Slightly Mad Studios mendapatkan kritikan pedas karena memproduksi game Fast & Furious Crossroads dengan kualitas gameplay dan grafik di bawah standar game konsol masa kini. Beberapa orang menduga studio game milik Codemasters ini tidak serius mengerjakan game tersebut.
Nampaknya dugaan mereka bisa dikatakan benar. Belum lama ini, Bandai Namco mengumumkan sekuel terbaru dari game andalan Slightly Mad Studios, yaitu Project CARS 3. Apa yang ditawarkan oleh game ketiganya ini?
Secara mengejutkan, Project CARS 3 mengambil banyak inspirasi dari serial game Shift. Shift merupakan spinoff dari game Need for Speed yang menitik beratkan elemen simulasi dalam balapan mobil. Seluruh game Shift dikerjakan oleh Slightly Mad Studios, dan menjadi basis dari game Project CARS pertama.
Ada cukup banyak elemen Shift yang dibawa ke Project CARS 3. Diantaranya adalah sistem handling yang lebih mudah dikuasai, serangkaian misi dan track mastery dalam balapan, hingga elemen kustomisasi mesin dan visual mobil.
Meski demikian, sistem career dari Project CARS 2 masih dipertahankan di Project CARS 3. Kamu akan memulai game dari kompetisi balapan tingkat bawah, dan pelan-pelan meniti karir hingga kompetisi level tertinggi.
Terdapat 10 kelas yang membatasi mobil apa saja yang bisa dipakai di kompetisi tertentu. Namun dengan fitur kustomisasi di atas, kamu bisa menaikkan kelas mobil kamu untuk bisa dipakai di level pertandingan yang lebih tinggi.
Sejauh ini ada beberapa mobil yang dipastikan hadir dalam Project CARS 3, diantaranya adalah Acura NSX, Mercedes-AMG GT, Nissan GT-R, Porsche 911, dan lain-lain. Menariknya, Project CARS 3 akan menjadi debut perdana video game dari Chevrolet Corvette C8, mobil Corvette terbaru dengan konfigurasi mid-engine.
Project CARS 3 akan rilis di Xbox One, PS4, dan PC. Kemungkinan besar game ini akan forward compatible dengan Xbox Series X dan PS5.