Review Unknown 9, Petualangan Haroona yang Terlalu Ambisius

Haroona merupakan seorang Quaestor, orang-orang dengan kemampuan untuk menyerap kekuatan dari dimensi Fold yang misterius. Ditinggal oleh mentornya Reika yang dibunuh oleh sosok organisasi rahasia, Haroona berangkat ke daerah demi daerah untuk membalas kejahatan mereka.

Game yang dikembangkan oleh Reflector ini, meskipun dengan kehadiran Anya Chalotra sebagai sang protagonis pun merupakan petualangan linear dengan perjalanan yang tipikal pula, dengan serangkaian navigasi terbatas oleh prompt yang memaku kontrol perjalanan kita menjadi lebih 'enak' dan kurang menantang, bahkan dengan controller. 

Masih dengan sisi kurang menantangnya, petualangan Haroona dibarengi dengan stealth yang tipikal dan hampir tidak bermakna, karena peletakan musuh tidak jarang mewajibkan kita untuk meneruskan perjalanan lewat combat, sehingga eksplorasi hanya dibatasi untuk mengumpulkan item semata.

Fungsi jurnal Haroona sayangnya terbatas pada lore dan objective daripada menambah dimensi baru untuk gameplay-nya, yang mungkin tidak terlalu penting bagi sebuah game adventure, tapi justru yang membuatnya menjenuhkan setiap ada informasi baru.

Visual kelas AAA dengan karakter yang realistis dan kota fiktif Chamiri yang dibingkai secantik mungkin barangkali menjadi kekuatan utama di dalam game ini. Namun, ketika tidak diimbangi dengan core gameplay yang seru dan kisah yang tipikal membuatnya justru menjadi timpang.

Apa opinimu sendiri terhadap Unknown 9: Awakening? Sampaikan melalui kolom komentar!