Mengusung konsep baru dan menggunakan media CD sebagai penyimpanan game, PlayStation 1 (PS1) langsung mencuri perhatian para gamer di era 90-an. CD tidak hanya murah, tapi juga mampu menyimpan data hingga 700MB, memberi keleluasaan bagi pengembang untuk bereksplorasi dan melahirkan game-game legendaris.
Bagi anak-anak yang punya PS1 saat itu, status sosial di tongkrongan otomatis naik. Harganya yang mencapai jutaan rupiah membuat banyak anak rela dikhitan demi angpao untuk membeli konsol impian ini.
Penulis sendiri pernah memiliki PS1 versi slim. Awalnya tak percaya karena bentuknya kecil, berbeda dengan PS1 besar yang umum digunakan di tempat rental. Tapi begitulah masa kecil—penuh rasa takjub.
Meski kini sudah bermain PlayStation 4, sensasi bermain PS1 tetap tak tergantikan. Artikel ini mungkin terasa akrab bagi generasi 90-an, tapi juga bisa memberi gambaran nostalgia bagi generasi 2000-an yang belum sempat merasakannya!
Simak suka duka punya PlayStation 1 ini! Anak 90-an pasti paham!
