Screenshot Gundam Breaker 4, diambil Fahrul Nurullah di PS5. (Dok. Bandai Namco, Sotsu, Sunrise/Gundam Breaker 4)
Fitur utama Gundam Breaker 4 bisa digambarkan dengan tiga kata: BREAK! BUILD! BATTLE!
Build sih maksudnya jelas ya. Game ini memiliki sekitar 250 base kit, jumlah yang besar, dan itu berarti parts individualnya ya ribuan.
Utak-atik parts sesuai dengan kebutuhan kamu untuk menciptakan Gunpla yang ideal.
Aspek BATTLE! sudah tentu mengacu pada pertempuran penuh aksi, dimana kamu mengerahkan Gunpla kamu menghadapi berbagai musuh dan tipe misi.
Untuk BREAK! ini yang menarik. Kalau kamu belum familier dengan konsep ini: kamu bisa menghancurkan bagian tubuh Gunpla musuhmu dan menambahkan parts tersebut ke koleksimu.
Di Gundam Breaker 4, kamu bisa memasangkan senjata berbeda di masing-masing tangan Gunplamu. Ini berlaku untuk senjata jarak dekat dan jarak jauh.
Untuk senjata jarak dekat, saya bahkan merekomendasikan menggunakan dua senjata sekaligus. Bila ada tangan yang tidak dipasangi senjata jarak dekat, saat kamu menekan tombol yang mewakili tangan itu, serangan yang tersedia jadi hanya tackle, yang terasa kurang cocok juga untuk combo.
Dengan situasi begitu, kualitas pertempurannya gimana?
Bagi saya sih pertempurannya terasa oke-oke saja. Level rusuhnya mungkin tidak sampai seperti game macam Armored Core 6 (yang bagi saya masih game utak-atik mecha dengan pertempuran paling brutal, asyik, dan gila-gilaan), tapi cukup asyik melihat Gunpla kustomisasi kamu, dengan senjata berbeda di tangan kiri dan kanan, menghadapi skenario berbeda: antara menghadapi banyak Gunpla musuh, atau menghadapi Gunpla boss tangguh dalam duel.
Sisi serunya terutama kalau kamu ingin mencoba konsisten mendapat rating S-rank. Saat saya mencoba mendapat rating S-rank saya jadi main agresif dalam menyerbu dan menghancurkan musuh-musuh saya.
Tapi ada satu yang harus saya akui: setelah beberapa jam memainkannya, bagian pertempurannya bisa bikin jenuh juga.
Model-model misinya bisa mulai terasa begitu-begitu saja, setidaknya buat saya.