Selain senjata, Kratos juga mengandalkan sejumlah relik yang berguna dalam setiap petualangannya. Beberapa darinya merupakan pemberian sekutu sebagai bentuk kerja sama. Ada juga yang merupakan hasil rampasan dari musuh Kratos yang telah tewas.
Apa saja relik yang pernah digunakan Kratos dalam God of War? Berikut pembahasannya!
Relik ini didapat Kratos saat berhasil memasuki kuil milik Lahkesis, salah satu anggota tertua Sister of Fates. Benda satu ini sangat berguna jika harus menghadapi rintangan yang harus dilewati dengan cepat.
Artefak tersebut mampu menghentikan waktu untuk sementara sehingga segala sesuatu yang bisa bergerak akan terhenti kecuali Kratos. Sayangnya, benda ini hanya bisa digunakan di dekat patung Sister of Fates.
Selain objek patung, Amulet of Fates ternyata juga bisa digunakan di dekat Lahkesis namun hanya bertahan sebentar.
Meski baru muncul di God of War: Ascension yang rilis pada tahun 2013, relik ini merupakan benda pertama yang dimiliki Kratos secara kronologi waktu.
Amulet of Ouroboros ini dulunya merupakan milik Alectha namun dirampas oleh Pollux dan Castor. Dengan kekuatan tersebut, keduanya bisa memajukan atau mengundurkan waktu pada objek tertentu termasuk diri mereka sendiri.
Setelah jatuh ke tangan Kratos, relik ini biasanya digunakan untuk memulihkan area atau jalan yang rusak. Benda tersebut juga berguna untuk menghentikan pergerakan musuh dalam waktu singkat.
Benda satu ini merupakan senjata andalan Orkos dan Kratos sebagai penghasil klon yang berguna sebagai tumbal serangan musuh.
Ketika di luar pertarungan, Oath Stone of Orkos berguna sebagai penahan tuas atau tombol yang membuka pintu ke tempat yang dituju. Sedangkan dalam peperangan, klon yang dihasilkan akan mengeluarkan serangan yang akan menghempaskan musuh-musuhnya.
Artefak ini merupakan tujuan utama Kratos dalam petualangannya membebaskan diri dari ikatannya dengan Ares dan The Furies.
Benda satu ini dulunya merupakan organ mata milik Aletheia, seorang Oracle dari Delphi. Namun karena dianggap merupakan penghalang bagi rencana Ares, The Furies merampasnya dan menyimpan mata Aletheia di patung Dewa Apollo.
Dengan item satu ini, Kratos bisa menghancurkan segala macam sihir dan ilusi milik The Furies.
Golden Fleece ditemukan Kratos setelah berhasil mengalahkan Mole Cerberus yang menelan jasad Jason. Benda inilah yang kelak menjadi kunci penting bagi Kratos dalam menaklukan berbagai macam jebakan di tempat yang ia kunjungi.
Lengan armor satu ini berguna untuk memantulkan setiap serangan entah serangan fisik atau sihir. Namun, cara penggunaannya juga agak merepotkan karena butuh momentum yang tepat. Jika berhasil, musuh yang menyerang akan terkena serangan balik secara otomatis.
Daya pantul relik ini juga bisa dikatakan tidak memiliki batas. Buktinya, serangan kuat seperti petir Zeus dan tebasan Blade of Olympus masih bisa dipantulkan kembali.
Bifrost merupakan relik yang berfungsi sebagai kunci untuk mengakses kuil Tyr. Tanpa benda tersebut, Kratos dan Atreus tidak akan bisa berpergian ke berbagai alam lain selain Midgard.
Untuk mengaktifkan kekuatan Bifrost, butuh cahaya Alfheim yang hanya bisa didapat di tanah milik para elf sebagai sumber energi. Hal itu sendiri bukan perkara mudah mengingat pada saat itu, Alfheim sudah dikuasai para dark elf.
Sekali berfungsi, Bifrost bisa digunakan untuk mengakses portal berbagai dunia di kuil Tyr. Selain sebagai kunci, Bifrost juga bisa digunakan untuk memurnikan asap hitam yang bahkan tak bisa diatasi oleh Freya.
Relik ini merupakan kepingan yang didapat dari alat pemahat milik Thamur, seorang Jotnar yang terkenal sebagai pemahat batu pada zaman dulu. Raksasa itu sendiri telah tewas karena pembantaian yang dilakukan oleh Thor.
Alat pemahat ajaib ini berguna bagi Kratos dan Atreus untuk membuka pintu yang tersegel. Dengan relik pemahat ini, keduanya bisa memahat rune yang akan membukakan akses ke tempat yang dituju. Bisa dikatakan, benda ini seperti kunci pintu rahasia selain Bifrost yang mereka miliki.
Itulah daftar relik yang berperan penting dalam perjalanan Kratos. Bagaimana tanggapan kalian? Tulis pendapat kalian di kolom komentar, yah!