka ke pasar global. [duniaku_baca_juga] "Selain menjadi tempat untuk
showcase CHIPS: Monster Tap!, kami juga akan membawa beberapa komik dari CIAYO Comics yang sudah di translasi menjadi bahasa Jepang," ungkap Rajiv Akram,
Digital Marketing Manager dari CIAYO. "Aktifitas lainnya juga akan ada kompetisi langsung dengan poin terbanyak yang akan mendapatkan
merchandise menarik dari CIAYO Games," lanjutnya.
[duniaku_adsense] https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10212240958931965&set=a.1094168887253.14534.1617482934 Translasi menjadi bahasa Jepang menjadi salah satu fokus utama dari CIAYO, baik untuk komik maupun game-nya. Namun Rajiv juga mengungkapkan, selama di Jepang nanti akan ada beberapa agenda pertemuan penting dengan pemain-pemain besar di bidang game dan komik internasional. [read_more id="305444"] "Harapannya, TGS bisa menjadi agenda rutin dan kita bisa mendapatkan impresi positif di
market Jepang, sehingga bisa menarik perhatian audiens maupun investor," pungkas Rajiv. [page_break no="4" title="Toge Productions"]
Sejak mendapatkan investasi dari DNC dan juga mengumumkan divisi
publishing-nya, Toge Productions tampak tancap gas untuk mengembangkan bisnis mereka. Kurang lebih enam game dipersiapkan akan rilis dalam kurun waktu kurang dari setahun ke depan. Bukan cuma itu, mereka juga tengah menyiapkan sekuel dari
Infectonator yang melambungkan nama mereka. "Nantinya Toge akan membawa game-game yang akan kami publish, utamanya adalah
She and the Light Bearer yang lolos seleksi Indie Game Area," ungkap Mohammad Fahmi, PR dan
Marketing Manager dari Toge Productions. "Grogi sekaligus bangga juga bisa masuk area yang isinya game seperti
Owlboy atau terbitan
publisher besar seperti
Raw Fury dan
Devolver," lanjutnya.
Rupanya, TGS 2017 ini merupakan rangkaian acara yang mereka datangi dalam dua minggu secara berturut-turut. "Selain itu di
booth bersama BEKRAF kami akan memamerkan
Ultra Space Battle Brawl yang kebetulan seminggu sebelumnya juga dipamerkan di event Busan Indie Connect," ungkap Fahmi. Fahmi juga mengungkapkan bakal banyak bertemu dengan partner potensial selama TGS 2017 untuk perkembangan bisnis mereka ke depannya. Fahmi mengaku Toge Productions tidak banyak melakukan persiapan menyambut TGS 2017 ini. "Karena memang
booth showcase kecil, jadi kami cuma menyiapkan poster untuk dipajang di
booth dan juga bawa stiker untuk oleh-oleh. Selain itu fokusnya ya memoles game yang mau dipamerkan biar lebih
ciamik di event," jelasnya. [read_more id="321099"] Mengenai tujuan dan harapan selama di TGS 2017, Fahmi mengungkapkan bahwa mereka mencoba untuk mencari perhatian media dan gamer, baik dari global maupun tuan rumah Jepang sendiri. "Selain itu juga berharap bisa menjalin ikatan erat dengan developer
indie atau pemain industri lainnya," pungkasnya. [page_break no="5" title="Anoman Studio"]
Usai berpartisipasi dalam Archipelageek Popcon Asia 2017, Anoman Studio pun akhirnya mengambil kesempatan untuk berpartisipasi dalam TGS 2017 ini. Anoman Studio sendiri mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya mereka berpartisipasi di TGS, dan mengungkapkan beberapa rencana selama berada di sana.
"Ini adalah pertamakalinya kita mengunjungi dan berpartisipasi di TGS," ungkap Hendrik Kusuma, Co-founder dari Anoman Studio. "Di TGS nanti, kita hanya menampilkan game kita, ORBIZ yang saat ini masih early access di Steam. Harapannya bisa mendapatkan banyak masukan dari pengunjung acara di TGS nanti," lanjutnya. "
Untuk persiapan, nantinya kita hanya memoles ORBIZ yang kemarin dapat banyak sekali masukan di acara PopCon Asia 2017. Selain itu, kami juga akan menjual physical copy yang berisi Steam Key, CD yang berisi build game, beberapa stiker, dan bonus lainnya," papar Hendrik. Hendrik juga mengaku, keikutsertaan Anoman di TGS 2017 ini diharapkan bisa membuat mereka lebih terbuka lagi dengan pasar internasional, terutama Jepang. Selain itu, Hendrik juga mengungkapkan satu harapan lain dari keikutsertaan ini. "
Syukur-syukur kita bisa menemukan link atau koneksi untuk porting game kita ke konsol seperti PS4 ataupun Nintendo Switch," pungkasnya. [read_more id="296273"] Selain lima developer di atas, booth Archipelageek TGS 2017 juga akan diramaikan oleh salah satu
publisher Indonesia, Megaxus; serta Duniaku.net yang membawa BEKRAF Game Prime untuk mengakselerasi perkembangan event lokal di tahun-tahun mendatang. [read_more id="329207"] Bagaimana keseruan
booth Archipelageek TGS 2017 ini nanti? Ikuti terus liputan eksklusif Duniaku.net langsung dari Jepang!