Review Octopath Traveler II: Perjalanan 8 Orang Pengembara Berlanjut!

Masih sama seperti game sebelumnya, Octopath Traveler II menampilkan 8 karakter utama dengan latar belakang dan skill berbeda. Meskipun begitu, game ini tidak terhubung secara narasi dengan game pertamanya.

Tentunya, tujuan para petualang ini berkelana juga berbeda. Berikut ini adalah para pengelana yang bisa kita kendalikan di Octopath Traveler II.

1. Agnea Bristarni, penari yang ingin menjadi penghibur terkenal
2. Partitio Yellowil, pedagang yang mencari uang untuk mengentaskan kemiskinan
3. Hikari Ku, pendekar yang ingin pulang setelah pertarungan mengerikan di masa lalu
4. Osvald V. Vanstein, sarjana yang mau membalaskan dendam pada seseorang yang menghancurkan hidupnya
5. Throné Anguis, pencuri yang berusaha mendapatkan kebebasan dari kelompoknya
6. Temenos Mistral, rohaniwan yang mencari kebenaran
7. Castti Florenz, apoteker yang ingin menemukan sesuatu yang berharga baginya
8. Ochette, pemburu yang mencari monster legendaris

Octopath Traveler II tetap mempertahankan gameplay JRPG klasik, dimana kamu bisa menggerakkan karakter sesuai dengan urutan.

Sistem Break dan Boost dipertahankan, dimana dengan Break kamu bisa membuat musuh stun jika mengeksploitasi kelemahan mereka (berdasarkan jenis senjata atau elemen). Kemudian sistem Boost memungkinkan kamu menyerang dalam beberapa hit secara beruntun. Boost dilakukan dengan menggunakan BP yang didapat dari serangan/skill normal.

Fitur baru dalam sistem battle adalah Latent Power, yang berfungsi seperti Limit Break. Kamu bisa menggunakan Latent Power untuk menambah utilitas karakter. Misalnya Latent Power Throné memungkinkan dia bergerak dua kali dalam 1 turn, sementara Osvald memusatkan skill-nya pada satu target namun dengan damage tinggi.

Perubahan besar Octopath Traveler II bisa dirasakan di aspek eksplorasi-nya. Perubahan ini terdapat pada siklus siang-malam yang tidak hanya berjalan secara alami, namun juga bisa kamu ubah saat itu juga. Dengan menekan satu tombol, kamu bisa mengubah waktu siang-malam secara instan.

Hal ini sangat penting karena ada quest dan juga Path Action yang bisa dilakukan akan berbeda tergantung dengan waktu. Misalnya, ada NPC yang hanya muncul pada siang hari, sementara monster di area tertentu akan lebih kuat saat malam hari tiba.

Bicara soal Path Action, setiap karakter kini punya dua Path Action berdasarkan waktu. Misalnya, Path Action Temenos di siang hari memungkinkan dirinya mengajak NPC untuk mengikuti dirinya. Namun di malam hari, Path Action Temenos berubah menjadi bertarung dengan NPC untuk mendapatkan informasi.

Octopath Traveler II masih mempertahankan kesolidan gameplay game pertama, dan meningkatkannya secara inkremental. Perubahan besar di sisi eksplorasi mungkin bisa dikatakan sebagai update quality of life yang membuat petualangan semakin menarik.

Perubahan siang dan malam menambah ciri khas Octopath Traveler II, dimana seri ini sebelumnya sudah terkenal menggabungkan sprite pixel 2D karakter dengan dunia 3D yang indah.

Jika kamu kurang suka dengan JRPG yang punya ritme lambat dan turn-based, maka game ini mungkin kurang cocok buat kamu. Tapi jika kamu sudah mengikuti seri game ini sejak awal, maka tak ada alasan untuk tidak mencoba Octopath Traveler II. Game ini pantas mendapatkan rating 3,5 dari 5 bintang.

Octopath Traveler II tersedia untuk platform PC, PlayStation, dan Nintendo Switch.