TUTUP

Nintendo Akhirnya Membuka Peluang Untuk Masuk Pasar Game Mobile

Nintendo sudah lama diharapkan mau masuk ke pasar mobile game, dan menyediakan game berbasis ikon-ikon populernya. Namun mereka bungkam, sampai ada satu asa melalui aplikasi pendamping Mario Kart 8 ini.

Nintendo sedang berpacu dengan waktu dan juga perubahan tren game dunia, untuk memperbaiki kinerja mereka yang memang tidak terlalu baik selama tahun 2013 lalu. Beberapa langkah telah mereka lakukan, seperti dengan melakukan penurunan harga hardware dan software, makin cepat mentranslasikan gamenya ke Barat, menyiapkan game yang sudah diyakini akan laku keras seperti Pokémon Omega Ruby dan Alpha Sapphire, siapkan platform mainan baru yang diharapkan menjaga pasar mereka tidak lari ke produsen lain, hingga yang masih ditunggu-tunggu kepastiannya oleh banyak penggemarnya, termasuk juga oleh kalangan mobile gamer, membawa ikon-ikon mereka ke ranah mobile game. Meskipun langkah baru yang mereka umumkan akhir pekan lalu ini masih belum mendekati apa yang diharapkan penggemar game mobile, namun setidaknya Nintendo sudah mulai mendekati platform mobile dengan cara menyiapkan aplikasi pendamping, alias "companion app" seperti yang juga dimiliki banyak game konsol besar lainnya setahun belakangan ini. Nintendo memang sudah lama menunjukkan bahwa mereka tidak tertarik masuk pasar mobile game. Namun dengan kombinasi penjualan Wii U yang merosot, keuntungan perusahaan juga makin tenggelam, dan banyak faktor lainnya, akhirnya mereka menyerah dan mulai melirik pasar mobile dengan menyiapkan companion app pertama untuk Mario Kart 8. Aplikasi tersebut nantinya kita kenal sebagai "Mario Kart TV" dan bakal dirilis bersamaan dengan game Wii U Mario Kart 8 pada 30 Mei 2014 nanti. Lebih jelasnya, Mario Kart TV akan menjadi layanan online untuk mobile dan PC, memungkinkan ita melacak ranking Mario Kart 8 atau melihat video gameplay yangb di-upload oleh teman-teman yang tergabung sebagai friend di jaringan akun Nintendo. Fitur tersebut akan didukung oleh Nintendo Network IDs (NNIDs), yang memungkinkan pemain untuk menyimpan data game dari Wii U. Dan seandainya aplikasi companion ini berhasil diterima gamer, maka jelas akan membuka kesempatan bagi Nintendo untuk membuat aplikasi pendukung bagi franchise mereka lainnya, seperti Animal Crossing. Dengan pertimbangan sudah banyak investor yang memaksa Nintendo untuk merilis game mobile dari banyak game populer mereka dalam bentuk game "free-to-play" (plus in-app purchase tentunya), solusi menyediakan companion app ini seharusnya para investor masih bisa kompromi, meskipun mungkin tidak untuk waktu lama. Masih belum diketahui untuk platform apa aplikasi ini akan dirilis, namun bisa dipastikan akan hadir untuk Android dan iOS. Sumber: Nintendo