Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penggemar Call of Duty mungkin tidak pernah membayangkan jika Activision lebih suka memberikan sebuah Call of Duty yang begitu familiar. Bukan familiar di mata para gamer konsol atau PC, melainkan mereka yang biasa bergelut dengan game mobile, karena Call of Duty: Heroes yang baru dirilis beberapa hari lalu di Android (setelah awalnya di iOS pada tanggal 13 lalu, menyusul seminggu kemudian untuk Windows 8), memungkinkan kalian memerintah sepasukan prajurit elit, kendaraan peran dan juga drone khas serial tersebut dengan gameplay yang jauh dari kesan FPS atau aksi cepat seperti tipikal Call of Duty. Justru Call of Duty: Heroes ini lebih mirip dengan Clash of Clans, dan bahkan tidak sedikit yang berani menyebutnya sebagai kloning, atau Clash of Clans yang sekadar ganti skin saja, dengan nuansa militer. Dalam game ini, kalian bisa mengkustomisasi markas dan melatih pasukan untuk kemudian digunakan menyerang musuh dan mendominasi wilayah mereka. Selain prajurit standar, ada hero yang bisa dikendalikan langsung, mereka memiliki kill streak seperti yang eksis dalam seri FPS aslinya, dan juga ada sudut pandang first person melalui helikopter yang memberi serangan dukungan dari udara. Setelah misi pertama yang menjadi semacam tutorial dasar permainan, kalian bakal mendapatkan pos kecil, dan kemudian bisa dibangun menjadi lebih besar, serta juga dibentengi untuk membuatnya makin kuat. Selain unit standar, kendaraan seperti tank dan juga drone yang serba otomatis layaknya unit dalam Clash of Clans atau tipikal tower defense, kalian juga bisa memilih mengendalikan hero dari seri Call of Duty sebelumnya, seperti Price, Soap, dan Harper. Setiap hero yang bisa dikendalikan langsung tersebut memiliki sistem progress sendiri, dan juga kill streak yang unik untuk masing-masing karakter (summon serangan misil, hingga tembahan senapan dari dalam helikopter). Kalian bisa berlatih, dan menempatkan unit yang diambil dari seri konsol / PC-nya, termasuk di sana ada Juggernaut, Dragonfire, dan CLAW. Untuk markasnya sendiri, bisa kalian upgrade menggunakan sentry gun, guardian, SAM turret, howitzer, mine, dan disediakan juga hingga 30 struktur untuk meng-upgrade. Imprelemtasikan sistem leveling seperti tipikal tower defense / offencse, serta karena memang Activision merilisnya secara gratis, jelas ada banyak in-app purchase menggoda yang ditawarkan dengan harga yang nyaris 2x lipat harga game konsol. Seperti Prestige Celerium Pack yang dijual dengan harga mencapai Rp. 1,5 jutaan. Untuk memainkannya, kalian membutuhkan koneksi internet konstan, yang sepertinya untuk menjaga agar permainan berjalan dengan wajar tanpa ada cheat, karena ada beberapa mode permainan yang harus online seperti PvP. Dan sayangnya, sejauh ini sepertinya belum tersedia untuk wilayah Indonesia. Baik di versi iOS, Windows dan Android pun tidak bisa diakses melalui app store platform tersebut. Namun jika kalian tidak sabar ingin mencobanya, khusus untuk pengguna Android bisa mengunduhnya melalui tautan berikut ini. Dibutuhkan ruang storage sekitar 180 MB-an untuk keseluruhan datanya. Jadi pastikan sisa ruang storage kalian mencukupi. Pengguna iOS dan Windows 8 bisa memantau link di bawah ini untuk mendapatkannya nanti ketika sudah tersedia untuk wilayah Indonesia. Call of Duty: Heroes: Android Google Play Store | iOS Apple App Store (region Indonesia) | Windows 8 Microsoft Windows Store (region Indonesia)