TUTUP

MapleStory 2 Seperti Minecraft, Namun Dengan Makhluk Yang Lebih Kiyut

Setelah dikonfirmasikan awal November 2013 dan kemudian mendapatkan trailer pertamanya pertengahan Desember 2013 lalu, kemarin kami kembali disuguhi trailer terbaru MapleStory 2 dari Nexon.

Setelah dikonfirmasikan awal November 2013 dan kemudian mendapatkan trailer pertamanya pertengahan Desember 2013 lalu, kemarin kami kembali disuguhi trailer terbaru MapleStory 2 dari Nexon. Trailer baru yang terfokus pada gameplay-nya ini lebih menunjukkan seperti apa desain visualnya saat ini.

Mungkin saat ini kita lebih familiar dengan MapleStory pertama yang juga baru saja dihadirkan Lytogame di Indonesia, dan akan menjalani Closed Beta-nya awal Juni 2014 nanti. Keseluruhan, kesan cute dari MMORPG Nexon tersebut masih terlihat, namun dengan visual yang beralih menjadi 3D, maka kita mendapatkan dimensi yang baru. Seperti, kini karakter yang sebelumnya dalam seri pertama hanya bergerak side-scrolling 2D saja, dengan wujud 3D, mereka bisa lebih bebas bermanuver mengelilingi bos berukuran besar. Kemudian juga dengan visual yang lebih "berwujud", aspek interaksi dengan lingkungannya makin besar.

Video gameplay-nya diambil langsung melalui kondisi alpha dari game engine-nya, dan memperlihatkan bagaimana aspek 3D seperti pertarungan, skill, lingkungan baru dan juga pertarungan melawan bos. Beberapa mekanis yang kami temui, seperti karakter bisa menaiki dinding, dan bahkan juga mengemudikan kendaraan. Kami menyukai konsep grafis yang dibangun seperti Minecraft, kotak-kotak yang tertata rapi, sudut pandang isomteris, dan tetap memberi kemungkinan bergerak bukan sekadar ke kiri atau kanan saja.

MapleStory 2 disebutkan sudah dikerjakan oleh Nexon selama 4 tahun, dan Closed Beta-nya akan segera datang untuk Korea tahun ini, kemudian menyusul di wilayah lain. Nexon akan menggelar event khusus bersama para developernya pada Juni 2014 nanti, dan kami harap akan ada lebih banyak informasi sehubungan game ini mereka bagikan. Dan yang terpenting, semoga sekuelnya ini tetap adiktif seperti yang pertama, karena itulah yang membuatnya begitu lama bertahan di kalangan gamer MMORPG.