Pertempuran di The Dungeon of Naheulbeuk. (Dok. Artefacts Studio)
Di The Dungeon of Naheulbeuk, kamu awalnya akan memainkan tujuh karakter standar RPG tabletop: Ranger, Elf, Dwarf, Barbarian, Magician, Ogre, dan Thief. Lalu kamu bisa mendapat pilihan tambahan karakter lain kemudian.
Selama menjelajahi dungeon, kamu akan mengatur pergerakan karakter-karakter ini untuk menghadapi sekumpulan musuh. Sering kali, jumlah musuh yang harus kamu hadapi melampaui jumlah karaktermu. Jadi kamu harus berpikir taktis, sekaligus memaksimalkan kemampuan khusus masing-masing karakter.
Tingkat kesulitan pertempuran ini bisa kamu atur di awal game. Tersedia tingkat kesulitan mulai dari Gripping Tale (mementingkan cerita ketimbang pertempuran, jadi yang paling mudah), hingga Gzor's Nightmare (yang paling sulit).
Untuk review ini, saya memainkannya di tingkat kesulitan standar, Tavern Song.
Sekedar tips, kalau kamu mau memainkan tingkat kesulitan Tavern Song ke atas.
Di awal game, kamu bisa memilih untuk diberi tutorial. Kalau ini pertama kalinya kamu main game-nya, jangan anggap remeh tutorial ini.
Begitu bagian tutorial selesai, kamu akan menghadapi kalau pertempurannya bisa terasa sangat menantang, terlebih kalau kamu kelupaan dasar-dasar yang diajarkan tutorial.
Kalau kamu suka tactical turn-based, dan kamu sudah paham mekaniknya, gameplay pertempuran ini bagi saya terasa sebagai kekuatan utama The Dungeon of Naheulbeuk.
Cukup asyik, mencoba mengatasi ancaman dari banyak musuh di area pertempuran yang kadang juga diisi oleh berbagai perangkap, mengandalkan skill karaktermu. Game-nya bisa terasa menantang di tingkat kesulitan Tavern Song, apalagi yang lebih tinggi, tapi itu memberi kepuasan sendiri kalau berhasil menang.
Game ini juga memiliki mekanik dimana seranganmu berpotensi menjadi critical hit atau critical failure.
Ini membuat setiap pertempuran The Dungeon of Naheulbeuk benar-benar terasa seperti sesi tabletop RPG dengan teman-temanmu.
Masalahnya? Berdasarkan yang saya coba di tingkat kesulitan Tavern Song, entah gimana critical failure ini bisa sering terjadi dalam pertempuran, mengacaukan strategi yang sudah kamu susun dan bahkan berpotensi membuat kamu kalah.
Ini seperti sesi tabletop RPG tapi tangan yang melempar dadunya senantiasa sial sekali.
Setidaknya, kita dapat mekanik unik yaitu bantuan dari dewi Randomia. Kegagalan menyerang dan critical failure bisa membantu memberikan skill yang bisa kamu aktifkan.
Saya juga harus mengatur kecepatan battle agar lebih cepat, karena saya merasa pergerakan tokoh-tokoh di sini lambat. Yap, kamu bisa mengatur juga pergerakan para karakter di battle lewat option.