Tencent Games mengumumkan bahwa Puzzle & Dragon tutup untuk server China-nya. Sedangkan game puzzle itu masih berjaya di negara lain.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tencent Games mengumumkan bahwa Puzzle & Dragons tutup untuk server Cina-nya. Sedangkan game puzzle itu masih berjaya di negara lain.
[duniaku_baca_juga] Tencent Games, salah satu
publisher game terbesar di negeri tirai bambu, bahkan juga merupakan
publisher game besar skala internasional juga tidak menjamin game-nya bakal awet. Setelah menutup
server Monster Strike, Tencent Game baru-baru ini mengumumkan akan menutup
Puzzle & Dragon untuk
server Cina. Yap!
Puzzle & Dragons tutup pada 15 Maret 2017 mendatang di Cina. Penyartaan resmi dari
publisher sudah ditulis dan diberitakan dalam
website resmi mereka. Berikut ini merupakan cuplikan dari penyartaan resminya.
Kedua game ini sendiri sangat laris di negera lain, termasuk Jepang. Bahkan hingga saat ini kedua game tersebut berhasil meraup jutaan dolar sehari di Jepang! Namun gamer asal Tiongkok tersebut tampaknya tak tertarik dengan
event dan fitur yang dihadirkan game
puzzle tersebut. Apalagi perkembangan game mobile di Cina juga sangat maju, hal itu memicu banyak gamer memilih game yang lebih baru. Hal itulah yang mengakibatkan game keren
Puzzle & Dragons tutup.
Sebelumnya Tencent Games bekerjasama dengan GungHo selaku pengembang
Puzzle & Dragons pada akhir Desember 2014. Untuk game-nya sendiri dirilis pada tahun 2015, satu tahun setelah perilisannya di Hong Kong dan Taiwan. Saat itu kedua pihak sepakat bekerjasama membuka
server baru di Cina karena melihat pasar penggemar game online di Negeri Tirai Bambu itu sangat tinggi. Namun nasib berkata lain, baru jalan setahun, pihak Tencent mengumumkan penghentian layanan game
puzzle itu. [duniaku_adsense] Sementara itu, pihak Tencent Games sendiri tak memberikan alasan kenapa
Puzzle & Dragons tutup. Mereka hanya mengatakan bahwa keputusan mereka ini mereka ambil setelah berkomunikasi dengan pihak pengembang, GungHo. Sementara itu Mixi, studio pengembang game
Monster Strike yang sebelumnya juga ditutup Tencent Games, mengatakan akan merilis ulang game
mobile tersebut di Cina beberapa saat kedepan.
Tampaknya game-game
mobile buatan Jepang memang kurang menarik bagi warga Cina. Padahal fitur
Puzzle & Dragons yang ditawarkan hingga saat ini masih sangat menarik. Game yang dirilis pertama kali pada tahun 2012 untuk Android dan iOS ini, hingga kini masih bekerjasama dengan pengembang game besar lainnya. Banyak karakter dari anime dan game
Final Fantasy, King of Fighter, Ragnarok Online, Dragon Ball Kai, hingga
Clash of Clans muncul di game
puzzle berelemen RPG ini.
Sumber: MMOCulture, Diedit oleh Febrianto Nur Anwari