Nama Atari kini tak banyak dikenal gamer masa kini. Namun pada masanya, Atari merupakan salah satu raksasa video game yang justru merupakan pencipta berbagai inovasi video game yang kita mainkan saat ini.
Setelah vakum bertahun-tahun sebagai produsen hardware dan software video game, Atari kini kembali dengan merilis sebuah konsol retro bernama Atari VCS. Apa saja kelebihan konsol ini?
Atari VCS memiliki desain retro yang dimodernisasikan. Terinspirasi konsol Atari 3200, Atari VCS punya desain wood grain dan garis-garis kompak yang gak ketinggalan zaman. Ukurannya yang kecil menyembunyikan jeroan dalam yang ditenagai prosesor AMD Ryzen dan GPU AMD Radeon yang mampu menghasilkan output gambar 4K 60 FPS.
Konsol retro ini dilengkapi dengan lebih dari 100 game retro Atari. Namun, konsol ini juga bisa memainkan game lain yang lebih modern. Kamu juga bisa menonton video streaming serta melakukan streaming dengan interkoneksi ethernet dan wifi.
Keunikan dari Atari VCS adalah ia bisa menampung dua jenis OS (sistem operasi) berbeda dalam satu konsol. OS pertama adalah Atari World yang berbasis Linux, dimana semua aktivitas gaming dan streaming dilakukan.
Satu OS lagi bisa kamu pasang sendiri lewat PC Mode. Kamu bisa memasang OS Windows, Linux, atau Chrome sesuka hati menggunakan flash disk bootable. Berbagai perangkat PC juga bisa digunakan di Atari VCS, sehingga kamu bisa menjadikan konsol ini sebagai perangkat multimedia yang sangat kuat.
Atari berencana merilis konsol Atari VCS di bulan November 2020, yang artinya mereka akan bertarung dengan PS5 dan Xbox Series. Meskipun kans Atari untuk menang melawan keduanya sangat kecil, Atari VCS bisa mengisi niche konsumen gamer yang antusias dengan game retro
Atari VCS ditawarkan dalam 3 jenis warna dan sudah di-bundle dengan kontroler wireless varian klasik dan modern. Konsol ini dijual seharga RP 5,7 juta dan hanya tersedia melalui preorder via website Atari VCS.