Ori and the Blind Forest, Game Dengan Visual ala Ghibli, Siap Dirilis Awal Maret!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Selama E3 2014 lalu, Microsoft mengkonfirmasikan satu game indie yang cukup cantik untuk Xbox One, Xbox 360 dan PC. Ori and the Blind Forest namanya, sebuah game action multiplatform dari Moon Studios, developer indie baru. Awalnya game ini direncanakan diterbitkan oleh Microsoft Studios untuk Xbox One dan PC akhir tahun kemarin, sedangkan Xbox 360 menyusul awal tahun 2015. Namun ternyata rencana tersebut tertunda, dan terakhir kemarin dipastikan jika Ori and the Blind Forest ini muncul pada 11 Maret 2015 nanti untuk Xbox One dan PC terlebih dahulu, dengan harga $19.99, atau sekitar Rp. 250 ribuam. Belum diketahui kapan versi X360-nya bakal hadir.

Ori and the Blind Forest menyuguhkan gameplay platformer side-scrolling ala Metroid-Castlevania. Mengisahkan Ori (makhluk berwarna putih), merupakan Guardian Spirit, yang sedari lahir telah dibuang jauh dari rumahnya. Dia diadopsi dan besar bersama Naru, ibu asuhnya yang berwujud mirip beruang, dan hidup bahagia dengannya. Dan ketika sebuah entitas jahat bernama Kuro muncul, dan membawa ibu Ori pergi darinya, memaksa Ori kemudian bertualang keluar dan mencari tahu siapa dirinya.

Tema ceritanya berkembang mengenai sebuah tanggung jawab dan pengorbanan pada seseorang yang dicintai, sekaligus juga memperlihatkan bagaimana Ori berkembang dari makhluk yang lemah menjadi kuat. Awalnya dia hanya bisa melompat, dan setelah bertemu Sein, yang menuntunnya selama bertualang, Ori bisa menyerang musuh. Seiring makin banyak experience terkumpul, kalian bisa memilih ability baru untuk Ori dan Sein, dan memungkinkan Ori bisa menjelajahi lebih banyak bagian dunia yang menjadi settingnya.

Selain save point yang tersebar di sepanjang permainan, kalian bisa menciptakan Soul links kapan saja, dan bisa berperan sebagai checkpoint. Namun soul link tersebut hanya bisa dibuat menggunakan sumber daya khusus, yang terkumpul selama permainan; dan karena sumber daya tersebut tidak tersedia dengan banyak, memaksa kalian untuk membuatnya hanya ketika dibutuhkan saja.

Lanjut ke halaman 2...

Apa yang menarik perhatian kami dari Ori and the Blind Forest tidak lain dari artwork-nya yang sangat indah, dan bisa juga mengingatkan pada gaya yang biasa digunakan oleh Studio Ghibli. Atau karena visualisasi mirip lukisan cat air tersebut juga bisa dibandingkan dengan engine UbiArt Framework-nya Ubisoft, seperti dalam game side-scrolling Child of Light. Namun gameplay Ori and the Blind Forest ini juga dibuat cepat, dengan gerakan karakter yang lembut. Kalian bisa melihat trailer terbarunya yang dirilis developer kemarin di bawah ini:

Ori and the Blind Forest - Forlorn Ruins Gravity Gameplay

[youtube_embed id="z3QIQseu_44"]

Trailer tersebut memperlihatkan jelas seperti apa mekanis platformer yang bakal kalian rasakan selama memainkannya. Intinya sih, Ori bakal banyak memanipulasi gravitasi selama permainan, menggunakan light vessel (bulatan putih) yang dia dapatkan dari awal permainan. Light vessel memungkinkannya melalui semua level dengan selamat, karena tidak semua daratannya bisa dilalui. Dia juga bisa berjalan vertikal, melompat dari satu platform ke platform lainnya sambil berjalan ke atas, seperti layaknya Rayman dalam Rayman Legends.

Timing juga diperlukan, ketika kalian akan berganti posisi dimana Ori berjalan (merubah daya tarik gravitasinya), di dinding sebelah kiri atau kanan. Selama trailer juga diperlihatkan beberapa kemampuan dan gerakan standar Ori, seperti Bash, Wall Jump, dan Double Jump, dan serangan seperti Spirit Flame, Charge Flame, dan Stomp.

Sumber: [outbound_link text="Microsoft" link="http://news.xbox.com/2015/01/games-ori-and-the-blind-forest-preview"]