Sementara itu di tingkat SMA sendiri, ada kompetisi High School Esports League (HSEL) yang didanai oleh Microsoft. Ternyata, program ini berhasil meningkatkan kemampuan akademik pesertanya! Bagaimana bisa ya?
HSEL sendiri tengah mengembangkan kurikulum yang disebut dengan HSEL Gaming Concepts. Kurikulum yang dikembangkan kepala sekolah Dr. Kristy Custer dan guru Michael Russel ini bertujuan untuk memanfaatkan energi serta passion murid terhadap esports untuk meningkatkan kemampuan akademik mereka. Hasilnya, terdapat peningkatan nilai serta absensi murid hingga 95%!
“Esports sangat bermanfaat bagi murid-murid dengan absensi rendah yang merasa tidak memiliki ikatan kuat dengan sekolah,” papar Dr. Custer. “82% murid yang berpartisipasi dalam program ini tidak pernah mengikuti program ekstrakurikuler sebelum terpapar esports.”
Jika di lain waktu kamu ditanya apa gunanya mendalami esports oleh orang tua atau teman, mungkin kamu bisa menunjukkan hasil survei dan penelitian di atas sebagai buktinya. Tapi jangan sampai aktivitas esports di sekolah ini membuat kamu lupa dengan kewajiban sebagai siswa/mahasiswa ya. Karena pada akhirnya, kurikulum esports di atas merupakan salah satu bentuk motivasi untuk meningkatkan semangat belajar di sekolah.