TUTUP

Sebelum Masuk Surga Shangri-La Dalam Far Cry 4, Kenali Dulu Diktator Karismatik Pagan Min

Dan juga keuntungan eksklusif untuk pengguna PlayStation!

Far Cry 4, salah satu game berbudget tinggi dari Ubisoft yang bakal dirilis 18 November 2014 mendatang kemarin dikonfirmasikan juga akan ditawarkan dalam bentuk bundle bersama PS3 dan PS4 di Eropa. Game action-adventure garapan Ubisoft Montreal untuk PlayStation 3, PlayStation 4, Xbox 360, Xbox One dan PC Windows ini memang sudah dibuka pre-order-nya sejak akhir Juli 2014 lalu (bisa kalian akses dari sini), dengan insentif untuk pemesan awal seperti tiga misi yang dibintangi Hurk dari Far Cry 3, serta sebuah senjata eksklusif. Namun jika belum memiliki PS4 misalnya, atau mencari harga paketan yang murah, bundle yang sayangnya baru untuk Eropa saja tersebut seharusnya lebih ekonomis dibandingkan membeli gamenya secara terpisah. Bersamaan dengan konfirmasi bundle PS3 dan PS4 di Eropa, Ubisoft juga memberikan trailer baru yang memberi kita gambaran lebih dekat pada sang antagonis Pagan Min. Langsung ke trailernya saja ya: [youtube id="cj4vpG3HRh4"] Pagan Min, diktator yang sadis dan dingin, psikopat, antagonis utama, namun sekaligus digambarkan karismatik dan menarik dalam trailer tersebut. Pria dengan gaya busana terbaik di Kyrat (setting game ini), dan yang menganggap dirinya sebagai King of Kyrat tersebut lahir di Hong Kong, putra seorang pengusaha obat terlarang kelas menengah di Golden Triangle. Dia bekerja untuk ayahnya dengan posisi letnan, dan merasa tidak puas dengan kedudukannya tersebut, apalagi melihat ayahnya yang begitu berkuasa. Kemudian ayahnya ditemukan tewas, dengan sebab yang tidak wajar, meskipun tidak ada yang tahu bagaimana ayahnya tewas. Setelah ayahnya tewas, Pagan mewarisi sedikit kekayaan ayahnya. Dia kemudian membuang identitas aslinya, dan memilih julukan "Pagan," nama yang dia ambil dari seorang raja tua dari Burma, yang dikisahkan menghabisi keluarganya untuk mengambil alih kekuasaan. Pagan dengan cepat mengukir namanya, karena dia merasa berhak mendapatkan lebih dari yang dia terima dari ayahnya. Dia pun membangun aset yang cukup besar, sebuah private army, dan mulai memicu kemarahan sekutunya dalam bisnis heroin. Pagan tahu dia tidak bisa menghabisi mereka semua. Saat itulah matanya tertuju pada Kyrat, sebuah negara kecil dengan beberapa faksi yang dibangun pasca runtuhnya monarki yang sebelumnya berkuasa. Dia bersekutu dengan Royalists, kelompok yang dianggap sebagai pewaris tahta kerajaan, dan membantu mereka mengalahkan semua faksi lawan di negara tersebut. Setelah beberapa bulan bertikaian berlangsung, Pagan dan para Royalists berhasil menduduki istana dalam sebuah serangan besar. Namun pada akhirnya Pagan mengkhianati Royalists, dengan menghabisi pewaris yang sah, dan merebut tahta untuk dirinya sendiri. Dia kemudian membersihkan siapa saja yang tidak sejalan dengannya. Aksi pengkhianatan Pagan tersebut memicu terbentuknya Golden Path, sebuah gerakan perlawanan kecil yang bertujuan untuk menggulingkan kekuasaan Pagan. Selama E3 2014 lalu, kami juga menuliskan impresi demo selama event, yang menunjukkan bagaimana seekor gajah bisa menjadi senjata yang sangat mematikan dalam game ini (baca: Preview Far Cry 4, Ketika Gajah Bisa Menjadi Senjata Mematikan dalam Perang!), dan dikendalikan oleh sang karakter utama, Ajay Ghale. Mau tahu bagaimana aksi gajah tersebut? Ubisoft memperlihatkannya dalam salah satu trailer terbarunya di bawah.

Far Cry 4 Trailer: The Mighty Elephants of Kyrat

Far Cry 4: Keys to Kyrat Trailer

Far Cry 4thangkasFar Cryyang bisa melambatkan waktu ketika ditarik, dan dengan mudah musuh yang gerakannya cepat pun dilumpuhkan. 

Far Cry 4 - Glimpse Into Kyrat Trailer

Sumber: Ubisoft