(© SQUARE ENIX /Romancing SaGa 2: Revenge of the Seven)
Di bagian akhir sinopsis di atas tertulis "Tindakan ini menandai bab pertama dalam kisah mematikan tentang perang yang berlangsung lama, sebuah perjuangan lintas zaman antara garis kekaisaran Varennes dan Tujuh Pahlawan."
Kisah Pangeran Gerard yang mendapat warisan kekuatan dari ayahnya terasa sebagai pembukaan yang bagus untuk kisah epik RPG...
Namun setelah beberapa waktu main sebagai Gerard kamu akan menyadari bahwa kisah ini tidak akan berakhir dengan Gerard saja. Gerard justru awal dari kisah epik ini.
Setelah menyelesaikan quest tertentu, akan ada momen dimana waktu berlalu dan kamu harus memilih penguasa baru untuk Varennes. Tapi kamu tidak memulai dari 0 tentu, penguasa baru ini, yang bisa kamu pilih dari salah satu class yang tersedia, akan mewarisi kekuatan yang sudah dimiliki sejak Kaisar Leon.
Oh ngomong-ngomong, sekedar menuntaskan quest tertentu yang memicu time skip bukan satu-satunya cara berganti ke raja selanjutnya...
Jadi di game ini ada sistem bernama LP. Perhatikan baik-baik angkanya.
Membangkitkan kembali karakter yang tumbang di battle itu tidak sulit. Healing item dan sihir penyembuh biasanya akan sekalian membangkitkan party member yang tumbang. Tapi jika ada karakter gugur, LP dia akan berkurang. Kalau LP dia 0... maka karakter itu mati permanen!
Kalau ini terjadi ke tokoh utama, maka salah satu party member akan menjadi raja baru.
Dalam skenario dimana seluruh party member kalah semua, maka kamu pun harus memilih pewaris raja baru.
Secara keseluruhan, perjuangan menghadapi Tujuh Pahlawan ini bakal memakan bergenerasi-generasi dengan ujung yang epik...
Hal ini yang membuat Romancing SaGa 2 terasa unik, bahkan di tahun 2024 ini dimana banyak judul JRPG berkualitas rilis.
Saya tidak pernah main Romancing SaGa 2 versi orisinal. Jadi saya mungkin tidak terlalu terkesan di awal, karena ceritanya dibuka dengan cukup biasa. Tapi begitu saya menyadari bagaimana Romancing SaGa 2 akan menyajikan perjuangan melawan Tujuh Pahlawan ini, saya pun terpukau dan sulit berhenti main.
Ada beberapa kali saya main hingga lima jam, menyelesaikan berbagai quest karena ingin tahu apa yang terjadi.