Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
ilustrasi Clair Obscur: Expedition 33
ilustrasi Clair Obscur: Expedition 33 (dok. Sandfall Interactive/Clair Obscur: Expedition 33)

Intinya sih...

  • Clair Obscur: Expedition 33 memenangkan 9 penghargaan di The Game Awards 2025, termasuk Game of the Year.

  • Kalah di kategori Best Performance dan Best Audio Design, serta kalah dari Wuthering Waves di kategori Players’ Voice.

  • Game ini meraih kesuksesan karena menyajikan paket komplet dari sisi gameplay, audio, visual, dan cerita tanpa membawa inovasi revolusioner.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sebelum malam puncak, Clair Obscur: Expedition 33 sudah mencatat sejarah sebagai game dengan nominasi terbanyak di The Game Awards: 12 kategori, melampaui rekor Baldur’s Gate III sebelumnya yang “hanya” menyentuh dua digit.

Dengan respons kritikus yang brilian dan antusiasme komunitas yang terus naik, banyak fans sudah memperkirakan bahwa TGA 2025 bakal menjadi panggung kejayaan E33.

Dan tebakan itu terbukti tepat. Dari 12 nominasi, game ini berhasil membawa pulang 9 penghargaan, sebuah performa yang menegaskan statusnya sebagai salah satu rilis paling berpengaruh tahun ini.

Simak rangkuman lengkap dan ulasan kategorinya di bawah ini.

1. Kategori apa saja?

ilustrasi Clair Obscur: Expedition 33 (dok. Sandfall Interactive/Clair Obscur: Expedition 33)

Clair Obscur: Expedition 33 benar-benar mendominasi The Game Awards 2025. Berikut daftar lengkap kategori yang berhasil mereka boyong:

  • Best Role Playing Game

  • Best Debut Indie Game

  • Best Independent Game

  • Best Performance (Jennifer English sebagai Maelle)

  • Best Score and Music

  • Best Art Direction

  • Best Narrative

  • Best Game Direction

Dan tentu saja, penghargaan terbesar malam ini:

  • Game of the Year

2. Kalah di kategori apa?

ilustrasi Clair Obscur: Expedition 33 (dok. Sandfall Interactive/Clair Obscur: Expedition 33)

Kamu mungkin penasaran: "kalau begitu Clair Obscur kalah di kategori apaan sementara mereka begitu dominan?"

Kasus paling menarik datang dari Best Performance. Secara luar biasa, dari 12 nominasi yang mereka kantongi, Clair Obscur berhasil menempatkan tiga aktor sekaligus di kategori ini: Jennifer English (Maelle), Ben Starr (Verso), dan Charlie Cox (Gustave).

Pada akhirnya, Jennifer English yang membawa pulang piala, sementara Ben dan Charlie harus puas menjadi nominasi. Meski Ben Starr yang datang ke acara juga menyambut antusias kemenangan Jennifer.

Game ini juga gagal meraih Best Audio Design, yang dimenangkan oleh Battlefield 6.

Selain itu, Clair Obscur juga kalah dari Wuthering Waves di kategori Players’ Voice. Namun kategori ini tidak termasuk dalam 12 nominasi utama yang dihitung dalam rekor mereka.

3. Yeah, Clair Obscur memang sebagus itu

Clair Obscur: Expedition 33 (dok. Sandfall Interactive/Clair Obscur: Expedition 33

Yang menarik dari Clair Obscur: Expedition 33 adalah: game ini sebenarnya tidak membawa satu inovasi yang benar-benar revolusioner. Ia justru meramu berbagai elemen yang sudah kita kenal, sentuhan JRPG klasik, timing-based combat ala Sekiro, hingga storytelling bergaya sinematik, lalu menyajikannya dengan eksekusi yang luar biasa solid.

Dan kualitas itu kelihatan jelas dari deretan penghargaan yang mereka raih.

Mulai dari Best Role Playing Game, Best Performance, Best Score and Music, Best Art Direction, hingga Best Narrative, kategori-kategori ini mencerminkan satu hal: Clair Obscur adalah paket komplet dari sisi gameplay, audio, visual, sampai cerita.

Lebih gila lagi? Semua ini datang dari studio indie, Sandfall. Mereka bukan cuma bersaing, tapi mendominasi tahun yang sama ketika Hollow Knight: Silksong akhirnya rilis. Keberanian dan kualitas eksekusi mereka benar-benar patut diacungi jempol.

Luar biasa.

Kalau menurut kamu gimana?

Coba share pendapatmu di kolom komentar!

Editorial Team