Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi kamu penggemar serial The Legend of Zelda, kami yakin pasti selalu mengikuti setiap gamenya, yang total ada 15 game utama. Namun masalahnya, Nintendo sebagai developer tidak pernah memberikan detail timeline cerita yang jelas untuk mereka. Kadang banyak yang bingung juga, karena setiap seri barunya yang dirilis bisa menjadi sekuel, atau prekuel secara cerita, namun jauh melompat dari game sebelumnya. Namun syukurlah Nintendo memahami jeritan penggemar Zelda. Mereka merilis detail kronologi dongeng kerajaan Hyrule tersebut melalui sebuah buku kolektor Hyrule Historia, yang pertama kali muncul eksklusif Jepang pada 21 Desember 2011 lalu, bertepatan dengan perayaan 25th serial The Legend of Zelda, dan diterbitkan oleh Shogakukan. Hyrule Historia yang ditulis oleh Shigeru Miyamoto dan Eiji Aonuma ini memberi banyak jawaban selain memanjakan penggemar dengan kumpulan artwork. Buku tersebut menjadi dokumen ofisial yang menghubungkan (secara cerita) kesemua seri utama game Zelda. Singkatnya, Zelda II: The Adventure of Link menjadi sekuel langsung The Legend of Zelda original yang muncul pada 1986 silam untuk Nintendo NES dengan waktu terpaut hanya beberapa tahun saja. Kemudian game ketiga, A Link to the Past, menjadi prekuel dari kedua game pertamanya, yang diikuti oleh Link's Awakening. Lalu Ocarina of Time menjadi prekuel yang sekaligus mengembalikan cerita beberapa abad ke belakang. Game Zelda terbaru, Skyward Sword ternyata juga menjadi prekuel Ocarina of Time. Lalu berlanjut dengan Twilight Princess dengan setting sekitar 100 tahun setelah game tersebut. Namun kita juga tidak lupa dengan salah satu Zelda terbaik (bahkan yang terbaik dari semua serinya), The Wind Waker, memilih dunia paralel, dan mengambil setting sebuah percabangan dari keseluruhan timeline, dengan perkiraan lebih dari satu abad setelah era karakter utamanya Link dalam wujud dewasa dalam Ocarina of Time. Dan seperti kita ketahui juga, Phantom Hourglass meripakan kelanjutan langsung dari The Wind Waker, diikuti oleh Spirit Tracks, yang mengambil waktu 100 tahun setelahnya di sebuah benua besar yang jauh dari lokasi utama The Wind Waker. Demikian penjelasan Nintendo tersebut memposisikan timeline game Zelda pasca Ocarina of Time terbagi menjadi tiga rute alternatif, saat Link gagal mengalahkan Ganon dan mengarah pada A Link to the Past, Oracle of Seasons & Oracle of Ages, Link's Awakening, The Legend of Zelda dan Adventure of Link. Kemudian rute kedua dan ketiga, Link sukses mengalahkan musuh besarnya tersebut, mengarah pada percabangan timeline antara masa kecil dan wujud dewasanya. Link kecil melanjutkan petualangan dengan Majora's Mask, lalu Twilight Princess dan Four Swords Adventures. Sedangkan timeline dari masa dewasanya berlanjut pada Wind Waker, Phantom Hourglass serta Spirit Tracks. Fiuhhh.... intinya, membingungkan. Namun jelas Hyrule Historia mencerahkan semuanya, dan sangat worth untuk dilirik oleh siapa pun yang mengaku tidak pernah melewatkan The Legend of Zelda. Timeline The Legend of Zelda, klik gambar untuk memperbesar...[/caption] Berikut detail perilisan game Zelda:
- 1986 -- The Legend of Zelda
- 1987 -- The Adventure of Link
- 1991 -- A Link to the Past
- 1993 -- Link's Awakening
- 1998 -- Ocarina of Time
- 1998 -- Link's Awakening DX
- 2000 -- Majora's Mask
- 2001 -- Oracle of Seasons and Ages
- 2002 -- A Link to the Past & Four Swords
- 2002 -- The Wind Waker
- 2004 -- Four Swords Adventures
- 2004 -- The Minish Cap
- 2006 -- Twilight Princess
- 2007 -- Phantom Hourglass
- 2009 -- Spirit Tracks
- 2011 -- Ocarina of Time 3D
- 2011 -- Four Swords Anniversary Edition
- 2011 -- Skyward Sword
The Legend of Zelda: Hyrule Historia