Private Server World of Warcraft Sebar "Virus" untuk Edukasi COVID-19

Event Pandemic In Azeroth berlangsung tanpa peringatan dari admin di server Elysium. Admin menaruh sebuah benda yang terkontaminasi virus ke dalam dunia game. Seorang gamer menjadi pasien nol dengan menyentuh benda itu. Si pasien nol kemudian berinteraksi dengan gamer lain, NPC, dan menyentuh berbagai benda lain.

Layaknya virus di dunia nyata, sang pasien nol menjadi carrier virus tersebut dan menjangkiti semua orang yang ia temui. Virus dengan cepat menjadi viral; dalam 24 jam, lebih dari 7 ribu gamer di server Elysium terinfeksi. Puncaknya, 88% gamer di dalam server mendapatkan virus ini. 

Cara mudah untuk bisa sembuh dari virus ini adalah dengan pergi ke kota dan menggunakan item sabun tangan untuk mencuci tangan. Jika hal ini tidak dilakukan dengan cepat, maka gamer akan mendapatkan debuff berupa pengurangan stat 5%, pengurangan movement speed 10%, serta bisa menularkan virus ke gamer lain.

Di tahun 2005, kejadian serupa pernah terjadi di server resmi World of Warcraft dan dikenal sebagai insiden Corrupted Blood, dimana para korban mendapatkan damage setiap 2 detik. Bedanya, virus ini muncul karena kesalahan dari pihak Blizzard sendiri.

Setelah bahaya virus ini diketahui para gamer, admin me-reset keadaan kembali seperti semula. Kemudian, berbagai quest baru diumumkan dengan tema virus corona. Beberapa quest tersebut diantaranya adalah membasmi monster sambil menjaga jarak dengan gamer lain, menggunakan item face mask, serta mengobati NPC dengan item disinfektan.

Rain, salah satu admin server Elysium mengatakan tujuan dari event ini adalah untuk memberikan edukasi tentang bahaya virus corona serta cara mengantisipasinya. Menarik, ya?