Tak ada hal yang sempurna, termasuk sistem anti pembajakan game. Meskipun menggunakan sistem seperti Denuvo, banyak game PC yang tetap saja berhasil dibajak. Malah beberapa game pun bisa dibajak dalam hitungan beberapa hari setelah rilis.
Kasus yang sama pun terjadi pada Doom Eternal. Game terbaru dari Bethesda dan id Software ini berhasil dibajak setelah rilis!
Doom Eternal sendiri dikonfirmasikan menggunakan sistem keamanan Denuvo yang dikenal cukup kuat, namun dikritik karena membuat game bekerja kurang optimal dan menyebabkan lagging. Denuvo menyusup ke dalam file game, utamanya file EXE untuk menjalankan game tersebut.
Berdasarkan pemantauan, versi bajakan Doom Eternal telah beredar di internet tak lama setelah game tersebut rilis. Situs Crackwatch yang memantau perkembangan game bajakan mencatatkan game FPS dari franchise legendaris ini berhasil di-crack dalam waktu kurang dari 24 jam!
Apa sebabnya Doom Eternal bisa dibobol cracker dalam waktu yang sangat singkat? Apakah mereka menemukan celah keamanan yang sangat fatal dalam Denuvo? Usut punya usut, ternyata penyebabnya adalah keteledoran dari Bethesda sendiri.
Para gamer yang membeli Doom Eternal dari Bethesda Launcher menemukan folder bernama "Original" di dalam instalasi game mereka. Di dalam folder itu terdapat file EXE Doom Eternal yang tidak dilindungi oleh Denuvo. File EXE itu bisa ditukar dengan file EXE original sehingga Doom Eternal bisa dijalankan tanpa perlindungan Denuvo.
Ternyata bukan sekali ini saja Bethesda membuat keteledoran dalam game PC mereka. Kasus yang sama juga terjadi pada game Rage 2 dimana file EXE tanpa Denuvo ditemukan pada instalasi game. Beberapa hari kemudian, Denuvo dihilangkan sepenuhnya dari Rage 2.
Menanggapi hal tersebut, pihak Denuvo merasa tidak ambil pusing. Bagi mereka, bisa melindungi game dari pembajakan hanya beberapa hari saja sudah sangat berguna bagi para developer. Hmmm, bagaimana pendapat kamu tentang Denuvo sendiri?