Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Marvel’s Wolverine - Gameplay Trailer | PS5 Games.mp4_000043866.png
Dok. Insomniac Games (Marvel's Wolverine)

Intinya sih...

  • Insomniac Engine: Marvel’s Wolverine eksklusif di PlayStation 5, menggunakan Insomniac Engine yang dirombak agar cocok dengan close-quarter combat dan detail gore realistis.

  • Liam McIntyre Membawa Jiwa Wolverine: Aktor Liam McIntyre memerankan Logan dengan full performance capture, memberikan interpretasi baru yang lebih mentah dan kasar.

  • Parade Musuh Legendaris: Mystique, Omega Red, Sentinels, dan Reavers muncul sebagai musuh utama yang menegaskan konflik besar dalam game ini.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Trailer terbaru Marvel’s Wolverine garapan Insomniac Games bukan hanya memperlihatkan gameplay penuh darah khas Logan, tapi juga menebarkan berbagai detail menarik. Baik pengumuman resmi maupun easter egg yang diselipkan, semuanya memperlihatkan betapa seriusnya developer menghadirkan Wolverine yang otentik ke dunia video game. Berikut 5 poin yang paling penting dan seru untuk dibahas.

1. Insomniac Engine

Dok. Insomniac Games (Marvel's Wolverine)

Insomniac memastikan Marvel’s Wolverine akan rilis eksklusif di PlayStation 5 pada Fall 2026, dan lagi-lagi menggunakan Insomniac Engine, mesin yang sebelumnya sukses membangun dunia megah Marvel’s Spider-Man 2. Bedanya, engine ini kini dirombak agar cocok dengan gaya permainan yang benar-benar berbeda.

Kalau di Spider-Man 2 engine ini dipaksa menampilkan traversal cepat, web swinging, web wings, dan kota New York yang hidup, maka di Wolverine fokusnya bergeser ke close-quarter combat yang brutal, detail gore realistis, serta ruang sempit penuh interaksi. Engine ini juga dikembangkan agar mendukung sistem destruksi lingkungan kecil (meja pecah, dinding tergores cakar) dan animasi serangan jarak dekat yang mulus.

Dengan dukungan penuh hardware PS5, SSD ultra-cepat, ray tracing, serta adaptive triggers DualSense, Marvel’s Wolverine berpotensi menjadi showcase bagaimana Insomniac Engine bisa lentur: dari dunia terbuka yang cerah ke dunia penuh darah, luka, dan atmosfer suram.

2. Liam McIntyre Membawa Jiwa Wolverine

Dok. Insomniac Games (Marvel's Wolverine)

Insomniac menggandeng Liam McIntyre, aktor asal Australia yang dikenal lewat serial Spartacus dan The Flash, untuk memerankan Wolverine. Keputusan ini bukan sekadar soal suara berat dan garang, tapi juga karena McIntyre punya pengalaman fisik dan emosional yang cocok dengan karakter Logan.

Yang menarik, Insomniac tak hanya memakai voice acting, tapi juga full performance capture. Itu artinya ekspresi wajah, gerakan tubuh, bahkan gestur halus tangan McIntyre akan diterjemahkan langsung ke dalam model digital Logan. Hal ini memungkinkan adegan emosional, misalnya saat Logan bergulat dengan trauma masa lalu, terasa autentik, bukan kaku seperti motion capture generik.

Lebih jauh, pemilihan McIntyre juga jadi pertaruhan kreatif. Insomniac sengaja tidak mengambil “suara Hugh Jackman” atau meniru versi film, melainkan menghadirkan Logan dengan interpretasi baru, lebih mentah dan kasar. McIntyre sendiri pernah menyebut bahwa ia ingin membawa nuansa “lelaki yang lelah tapi tak pernah benar-benar bisa berhenti berkelahi”.

3. Parade Musuh Legendaris

Dok. Insomniac Games (Marvel's Wolverine)

Trailer memperlihatkan beberapa wajah familiar dari dunia X-Men. Mystique, shapeshifter legendaris, muncul sebagai sosok penuh intrik. Omega Red, salah satu musuh paling brutal Logan di komik, dikonfirmasi akan menjadi lawan utama dengan tentakel karbonadium ikoniknya. Sentinels, robot pemburu mutant raksasa, juga muncul sekilas, memberikan kesan bahwa ancaman tidak hanya datang dari individu, tetapi juga sistem yang ingin memusnahkan mutant.

Tak ketinggalan, kelompok Reavers, cyborg kriminal dengan tubuh penuh augmentasi, siap menantang Logan. Kehadiran musuh-musuh ini menegaskan bahwa game tidak hanya fokus pada duel kecil, tapi membangun konflik besar yang menyangkut masa depan mutant.

4. Tiga Dunia, Tiga Wajah Logan

Dok. Insomniac Games (Marvel's Wolverine)

Insomniac memilih tiga lokasi besar sebagai arena cerita: Kanada, Tokyo, dan Madripoor. Kanada merepresentasikan akar Logan sebagai anak hutan liar, penuh salju dan kesunyian. Tokyo membawa nuansa urban neon yang sarat dengan konspirasi kriminal dan nuansa noir. Sementara Madripoor adalah pulau fiksi Marvel yang terkenal dengan dunia bawah tanah penuh mafia, sindikat, dan politik gelap. Ketiganya bukan sekadar setting, tapi simbol perjalanan Logan: dari asal-usul, ke dunia modern, hingga ke pusaran kriminal internasional. Pilihan lokasi ini menunjukkan ambisi naratif. Wolverine bukan hanya karakter lokal, tapi figur global yang kisahnya berkelindan dengan banyak budaya.

5. Easter Egg dari Reveal Trailer Marvel's Wolverine

Bagi yang belum tahu, Marvel's Wolverine pernah mengeluakan "Reveal Trailer" di tahun 2021. Dalam trailer tersebut ini penuh detail kecil yang sengaja ditempatkan untuk fans:

  • Plat nomor “HLK 181”: referensi ke The Incredible Hulk #181, debut penuh Wolverine di komik tahun 1974.

  • Poster Princess Bar & tulisan Madripoor: bar legendaris tempat Logan nongkrong dalam cerita Madripoor.

  • Eyepatch di bar: sinyal alias Logan sebagai “Patch”, identitas rahasia yang pernah ia gunakan di komik.

  • Cash register bertuliskan 1974: tahun pertama Wolverine muncul di Marvel.

  • Stiker Radio Lowtown 104.8 FM: fans mengaitkan dengan Earth-1048, universe yang sama dengan seri Spider-Man PS4/PS5.

Kumpulan detail ini bukan hanya fan service, tapi juga memberi sinyal tentang arah cerita, dunia bersama, dan kemungkinan koneksi ke game Marvel lain. Selain itu Easter egg eyepatch seolah memberi petunjuk bahwa Logan akan memakai alias “Patch”, sebagaimana di komik ketika ia bersembunyi di Madripoor. Jika benar, ini berarti pemain akan diajak menyelami konflik identitas Logan sebagai mutant, Logan sebagai tentara bayaran, dan Logan sebagai manusia biasa yang mencari jati diri.

Trailer Marvel’s Wolverine menunjukkan ambisi besar: dari lokasi global, parade musuh ikonik, brutalitas tanpa kompromi, hingga detail kecil yang merujuk ke sejarah panjang karakter. Insomniac tidak hanya membuat game superhero, tapi sebuah kisah dewasa yang setia pada akar Wolverine. Dengan semua easter egg yang diselipkan, hype menuju rilis 2026 dipastikan semakin membara.

Editorial Team