Banyak berita berkembang menyebutkan jika CoC dipastikan tutup 29 Februari 2016 ini, tanpa kita tahu alasannya yang paling logis! Namun kami berhasil mengorek sampai dalam, dan mendapatkan 5 alasan kuat yang disembunyikan ini!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jika benar CoC tutup 29 Februari 2016 ini, maka 5 alasan ini bisa menjadi pertimbangannya.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2016/01/30/clash-of-clans-tutup-29-februari/" title="Betulkah Clash of Clans Tutup 29 Februari Nanti?"] Akhir bulan Januari 2016 lalu ada kabar mengerikan dimana game terlaris mobile, Clash of Clans bakal tutup. Tentu saja kabar
CoC tutup itu hanyalah hoax semata. Pihak staff Supercell sendiri yang mengatakan kebenarannya, menanggapi berita hoax tersebut. Meskipun kini pihak Supercell sedang mengembangkan game terbarunya,
Clash Royale, lebih jauh lagi,
CoC tidak akan ditutup dalam waktu dekat. Namun jika "andaikan" saja kabar
CoC tutup itu beneran, maka 5 alasan ini bisa menjadi pertimbangannya. [page_break no="1" title="CoC membuat para pemainnya lupa waktu"]
Alasan utama
CoC tutup adalah karena membuat para pemainnya lupa waktu. Banyak kejadian dimana sang suami lebih mementingkan akun
CoC-nya, dibanding anak istri. Tidak hanya itu saja, bagi mereka yang masih pacaran pun juga mengalami hal yang sama. Tak hanya dalam masalah keluarga dan percintaan saja,
CoC juga menyita waktu para pelajar. Banyak kasus dimana para pelajar membawa smartphone mereka hanya untuk bermain CoC secara diam-diam waktu pelajaran di sekolah. Hal ini juga terjadi di dunia kerja perkantoran. Nah, apa kamu juga mengalami hal ini? [page_break no="2" title="Supercell sudah cukup mendapatkan pundi-pundi uang dari CoC"]
Alasan yang tepat berikutnya andaikan
CoC tutup adalah Supercell sudah mendapatkan cukup uang dari sapi perahnya yang bernama
Clash of Clans. Game perang antar klan ciptaannya ini berhasil meraup 1.5 juta US dolar per harinya. Coba bayangkan berapa banyak uang yang sudah dihasilkan Supercell hingga saat ini? Belum lagi dari tiga game lainnya:
Boom Beach, Hay Day, dan
Clash Royale. Hingga saat ini,
CoC pun sudah dianggap menjadi game mobile paling laris dalam bidang penjualannya. Bahkan banyak game baru yang mencoba mengalahkannya pun tidak pernah ada yang bisa. [page_break no="3" title="Esensi permainannya ternyata justru untuk dagang"]
Sebuah game diciptakan untuk memberikan kesenangan bagi para gamernya. Namun esensi itu berubah setelah game
Clash of Clans muncul. Banyak gamer yang memainkan
CoC, hanya untuk diperjual belikan akunnya. Hal ini sebenarnya sudah melanggar aturan yang ditetapkan di game online manapun. Selain itu, dari penjualan akun
CoC ini saja, sudah banyak sekali kasus penipuan yang terjadi. Jika dibiarkan, pasti akan lebih banyak korban berjatuhan, sehingga hal ini bisa menjadi satu alasan kuat
CoC tutup. [page_break no="4" title="Clash Royale lebih menjanjikan"]
[read_more id="242885"] Baru-baru ini Supercell merilis game teranyarnya yang berjudul
Clash Royale. Game spin-off dari
CoC ini langsung mampu menghipnotis banyak penggemar. Dengan menghadirkan pertarungan real time,
Clash Royale bisa dibilang lebih seru dibanding dengan
CoC. Selain itu,
Clash Royale bisa berpotensi memasuki e-Sport karena basis permainannya adalah kompetensi permainan kartu. Bahkan hingga saat ini sudah ada beberapa kali turnamen
Clash Royale yang diadakan. Ketertarikan Supercell terhadap game ini pun terlihat dari jumlah update yang dilakukan. Dalam sebulan saja, sudah banyak sekali bocoran update terbaru yang dilakukan Supercell untuk memperbaiki permainan
Clash Royale. Jika game anyarnya yang bertema sama ini lebih menjanjikan, tak ada alasan lain untuk
CoC tutup bukan? [page_break no="5" title="Banyak gamer yang mulai bosan dengan CoC"]
Alasan paling masuk akal menanggapi
CoC tutup adalah banyak pemainnya yang sudah bosan dengan permainan
CoC itu sendiri. Meskipun
CoC berhasil menjadi game terbaik dan berpenghasilan paling besar, sistem permainan
CoC hanya itu-itu saja. Apalagi bagi mereka yang sudah mencapai level tertinggi, tak ada ambisi lain yang membuatnya bertahan memainkan
CoC. Dan lagi, banyak game lain yang juga meniru gameplay-nya dengan tema yang beragam.