Tangkapan layar Fahrul Razi via PS4
Yaaa, secara keseluruhan Cyberpunk 2077 memang memiliki banyak masalah yang terasa kurang dikembangkan sih. Game-nya saja punya reputasi performa kacau di PS4.
Tapi yang paling terasa, selain bugs yang saya bahas terpisah di poin empat, bagi saya adalah di masalah AI dan efek visual.
Berhubung pada dasarnya Cyberpunk 2077 ini game open world, saya terutama membayangkan kualitas AI NPC dan efek visual dengan game seperti GTA IV atau GTA V.
Saya takjub juga dalam beberapa bagian, AI penduduk kota GTA IV, game yang rilis di tahun 2008, masih lebih hidup dari AI NPC di Cyberpunk 2077.
Kalau kamu mencoba merampok mobil di GTA, reaksi orang yang kamu rampok bisa bervariasi. Ada yang bakal kabur, ada yang masih mencoba mengejar mobil yang dirampok dan bahkan bakal menarikmu keluar dari mobil kalau kamu terlambat kabur.
Reaksi orang yang mobilnya dirampok di Cyberpunk 2077 ini seragam. Mereka bakal berjongkok ketakutan setelah dikeluarkan. Kalau kamu mau tes, coba blokade jalan sehingga ada banyak mobil berhenti. Lalu coba bajak satu-satu mobil itu. Kamu bakal mendapati reaksi yang sama dari para supir.
Selain itu, hanya anggota geng atau polisi yang bakal mencoba menyerang balik bila kamu menonjok mereka di jalan. Kalau kamu mencoba memukul pejalan kaki, tak peduli penampilan mereka seperti apa, reaksi mereka semua seragam: mereka bakal lari.
Bandingkan dengan GTA IV, di mana kalau kamu memukul pejalan kaki, ada kemungkinan mereka bakal melawan balik.
Sistem pengejaran polisi di game ini, terutama terasa terlalu mudah untuk diatasi.
Jadi misalnya kamu melakukan pembunuhan massal. Bintang polisi naik ke level tiga. Persenjataan polisi memang sakit, dan bakal membunuh kamu dengan cepat.
Tapi kalau kamu bisa lari, kamu akan mendapati para polisi ini terasa malas memburumu. Lalu begitu kamu cukup jauh, pengejaran pun terhenti.
Salah satu skenario yang saya alami begini. Ada misi di mana saya membunuh seseorang dalam jangkauan polisi. Waktu saya membunuh si target, polisi terdekat pun menembaki dengan senjata yang sakit.
Saya lalu lari dari TKP. Tapi... tidak ada polisi yang mengejar. Saya kemudian jadi bisa dengan santai memanggil mobil. Lalu, setelah memacu motor lurus sebentar, wanted level pun hilang seketika. Ajaib memang.
Situasi ini bikin Cyberpunk 2077 terasa kalah matang dari GTA IV untuk urusan AI. Yep, GTA IV. Kesampingkan dulu Red Dead Redemption 2 dan GTA V, GTA IV masih memiliki AI NPC yang lebih hidup dari Cyberpunk.
Selain AI yang terasa masih bisa dikembangkan, saya juga penasaran apakah ada bagian yang dipotong atau tak jadi dibuat di game ini. Seperti, ada perk Commando di mana kamu tak bisa dideteksi bila kamu berada di bawah air
Masalahnya, kamu tak punya banyak alasan untuk berenang. Jadi perk itu terasa tidak berguna. Ini membuat saya bertanya-tanya apakah seharusnya air adalah elemen yang vital dalam rencana awal, namun kemudian terlupakan, tapi perk yang berhubungan dengan itu tetap bertahan di game-nya.
Keluhan lainnya, kota di game ini juga sering terasa sangat sepi saat saya mainkan di versi PS4. Pejalan kaki bisa terasa sangat jarang di area-area tertentu.
Masuk akal kalau ini dilakukan biar game-nya gak crash. Cuma ya tetap aneh saja melihat kota yang kadang kesannya sepi begitu.