Review Virtua Fighter 5 R.E.V.O, Masih Jadi 3D Fighting Terkompleks
Lupakan input-input mudah, sebab ini adalah Virtua Fighter

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
GENRE: Fighting
PUBLISHER: SEGA
DEVELOPER: SEGA
RELEASE DATE: 29 Januari 2025
RATING: 4.5/5
Virtua Fighter 5 telah menjadi salah satu seri fighting game legendaris yang terus relevan hingga kini. Setelah debutnya di arcade pada 2006 dan berbagai iterasi di konsol, seri ini akhirnya kembali ke PC melalui Virtua Fighter 5 R.E.V.O..
Meskipun bukan edisi baru sepenuhnya, port ini tetap membawa elemen menarik, terutama bagi penggemar lama maupun pemain baru yang ingin mencicipi pengalaman bertarung unik dari seri ini.
Sebagai sebuah port dari Ultimate Showdown, Virtua Fighter 5 R.E.V.O. membawa sejumlah fitur baru sekaligus menyempurnakan beberapa aspek dari versi sebelumnya. Namun, apakah game ini masih mampu bersaing di tengah dominasi game fighting modern seperti Tekken 8 atau Street Fighter 6? Mari kita bedah lebih dalam.
1. Tanpa Sinar Laser dan Gergaji Mesin
Bagi yang belum familiar, Virtua Fighter 5 dikenal sebagai fighting game 3D dengan pendekatan realistis yang berbeda dibandingkan game sejenis. Arena pertarungan memiliki batas yang dapat membuat pemain kalah secara otomatis jika terlempar keluar.
Tidak ada mekanisme special move atau special meter, sehingga pemain dituntut untuk fokus pada strategi, menghindar, dan mengatur kombinasi serangan dengan presisi. Jadi kamu bisa melupakan regenerasi HP ataupun pukulan listrik yang tiba-tiba keluar, padahal tidak ada listrik yang konslet di dekatmu.
Virtua Fighter menggunakan tiga tombol utama, punch, kick, dan block. sistem kontrol terlihat sederhana, tetapi menawarkan kedalaman luar biasa. Kombinasi serangan bergantung pada timing dan arah yang tepat, sehingga memerlukan latihan intensif untuk menguasainya.
Meski begitu, game ini tetap ramah bagi pendatang baru yang ingin langsung mencoba aksi tanpa terlalu banyak kendala belajar. Tapi begitu kamu ingin mendalami sebuah karakter, kau akan selalu menemukan sebuah tantangan untuk masing-masing karakter. Seperti misalnya perfect input, atau perfect cancel, yang melibatkan kamu harus menekan tombol serangan lain atau guard di saat yang tepat.
Baca Juga: Beda Cara Main Game Fighting Tekken, Virtua Fighter, dan Dead or Alive
2. Update Baru di Virtua Fighter 5 R.E.V.O
R.E.V.O. merupakan port dari Virtua Fighter 5: Ultimate Showdown (2021) dengan beberapa tambahan dan pembaruan signifikan. Selain mempertahankan 19 karakter ikonik dan latar belakang arena, edisi ini menyertakan balance patch terbaru yang mengembalikan beberapa gerakan lama, memperbaiki hitbox, serta menyesuaikan bobot karakter.
Pembaruan ini sangat banyak, sebab semua karakter mendapatkan buff ataupun nerf pada beberapa gerakan penting mereka. Hasilnya, R.E.V.O. terasa seperti game baru bagi sebagian orang yang memainkan versi Final atau Ultimate Showdown.
Sayangnya, kostum DLC dan model karakter tidak mengalami pembaruan, membuat visual terasa sedikit ketinggalan zaman dibandingkan game modern seperti Tekken 8. Namun, peningkatan resolusi hingga 4K dan dukungan teknologi seperti FSR, XeSS, dan DLSS memberikan pengalaman visual yang lebih tajam, terutama bagi pengguna perangkat keras modern.
3. Fokus ke Online
Sebagai port yang berfokus pada mode online, R.E.V.O. menghadirkan beberapa fitur yang menarik. Mode Ranked kini lebih efisien dengan pilihan karakter di awal, serta opsi berlatih melawan dummy saat menunggu pertandingan. Ada pula Room Play untuk pertarungan santai hingga 16 pemain, dan Tournament Mode yang hanya tersedia pada event tertentu.
Salah satu keunggulan terbesar adalah implementasi rollback net code, teknologi yang telah terbukti menghadirkan pengalaman online yang stabil dan responsif. Namun, absennya fitur cross-play menjadi kekurangan yang cukup terasa, terutama mengingat komunitas pemain fighting game di PC cenderung lebih kecil dibandingkan konsol.
Di sisi lain, pengalaman offline terasa kurang dibandingkan versi sebelumnya. Selain mode Arcade dan Versus yang tetap solid, fitur seperti License Test dan Score Attack tidak lagi hadir, membuat konten single-player terasa terbatas. Kustomisasi karakter juga terkesan minim dibandingkan standar game fighting modern.
4. 30th Anniversary Edition
Merayakan 30 tahun sejak kemunculan seri game fighting 3D pertama, edisi mewah Virtua Fighter 30th Anniversary menghadirkan berbagai konten eksklusif untuk para penggemar. Edisi ini mencakup game utama Virtua Fighter 5 R.E.V.O., 30th Anniversary Swimsuit Costume Set yang menghadirkan kostum pantai untuk semua karakter, serta Virtua Fighter 30th Anniversary Soundtrack Collection yang berisi semua soundtrack dari seri ini, ditambah 220 lagu yang belum pernah dirilis, termasuk lagu baru "Burning Souls" karya Takenobu Mitsuyoshi. Tak hanya itu, edisi ini juga menyertakan Virtua Fighter Pre-Production Artwork, sebuah buku seni eksklusif berisi sketsa dan karya dari tahap pra-produksi game pertama.
Paket DLC dalam edisi ini meliputi Legendary Pack DLC dengan model karakter, item kustomisasi, arena, dan BGM dari game asli yang telah di-remake untuk edisi ini, serta Yakuza Series Collaboration Pack yang menambahkan kostum karakter, musik, dan stempel dari seri Yakuza. Sebagai tambahan, pemain juga akan mendapatkan gelar peringkat dalam game yang bertemakan perayaan 30 tahun, serta satu set wallpaper spesial untuk mempercantik tampilan desktop. Dengan semua konten ini, edisi ulang tahun Virtua Fighter menjadi cara terbaik untuk mengenang sejarah panjang seri ini sambil menikmati berbagai fitur modernnya.
Baca Juga: Proyek Virtua Fighter Baru Resmi Memasuki Pengembangan!