Saat diperkenalkan, Google menjanjikan beberapa fitur yang bakal meyertai Stadia. Misalnya resolusi game 4K, Stream Connect, State Share (berbagi save file), Crowd Play (gabung sesi multiplayer lewat streaming Youtube), Family Sharing, integrasi Google Assistant, Achievement, dan lain-lain.
Sayangnya, fitur-fitur tersebut tidak bisa digunakan saat Google Stadia diluncurkan. Google mengatakan fitur-fitur yang sebelumnya dijanjikan baru akan hadir di lain waktu. Misalnya resolusi 4K, State Share, Crowd Play dan Family Sharing baru akan datang di tahun 2020; sementara Stream Connect baru akan rampung di akhir tahun ini.
Hal ini tentu cukup mengkhawatirkan karena Google Stadia terkesan sebagai produk yang setengah jadi. Kita bisa belajar banyak dari kasus-kasus yang cukup mirip, misalnya Epic Games Launcher yang saat rilis tidak memiliki fitur review, cloud save, troubleshooting, dan lain-lain. Jika ingin meluncurkan produk atau layanan yang oke, pastikan seluruh fitur-fitur yang dijanjikan sudah rampung.