Zaman PS1 termasuk era yang menarik untuk game horor.
Judul legendaris seperti Silent Hill dan Resident Evil berawal dari era tersebut.
Secara visual, mungkin game horor PS1 masih memiliki keterbatasan. Namun uniknya, untuk beberapa kasus, visual yang masih memiliki keterbatasan ini justru membuat kesan horornya semakin terasa.
Apa saja sih game horor PS1 paling seram? Ini pilihan saya!
Clock Tower II: The Struggle Within sebenarnya memiliki banyak kelemahan.
Lokalisasi yang aneh (latar tempat ini jelas-jelas Jepang tapi karakter-karakternya diberikan nama Amerika dan tempatnya disebut sebagai California), sistem kepribadian ganda yang kadang malah bikin repot, dan cerita yang terasa kacau membuat Clock Tower II: The Struggle Within terasa inferior.
Bahkan Clock Tower versi 1996 yang rilis sebelumnya terasa superior dari game ini di beberapa aspek, dan karena itu saya tempatkan lebih tinggi di daftar ini. Sebagai catatan: game ini rilis tahun 1998 di Jepang.
Tapi satu yang saya akui: bagian awal game ini memang terasa horornya. Stephanie, yang tersaji sebagai pemburu yang sulit dihentikan, dan berbagai keanehan di rumah keluarga Tate bisa memberi teror yang unik.
Adventure game yang ini sebenarnya pertama rilis di Panasonic 3DO sebelum kemudian mendapat port ke PS1.
Game yang satu ini memiliki cerita yang menarik dan nuansa seram yang tergolong mantap.
Dengan visual yang di tahun rilisnya tergolong oke (1995 untuk versi Jepang) dan penceritaan yang tergolong mantap, D adalah pilihan yang menarik untuk game horor PS1.
Sekuel dari Parasite Eve pertama, Parasite Eve II menyajikan sejumlah hal baru.
Seperti misalnya... tidak ada lagi Active Time Bar, dan pertempuran sekarang beneran real-time, dan tidak ada random battle.
Kalau game pertama bisa terasa seperti Final Fantasy tapi horor karena unsur seperti ATB dalam battle dan juga random battle, yang ini semakin mirip dengan Resident Evil.
Dari segi horor, saya pribadi lebih merasa beberapa momen Parasite Eve pertama lebih seram, karenanya saya menempatkan PE1 lebih tinggi.
Tapi Parasite Eve II pun masih ngeri. Satu momen seram yang membekas di benak saya tersaji di bagian awal game, yaitu FMV yang memperlihatkan transformasi fisik seorang perempuan menjadi monster.
Yang unik soal Clock Tower yang rilis 1996 ini? Di Jepang, ini judulnya adalah Clock Tower 2. Ceritanya beneran kelanjutan Clock Tower yang rilis di SNES.
Tapi kebanyakan gamer era PS1 kalau mendengar Clock Tower 2 mungkin malah akan teringat Clock Tower II: The Struggle Within yang rilis tahun 1998
Game ini tergolong mantap dalam membangun atmosfer horor, dan ceritanya terasa lebih oke ketimbang Clock Tower II: The Struggle Within. Momen-momen intens di game-nya bisa beneran terasa menegangkan.
Game-nya yang model point-and-click mungkin bisa terasa ngeselin untuk gamer yang lebih suka model gameplay macam Resident Evil, tapi bagi saya di beberapa momen gameplay ini justru bikin ketegangannya makin mantap.
Game ini menyorot Aya Brea yang mencoba menghentikan Eve.
Di tahun rilisnya (1998), Parasite Eve ini visualnya tergolong dahsyat. Itu membuat nuansa horornya semakin terasa. Tentunya, berhubung Squaresoft di era PS1 ini memang terkenal konsisten dalam menyajikan visual dan musik yang mantap di game mereka, ini mungkin tak mengherankan.
Uniknya, dengan grafisnya, serta gaya pertempurannya yang unik (real-time battle dengan ATB), dan bahkan random battle, kalau kamu mencobanya sekarang, kamu mungkin akan berpikir ini seperti Final Fantasy tapi horor.
Resident Evil pertama ini mungkin memiliki beberapa kekurangan, seperti akting para aktor di FMV yang kaku, dialog yang aneh, dan pengisi suara yang juga terasa kaku.
Karenanya saya takjub juga bahkan dengan semua kekurangan itu, dan dengan visual serta audio yang jelas masih di bawah RE2 dan RE3 yang rilis setelahnya, Resident Evil masih bisa menyajikan horor yang menegangkan.
Kamu bisa memilih antara memainkan Chris atau Jill untuk mencoba lolos dari Spencer Mansion. Salah satu alasan kenapa Resident Evil pertama ini bisa begitu seram, meski dengan kelemahan-kelemahan yang saya sebut di atas, adalah pembangunan atmosfernya.
Spencer Mansion yang strukturnya terasa aneh dan zombie serta berbagai monster seram yang siap menyerangmu saat menjelajahinya bisa membuat kamu ketakutan.
Di Dino Crisis, kamu memainkan Regina, seorang agen operasi khusus yang dikirim bersama sebuah tim untuk menyelidiki fasilitas penelitian di sebuah pulau terpencil.
Masalahnya, tempat itu ternyata dipenuhi oleh dinosaurus buas...
Ancaman dari dinosaurus seperti raptor membuat Dino Crisis jadi punya rasa horor yang berbeda dari Resident Evil. Dino seperti raptor itu terasa cepat dan tangguh kalau dibandingkan zombie RE di era itu.
Yang unik, sekuel Dino Crisis ini malah genrenya jadi lebih ke action ketimbang horor. Dino Crisis 2 sebenarnya juga game PS1 yang solid, tapi dari segi horor lebih kurang dibanding pendahulunya karena penekanan di aksinya.
Resident Evil 2 memungkinkan pemain mengendalikan Leon S. Keneddy atau Claire Redfield. Dua karakter ini terjebak di kantor polisi Raccoon City, dan harus menghadapi zombie serta kengerian lain di sana.
RE 2 ini memiliki peningkatan visual dibanding RE pertama, jadi horornya pun makin ngeri.
Tambahan monster mengerikan seperti Licker juga menjadi tambahan unsur seram di game ini.
Resident Evil 3: Nemesis adalah Resident Evil terakhir di PlayStation 1.
Latar kota yang disajikan bukan hanya kantor polisi (bahkan kamu sempat mengunjungi RPD di satu bagian game, meski tak semua areanya terbuka), melainkan sebagian wilayah Raccoon City.
Satu alasan saya menempatkan RE3 setinggi ini adalah Nemesis. Sosok yang satu ini benar-benar mengerikan dalam memburu Jill.
Sekedar pindah ruangan tidak bisa memastikan kamu aman dari dia, karena dia bisa lanjut memburumu. Dan dia juga kuat. Menghadapi dia juga bukan urusan mudah, terutama kalau kamu memilih Hard Mode.
Di Silent Hill pertama ini kamu akan memainkan Harry Mason. Setelah kecelakaan, dia mencoba mencari anaknya, Cheryl, di Silent Hill.
Namun ada banyak keanehan yang menantinya di sana...
Horor yang disajikan Silent Hill, bagi saya, terasa lebih horor dari Resident Evil.
Fokus horor Silent Hill soalnya lebih ke horor psikologis dan atmosfer yang mencekam. Jump scare di Silent Hill mungkin tidak sebanyak Resident Evil, namun pemain bisa senantiasa merasa tidak nyaman dengan nuansa di game-nya. Terutama ketika dunia di sekelilingmu berubah jadi Otherworld...
Nah itu 10 game horor PS1 paling seram.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!