Gamer itu susah belajar dan terbelakang menurut Mario Teguh...? Sepertinya dia belum kenal dengan bu Risma, gamer SimCity yang sukses menerapkan konsep permainan SimCity dalam menata kota Surabaya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Gamer susah belajar dan terbelakang, katanya...[/caption] [read_more id="216677"] Beberapa hari lalu Mario Teguh, salah satu motivator Indonesia [read_more id="187524"] Ya, benar, yang kami maksud adalah Walikota Surabaya, Tri Rismaharini atau yang akrab dipanggil sebagai bu Risma. Selama menghadiri event Popcon 2015 akhir pekan kemarin, beliau mengaku sebagai penggemar game. Bahkan dalam pengembangan kota Surabaya, dia banyak belajar dari game Sim City. Dan dari hasil belajar dari Sim City tersebut, bu Risma memugar Taman Bungkul di Surabaya, sampai berhasil meraih penghargaan The 2013 Asian Townscape Award dari Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai taman terbaik se-Asia pada tahun 2013. Bukan hanya itu saja, pada Februari 2014, bu Risma dinobatkan sebagai Mayor of the Month atau wali kota terbaik di dunia untuk bulan Februari 2014 atas keberhasilannya selama memimpin Kota Surabaya sebagai kota metropolitan yang paling baik penataannya. "Setua ini saya masih suka main game lho, tapi game yang merangsang emosi saya dan merangsang pikiran nah gamenya SimCity," ujar bu Tri Rismaharini saat mengisi acara di Popcon Asia 2015 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), akhir pekan kemarin. Menurut bu Risma, SimCity memaksanya untuk berfikir komprehensif. Di SimCity, dia menjadi paham bagaimana pembangunan tata kota yang baik dan benar.
"Ya saya banyak belajar dr SimCity, dari game itu memaksa saya berpikir komprehensif. Misal ada yang tidak sesuai pembangunannya di game itu warga protes, belum bisa bangun bandara kenapa nih oh ternyata warganya masih kurang. Mau beli ini beli itu duitnya kurang," terangnya. [read_more id="167922"] "Di game SimCity saya harus menata kota secara komprehensif, saya harus berfikir ke semua sektor," sambungnya. Menarik bukan? Melalui pengalaman bu Risma yang juga gamer SimCity, beliau sukses memanfaatkan bermain gamenya tersebut dalam menata kota Surabaya, dan berhasil menjadikan kota Surabaya sebagai salah satu kota metropolitan dunia yang paling baik penataannya. So, kalian yang merasa gamer, tidak perlu sampai berkecil hati dengan motivasi Mario Teguh yang sepertinya salah sasaran tersebut. Masih banyak dampat positif dari bermain game. Meskipun tidak disebutkan apakah bu Risma dalam bermain game apakah juga diketahui, atau di hadapan putra putirnya, namun saat ini putra dan putri beliau menjadi mahasiswa di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, atau di universitas yang sama dimana bu Risma juga kuliah dulu. SimCity sendiri merupakan serial game simulasi menata kota yang diciptakan Will Wright pada tahun 1989 lalu, dan diterbitkan oleh Maxis (saat ini sudah ditutup oleh induknya, Electronic Arts). Dalam SimCity, kalian ditugasi mendirikan dan membangun kota, sambil menjaga kebahagiaan warganya dengan menjaga anggarannya agar tetap stabil. Sukses SimCity juga memicu dibuatnya banyak game spin-off Sim lainnya, seperti The Sims, yang muncul pertama kali tahu 2000 lalu, serta dianggap sebagai game komputer terlaris. Sumber