(Dok. Bandai Namco Entertainment Asia/Jujutsu Kaisen: Cursed Clash)
Saya ini tergolong cukup sering memainkan game fighting anime yang modelnya pertarungan di arena 3D.
Ada beberapa unsur di Jujutsu Kaisen: Cursed Clash yang saya rasa beda dari biasanya.
Salah satu keunikan Jujutsu Kaisen: Cursed Clash adalah format pertarungan benar-benar 2 lawan 2. 2 petarung melawan 2 petarung lain di saat bersamaan, bukan satu bertarung lalu kamu bisa gantian dengan yang tidak bertarung.
Ini bisa menyebabkan situasi chaos. Idealnya adalah kamu fokus menghadapi satu musuh, sementara rekan kamu menghadapi musuh yang lain. Tapi tak tertutup kemungkinan kamu mengeroyok satu musuh, atau justru kebalikannya: kamu yang dikeroyok oleh musuh.
Skenario dimana kamu sedang mencoba melawan satu musuh, namun kemudian kamu mendadak dapat serangan dari musuh lain, adalah sesuatu yang saya alami beberapa kali saat awal-awal mencoba main.
Kalau kamu main single player, tanpa teman, rekan kamu akan dikendalikan AI. Kamu bisa memberi perintah mereka, antara untuk bergerak agresif, fokus kooperatif, atau bertarung dengan hati-hati.
Kualitas AI-nya gimana? Hmm... ya... saya pribadi sejauh ini merasa menang-kalahnya saya dalam single player lebih ditentukan oleh aksi saya, ketimbang aksi AI. Jadi kalau menurut saya pribadi, kualitas AI ini terasa kurang menonjol.
Keunikan lain adalah arena di Cursed Clash juga biasanya punya unsur vertikalitas. Di stage sekolah, misalnya, kamu bisa saja bertarung di area halaman... tapi kamu juga bisa melompat ke atap sekolah dan bertarung di sana.
Dalam situasi multiplayer, kamu bisa memanfaatkan unsur ini untuk membantu memisahkan musuh, supaya masing-masing petarung bisa fokus mengincar 1 lawan saja.
Satu keunikan lain yang mencuri perhatian saya adalah pertarungan di Jujutsu Kaisen: Cursed Clash itu tidak menggunakan sistem ronde.
Jadi setiap satu musuh tumbang, pertarungan masih akan berlanjut. Musuh yang tumbang juga akan bangkit tak lama kemudian. Namun jika ada yang sukses beberapa kali menjatuhkan petarung dari duo musuh (default-nya 4 kali), pertarungan pun akan berakhir.