Ketahui Fakta Goro Majima Ini Sebelum Main Like a Dragon: PYiH!

Goro Majima pertama kali muncul dalam Ryu ga Gotoku, atau Yakuza, yang dirilis di PlayStation 2 pada tahun 2005. Sejak debutnya, ia langsung menonjol sebagai salah satu karakter paling unik dalam seri ini.

Pada saat itu, masa lalunya belum sepenuhnya dieksplorasi, tetapi kepribadiannya yang eksentrik sudah lebih dari cukup untuk membuatnya bersinar.

Majima digambarkan sebagai sosok liar, penuh energi, dan benar-benar tak terduga—baik dalam cara berbicara, berpakaian, maupun bertarung. Berbeda dengan antagonis lain dalam game ini yang cenderung serius dan penuh perhitungan, Majima justru hadir dengan gaya yang kacau, hampir teatrikal, namun tetap berbahaya.

Dalam game pertama, Majima menjadi tantangan yang sering dihadapi Kazuma Kiryu. Obsesi fanatiknya terhadap Kiryu sudah terlihat sejak awal, di mana ia berulang kali memaksa Kiryu bertarung, sering kali dalam situasi yang sama sekali tidak terduga. Karismanya serta kepribadiannya yang ekstrem dengan cepat membuatnya dicintai para pemain, meskipun perannya di game pertama masih terbatas.

Satu hal lagi: sementara banyak karakter penting mengalami nasib tragis di Yakuza 1, Majima berhasil bertahan dan terus memainkan peran besar dalam seri Ryu ga Gotoku.

Meskipun awalnya diperkenalkan sebagai antagonis yang terus-menerus mengganggu Kiryu di Yakuza pertama, peran Majima berkembang di game-game berikutnya.

Meski tetap tak terduga dan eksentrik, ia menjadi lebih seperti sekutu setia bagi Kiryu. Interaksi mereka berkembang dari sekadar rivalitas menjadi hubungan yang lebih kompleks, di mana Majima tidak hanya menantang Kiryu tetapi juga membantunya melewati berbagai konflik besar.

Sejak Yakuza 2, popularitas Majima meroket. Game ini memperkenalkan aspek baru dari karakternya—bukan sekadar maniak yang haus pertarungan, tetapi juga sosok berpengaruh di dunia yakuza. Ia mendirikan Majima Construction, sebuah perusahaan konstruksi yang dijalankan dengan gaya khasnya sendiri, serta memainkan peran penting dalam pertempuran melawan Omi Alliance.

Para penggemar jatuh cinta dengan karakternya, yang meskipun tetap liar dan penuh kejutan, selalu menunjukkan kesetiaan yang kuat serta kode kehormatan mendalam terhadap Kiryu dan sekutunya.

Lalu datanglah Yakuza 0 pada tahun 2015.

Sebagai prekuel dari game pertama, Yakuza 0 memperkenalkan Goro Majima muda yang sangat berbeda dari sebelumnya. Di sini, penggemar melihat sisi Majima yang belum pernah dieksplorasi sebelumnya—bukan sebagai prajurit yakuza yang liar, tetapi sebagai pria yang terperangkap dalam situasi tragis yang mengubah hidupnya.

Untuk pertama kalinya, latar belakang dan motivasi Majima dikupas secara mendalam. Ia dipaksa keluar dari dunia yakuza karena insiden di masa lalu, diawasi ketat, dan diperintahkan mengelola Cabaret Grand di Sotenbori dengan disiplin yang sangat ketat.

Yang mengejutkan banyak pemain adalah betapa berbedanya Majima dalam versi ini—tenang, penuh perhitungan, bahkan berperilaku seperti seorang gentleman dalam menjalankan bisnis hiburan malamnya.

Namun, di balik ketenangan itu, masih ada bara emosi yang menyala di dalam dirinya. Yakuza 0 menghadirkan perjalanan emosional yang memperlihatkan bagaimana Majima berjuang untuk bertahan dalam situasi yang mustahil, dipaksa mengambil keputusan yang bertentangan dengan hatinya, serta mengalami tragedi dan pengkhianatan yang akhirnya membentuknya menjadi sosok liar yang dikenal para penggemar di gim-gim selanjutnya.

Majima telah populer bahkan sebelum Yakuza 0. Sejak polling popularitas pertama yang diadakan di Jepang pada 2013, peringkatnya selalu tinggi.

Transformasi Majima di Yakuza 0 semakin mengukuhkan statusnya sebagai karakter favorit penggemar. Pemain baru terpikat oleh kedalaman karakternya, sementara penggemar lama mendapatkan konteks baru tentang bagaimana pria yang dikenal sebagai "Mad Dog of Shimano" dulunya adalah individu yang jauh lebih tenang sebelum dunia yang kejam membentuknya menjadi seperti yang kita kenal. 

Goro Majima telah beberapa kali menjadi karakter yang bisa dimainkan di game Yakuza. 

Misalnya, ia dapat dimainkan di Yakuza: Dead Souls, Yakuza 0, dan Majima Saga dalam Yakuza Kiwami 2. Di Yakuza 0, ia bahkan menjadi salah satu dari dua protagonis utama.

Namun, dalam game-game tersebut, Majima masih harus berbagi sorotan, sering kali bersama Kiryu.

Di Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii, Majima bukan sekadar karakter yang bisa dimainkan—ia adalah protagonis utama yang benar-benar menjadi pusat cerita!

Berikut premis kisah Majima dalam gim ini, berdasarkan informasi dari situs resmi Like a Dragon:

"Setelah kehilangan ingatannya, Goro Majima, yang dulunya adalah legenda yang ditakuti di dunia yakuza, berlayar untuk mencari harta karun legendaris. Enam bulan setelah bertarung bersama Kiryu dalam pertempuran besar di Millennium Tower, Majima terdampar di sebuah pulau terpencil dengan sedikit penghuni. Ia mengalami kecelakaan kapal dan tidak memiliki ingatan tentang masa lalunya—bahkan namanya sendiri. Bersama Noah, penduduk pulau yang menyelamatkannya, Majima memulai perjalanan untuk mengungkap kebenaran di balik ingatan yang hilang. Namun, mereka segera terjebak dalam dunia berbahaya, di mana para kriminal saling bertarung demi harta karun yang melegenda."

Kemampuan bertarung apa saja yang dimiliki Majima dalam game baru ini?

Hingga saat ini, yang telah terungkap adalah:

Mad Dog Style: Gaya bertarung khasnya yang menampilkan serangan pisau, kombo udara, dan finisher yang kuat. Ia juga dapat mengaktifkan Madness Gauge untuk memanggil doppelganger yang membantunya melakukan kombo mematikan.

Sea Dog Style: Majima bertarung layaknya bajak laut, menggunakan pedang cutlass serta tiga senjata tambahan: cutlass bumerang, pistol, dan kait rantai. Gaya ini agresif dan mampu menyerang banyak musuh sekaligus.

Dalam pertempuran, Majima dapat memanfaatkan kekuatan Dark Gods dengan menggunakan Dark Instruments:

Dark God of the Waves: Memanggil hiu pemakan manusia.
Dark God of the Earth: Memanggil kera raksasa yang mengamuk.
Dark God of the Skies: Menciptakan tornado dengan bantuan burung perkasa.
Dark God of the Deep: Memanggil ubur-ubur yang menyembuhkan sekutu sambil menyetrum musuh.

Selain itu, Majima juga memimpin kru bajak lautnya sendiri di atas kapal Goromaru, di mana ia bisa bertempur di lautan, merekrut anggota kru, serta meningkatkan kapalnya untuk pertempuran laut yang lebih dahsyat!

Dengan kemampuan ini, Kapten Majima siap menghadirkan pengalaman bermain yang luar biasa!

Dalam Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii, Majima memimpin Goro Pirates dalam petualangan melintasi Samudra Pasifik dengan kapal mereka, Goromaru.

Berikut adalah ringkasan kemampuan utama Majima dan fitur utama Goro Pirates:

Tentang Goro Pirates:

Goromaru: Kapal yang dapat dikustomisasi, lengkap dengan berbagai fasilitas seperti kabin kapten, ruang karaoke, area pesta, dan dapur untuk memasak. Pemain juga bisa mengubah kostum Majima.

Fitur Scouting: Temui karakter dari berbagai kota yang bisa direkrut sebagai anggota Goro Pirates, termasuk wajah-wajah familiar dari gim sebelumnya. Bangun kru impian dengan merekrut mereka.

Fitur Challenges: Selesaikan tantangan seperti mengalahkan bajak laut musuh atau menemukan harta karun untuk meningkatkan reputasi Goro Pirates dan peringkat bajak laut, membuka berbagai hadiah.

Fitur Treasury of Treasures: Gunakan harta karun untuk menemukan petunjuk tentang kekayaan tersembunyi, yang memberikan uang dan reputasi untuk memperkuat kru serta meningkatkan peringkat bajak laut.

Fitur Bounties: Tangkap kriminal buronan untuk mendapatkan uang sekaligus memperkuat Majima dan Goromaru.

Fitur Rings: Aksesori yang memberikan efek khusus kepada Majima, seperti peningkatan serangan dan pertahanan. Bisa diperoleh dari toko atau dengan membantu penduduk kota.

Fitur Gameplay:

Voyages: Jelajahi lautan yang terbagi dalam berbagai zona, masing-masing dikuasai oleh kru bajak laut rival. Tantangan termasuk cuaca ekstrem, letusan gunung berapi, dan ancaman maritim lainnya.

Downtime on Deck: Saat kapal berada di zona aman, Majima dapat berinteraksi dengan kru, memancing, mengumpulkan material, dan bersiap untuk petualangan selanjutnya.

Fishing Nets: Jaring yang dipasang di Goromaru dapat menangkap berbagai ikan dan material selama perjalanan.

Interaksi dengan Kru: Berbicara dengan anggota kru meningkatkan moral dan EXP mereka. Memberikan hadiah juga memperkuat hubungan dengan mereka.

Parties and Feasts: Mengadakan pesta atau jamuan makan meningkatkan moral kru dan memberikan peningkatan EXP pada anggota tertentu.

Threats at Sea: Kondisi lingkungan berbahaya seperti badai salju atau pusaran air yang harus dinavigasi dengan hati-hati untuk menjaga keselamatan kapal.

Majima dan Goro Pirates memiliki berbagai cara untuk memperkuat kru dan kapal, mengumpulkan harta, serta menghadapi tantangan seru di lautan yang penuh bahaya!

Dengan kemampuan baru dan cerita penuh tantangan yang seru, Majima siap kembali dalam Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii pada 21 Februari 2025.

Petualangan epik bersama Goro Pirates menanti! Para penggemar lama Majima bisa menantikan pertarungan spektakuler, perburuan harta karun, dan banyak momen tak terlupakan. Jangan lewatkan kesempatan untuk berlayar bersama Kapten Majima dalam perjalanannya yang penuh aksi di tengah lautan!