Review Dragon Ball: Sparking! Zero, Kembalinya Kisah Dragon Ball
Legenda para Saiyan diceritakan kembali
GENRE: Fighting
PUBLISHER: Bandai Namco
DEVELOPER: Spike Chunsoft
RELEASE DATE: 11 Oct 2024
RATING: 4/5
Dragon Ball: Sparking! Zero adalah angin segar bagi para penggemar lama yang telah mengikuti trilogi Budokai Tenkaichi di masa kejayaannya. Bagi mereka yang tumbuh dengan game-game ini, Sparking! Zero adalah sebuah mesin waktu yang membawa pemain kembali ke era PlayStation 2, dengan pertempuran cepat, ledakan dahsyat, dan transformasi epik yang sudah menjadi ciri khas dari franchise ini.
Game ini tidak hanya berhasil menghidupkan kembali pengalaman bermain dari masa lalu, tetapi juga memperbaruinya dengan peningkatan grafis yang menawan dan mekanik pertempuran yang terasa lebih halus dan responsif.
Mengingat sudah 17 tahun sejak Budokai Tenkaichi 3 dirilis, kembalinya game ini bukan hanya sebuah remake, melainkan perayaan bagi para penggemar yang sudah lama menantikan penerus spiritual dari seri legendaris ini.
1. 182 Petarung!
Salah satu daya tarik terbesar dari Sparking! Zero adalah jumlah karakter yang sangat banyak, mencapai 182 karakter yang dapat dimainkan. Penggemar setia Dragon Ball akan sangat senang melihat beragam karakter ikonik, dari Goku dalam berbagai bentuk hingga musuh-musuh kuat seperti Frieza, Buu, dan Broly. Bahkan karakter yang lebih tidak dikenal seperti Turles dari film non-kanon atau Baby dari Dragon Ball GT juga tersedia, memberikan variasi yang luas dalam pertempuran.
Meskipun beberapa karakter berbagi gerakan dasar, setiap karakter memiliki kemampuan khusus dan suara yang unik, menciptakan pengalaman yang berbeda tergantung pada pilihan karakter yang dimainkan. Hal ini membuat pertempuran lebih dinamis dan penuh kejutan, terutama ketika dua karakter dengan sejarah panjang dalam anime bertemu di medan pertempuran.
Berikut adalah beberapa era yang muncul di Dragon Ball: Sparking! Zero
- Z Early (Saiyan Saga)
- Z Mid (Cell Saga)
- Z End (Buu Saga)
- Super (God Tournaments)
- GT (Grand Tour)
- Daima
Baca Juga: DRAGON BALL: Sparking! ZERO Resmi Rilis di Konsol dan PC!
2. Penuh Strategi
Dragon Ball: Sparking! Zero menawarkan pertempuran yang intens dengan mekanik yang kaya, meskipun tidak serumit game-game fighting seperti Street Fighter atau Tekken. Kombinasi serangan cepat, teleportasi, pengisian ki, serta penggunaan jurus pamungkas membuat setiap pertarungan penuh aksi dan strategi.
Pemain harus terus bergerak, menjaga posisi, dan memanfaatkan lingkungan arena untuk mengalahkan lawan. Salah satu elemen menarik dari game ini adalah kebebasan bergerak dalam ruang 3D, mirip dengan pertempuran dalam anime. Pemain dapat menghancurkan gunung, melontarkan lawan ke langit, atau menyerang dari berbagai sudut, menciptakan pengalaman pertempuran yang mendekati sensasi anime Dragon Ball itu sendiri.
Transformasi di tengah pertempuran, seperti berubah menjadi Super Saiyan atau meningkatkan kekuatan ke level baru, juga menambah kegembiraan dan dramatisasi dalam gameplay.
3. Mode Cerita yang Kreatif
Mode cerita dalam Sparking! Zero mencakup berbagai alur utama dari Dragon Ball Z hingga beberapa bagian dari Dragon Ball Super, seperti Tournament of Power dan Future Trunks Arc. Namun, yang membuat mode cerita ini lebih menarik adalah adanya fitur Sparking Episodes, di mana pemain dapat mengubah alur cerita asli melalui tindakan mereka di medan pertempuran.
Misalnya, jika Goku berhasil mengalahkan Raditz tanpa mengorbankan dirinya, cerita akan bercabang ke arah baru yang tidak pernah terjadi di anime atau manga. Salah satu contoh yang sangat menarik adalah Gohan yang berhasil mengalahkan Frieza, menyebabkan Zamasu—karakter antagonis dari Dragon Ball Super—menjadi Gohan Black, alih-alih Goku Black.
Fitur what-if ini memberikan sentuhan segar bagi pemain yang sudah bosan dengan cerita asli yang terus diulang-ulang dalam game Dragon Ball lainnya, menciptakan nuansa gameplay yang lebih personal dan berkesan.
4. Kekurangan Minor
Dari segi teknis, Dragon Ball: Sparking! Zero berjalan dengan sangat baik di PC, dengan performa yang stabil pada 1440p dan 60fps di pengaturan tinggi. Bahkan dengan grafis yang memukau dan arena pertempuran yang besar, game ini tetap mampu menjaga kecepatan dan fluiditas dalam setiap pertempuran, tanpa penurunan frame rate yang signifikan.
Sayangnya, masih ada beberapa aspek yang bisa diperbaiki, seperti tutorial yang kurang intuitif dan navigasi menu yang terasa lambat. Sistem pelatihan yang ada juga sedikit merepotkan, di mana pemain harus keluar dari satu pelajaran sebelum bisa memulai pelajaran berikutnya.
Meskipun demikian, masalah-masalah ini hanya gangguan kecil dalam keseluruhan pengalaman bermain yang memuaskan. Selain itu, meski belum ada konfirmasi mengenai kompatibilitas Steam Deck, game ini diperkirakan akan mendapatkan pembaruan untuk memperbaiki masalah tersebut setelah rilis penuh.
Baca Juga: DRAGON BALL: Sparking! ZERO Akan Rilis 11 Oktober 2024!