[youtube_embed id="Q6d2EYm6KJI"]
Untuk settingnya, Telltale Games mengambil antara akhir dari season tiga dan awal dari season lima dari serial televisinya (karena itulah muncul sebelum Season 5 serial
TV
-nya dimulai pada 12 April 2015 mendatang), yang semuanya masih sama, dikembangkan berdasarkan buku karya George R. R. Martin. Kalian bakal mengunjungi lokasi familiar, seperti King's Landing dan The Wall, sekaligus lokasi yang mungkin masih asing, seperti Ironrath, kediaman House Forrester.
Game dimainkan dalam lima suduh pandang berbeda. Masing-masing menjadi anggota House Forrester; entah itu sebagai keturunan langsung keluaga, atau seseorang yang melayani House. Mereka tersebar di seluruh penjuru Westeros dan Essos, serta setiap orang bakal memegang perannya dalam usaha menyelamatkan House Forrester dari kehancuran.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2014/12/02/game-of-thrones-a-telltale-games-series-iron-from-ice-perlihatkan-13-karakter-utamanya/" title="Game of Thrones Perlihatkan 13 Karakter Utamanya"]
Asher Forrester, anak yang terbuang di Timur, dalam episode ini dikisahkan pergi ke Mereen untuk mencari pasukan yang akan membantunya melawan Whitehills. Sementara itu jauh di seberang daratan dan lautan di Westeros, Mira harus berurusan dengan politik yang berbahaya di King's Landing, ibukota Seven Kingdoms. Keselamatan keluarganya menjadi yang terpenting, dan dia harus melakukan apa saja untuk melindungi mereka. Namun tidak ada yang gratis di sini, serta setiap pilihan pada siapa dia bersekutu bisa saja nanti justru menghantuinya.
Kemudian di utara, di Ironrath, usaha pendudukan Whitehill terus berlanjut. Gryff Whitehill, putra keempatnya keluar untuk membuktikan dirinya, melalui kekerasan dan kebrutalan yang terus berkembang setiap hari, dan menekan para Forrester untuk membuat keputusan yang sangat sulit. Dan terakhir di Wall, Gared mengetahui jika dia harus beranjak ke utara jika dia juga ingin membantu House Forrester selamat. Namun nasib memang kejam, dan seperti yang dalami karakter lainnya, memaksanya menentukan pilihan yang bakal mengubah jalan hidupnya selamanya, serta mulai terasa konsekuensi setiap pilihan tersebut menjelang berakhirnya episode yang menurut kami paling mencekam diantara dua episode sebelumnya ini.
Setiap pilihan yang kalian tentukan di sini memberi petunjuk masalah yang lebih besar pada episode selanjutnya. Dan setiap pilihan yang dibuat pada episode pertama dan kedua, bakal kalian temukan efeknya di sini. Yang jelas, bakal banyak pihak yang kecewa dalam The Sword in the Darkness. Karena setiap pilihan penting dipastikan bakal membuat seseorang yang kalian cintai mulai ragu. Kalian bakal dituntut memilih antara keluarga atau teman baik, ibu atau saudara perempuan, lady pada siapa kalian bersumpah melayaninya atau lord pada siapa kalian membuat perjanjian. Persahabatan dan aliansi dibuat dengan harga mengorbankan pihak yang lain. Kalian tidak bisa menyenangkan semua orang, dan lebih baik berhati-hati ketika kalian telah mengecewakan seseorang berulang kali.