Kasus terhapusnya data game Pokemon GO beberapa hari belakangan terus menjadi perhatian banyak negara, karena diduga game ini mendapatkan akses penuh atas akun Google penggunanya.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
[read_more link="https://static.duniaku.net/2016/08/Pokemon-GO-Banned-3.jpg"> [read_more link="https://static.duniaku.net/2016/08/Pokemon-GO-Problem-2.jpg"> Namun alasan lainnya game ini di-banned di Iran adalah karena beberapa konten yang pernah eksis dalam game Pokemon tidak sesuai dengan paham Republik Islam Iran. Kembali pada tahun 2001 lalu, game tading card Pokemon juga di-banned di sana melalui sebuah fatwa haram oleh General Secretariat of the Council of Senior Religious Scholars di Iran. Alasannya, ada gambar dalam kartu Pokemon tersebut yang menampilkan obyek yang dilarang di sana. Anggota dewa juga menganggap permaina trading card populer tersebut menjadi wujud perjudian, yang jelas dilarang di Iran. Beberapa ulama lainnya menganggap permainan Pokemon hanya menghabiskan waktu dan menyebabkan gangguan psikologis. Lebih lanjut sumber kami melaporkan jika Saudi Sheikh Saleh al-Fozan percaya jika Pokemon GO juga sama masuk dalam fatwa yang sudah diterbitkan sejak 15 tahun lalu. Bagaimana menurut kalian? Apakah Pokemon GO memang memiliki risiko keamanan bocornya data pemainnya? Sumber: BBC